Jenis-jenis kucing dan cara mengelus kucing yang benar (menurut sains)

Tidak tahu cara mengelus kucing dengan benar? kenali dulu jenis-jenis kucing ini.

Kucing entah mengapa bisa sangat bersahabat dengan kita pada suatu waktu, tapi di waktu lain bisa jadi sangat marah, bahkan mencakar kita.

Bisa jadi cara kita mengelusnya tidak benar, bukan salah kucingnya.

Untuk memahaminya, kita perlu tahu cara mengelus kucing yang benar leluhur kucing ini.


Cara Mengelus Kucing

Sepertinya leluhur kucing domestik yaitu kucing liar afrika digunakan zaman dulu untuk membasmi hama, namun hari ini kucing dianggap sebagai teman manusia bahkan bayi kita.

Pergeseran sosial pada hubungan kucing dengan manusia terjadi mulai 4000 tahun yang lalu, sedikit terlambat dibanding anjing.

Meski waktu yang panjang ini keliatannya cukup bagi spesies kucing untuk berubah mengikuti permintaan sosial kita, tapi tampaknya tidak terlihat pada kucing.

Kucing domestik memang ada perubahan genetik yang cukup dari leluhurnya, tapi otaknya masih menganggap jika dia adalah kucing liar.

Kucing liar hidup soliter dan berkomunikasi secara tidak langsung, lewat visual dan pesan kimia, hanya untuk menghindari bertemu kucing lain.

Jadi tidak mungkin kucing domestik mewarisi banyak keterampilan sosial yang kompleks dari kerabat mereka.

Sementara manusia, jelas spesies sosial yang memerlukan kedekatan dan sentuhan untuk menunjukkan kasih sayang.

Kita juga tertarik melihat tampang lucu seperti baya, mata besar dan dahi lebar, wajah bulat, inilah mengapa kucing tampak imut.

Tidak mengherankan reaksi awal kita ketika  melihat kucing atau anak kucing adalah ingin membelai, memeluk, dan tersenyum ke seluruh tubuh mereka.

Walau banyak kucing menemukan jenis interaksi ini terasa sedikit berlebihan.

Kasih Sayang Kucing

Banyak kucing memang suka dielu-elus, pada kondisi tertentu malah lebih memilih dielus kita daripada makan.

Interaksi dengan manusia adalah sesuatu yang harus kucing pelajari, selagi pada masa sensitif mereka antara umur 2 hingga 7 minggu.

Mengelus kucing

Watak diri kita juga penting pada interaksi kucing dan manusia.

Umur dan jenis kelamin kita, daerah tubuh kucing yang kita sentuh dan bagaimana kita menggendong kucing, mempengaruhi bagaimana kucing merespon kasih sayang kita.

Beberapa kucing mungkin bereaksi agresif terhadap perhatian fisik yang tidak diinginkan. Beberapa kucing yang lain …

… dapat mentoleransinya dengan mendapat hadiah berupa makanan.

Kucing yang toleran bukan tentu kucing bahagia. Level stress tinggi diketahui ada pada kucing yang disebutkan oleh tuannya sebagai kucing toleran.

Cara mengelus kucing

Kunci suksesnya adalah fokus untuk kucing dapat bebas memilih dan mengkontrol dirinya selama interaksi.

Misalnya, pilihan untuk menunjukkan apakah mereka ingin dibelai atau tidak, dan mengontrol di mana kita menyentuh mereka, dan berapa lama.

Karena sifat sentuhan kita dan kecintaan pada hal-hal yang lucu, pendekatan ini mungkin tidak datang secara alami dari kita.

Dan itu mungkin akan membutuhkan sedikit pengendalian diri.

Penelitian menunjukkan interaksi dengan kucing cenderung bertahan lebih lama ketika kucing yang memulai interaksi, daripada manusia.

Juga penting untuk memperhatikan perilaku dan postur kucing selama interaksi, memastikan dia merasa nyaman.

Jangan terlalu sering menyentuh.

Ini tidak hanya berlaku ketika kucing berhadapan dengan dokter hewan, tapi ketika mereka berhadapan dengan orang-orang dalam suasana yang santai.

Kucing yang paling ramah akan senang disentuh di sekitar daerah kelenjar wajahnya, termasuk pangkal telinga, di bawah dagu, dan di sekitar.

Tempat-tempat ini biasanya lebih disukai daripada daerah-daerah seperti perut, punggung, dan pangkal ekor kucing.

Tanda-tanda kegembiraan kucing:

  • Ekor tegak dan memilih untuk memulai kontak.
  • Mendengkur dan memijat Anda dengan cakar depannya.
  • Melambaikan ekornya dengan lembut dari satu sisi ke sisi yang lain sambil menahannya di udara.
  • Postur dan ekspresi wajah yang santai, telinga dicakar dan diarahkan ke depan.
  • Memberi Anda suatu dorongan lembut jika Anda berhenti sementara Anda membelai mereka.

Tanda-tanda kucing tidak suka atau tegang:

  • Menggeser, memindahkan, atau memalingkan kepala dari Anda.
  • Tetap pasif (tidak mendengkur atau menggosok).
  • Berkedip berlebihan, menggelengkan kepala atau tubuh mereka atau menjilati hidung mereka
  • Menjilat badan dengan gerakan cepat dan tiba-tiba
  • Kulit berdesir atau berkedut, biasanya sepanjang punggung.
  • Mengibaskan, meronta-ronta atau membenturkan ekor.
  • Telinga mendatar ke samping atau berputar ke belakang.
  • Tiba-tiba kepala mereka menghadap Anda atau tangan Anda.
  • Menggigit, menggesekkan atau memukul tangan Anda dengan kaki mereka.

Kebanyakan kucing suka disentuh, yang lain tidak.

Ketika interaksi dengan kucing, penting untuk menghormati batas-batas mereka.

Dan menyadari bahwa mereka sebenarnya adalah kucing liar di dalamnya – bahkan jika itu berarti harus membuat kita mengagumi kelucuan mereka dari jauh.



Jenis-jenis kucing di dunia

1. Abyssinian

Jenis kucing

Kucing Abyssinian merupakan kucing domestik berbulu pendek, yang dinamai dari kota Abyssinia, Ethiopia.

Ciri khas yang dikenal selain bulunya yang cenderung tipis dan telinganya yang terlihat besar adalah kucing ini merupakan salah satu kucing yang cerdas.

2. Aegean

Description: Aegean

Aegean merupakan satu-satunya jenis kucing alamiah yang berasal dari Yunani.

Maksudnya, kucing ini berkembang tanpa adanya interferensi manusia sama sekali. Mereka mendapatkan namanya dari Laut Aegean.

Meski sudah merupakan kucing domestik, Aegean baru mendapatkan pengakuan pada tahun 1990.

Aegean memiliki ciri khas bulu yang pendek dan tubuh yang cenderung berotot.

Aegean merupakan salah satu jenis kucing tertua yang alamiah, bukan melalui persilangan antar ras lainnya yang menjadikan dia terbebas dari kelainan genetik.

3. American Bobtail

Description: American Bob Tail

American Bobtail lahir dari mutasi genetik alamiah pada awalnya.

Lalu pada tahun 1960an, John dan Brenda Sanders mengadopsi kucing ekor pendek ini dan menyilangkannya dengan kucing betina yang mereka sudah miliki.

Hasilnya, seluruh anak kucing lahir dengan keadaan ekor pendek dan memberi ide bahwa sifat ekor pendeknya itu dominan.

Sesuai namanya, ciri utama kucing ini adalah ekornya yang pendek. Bulu yang mereka miliki cenderung tipis dan datang dengan berbagai corak warna.

4. American Curl

Description: American Curl

Dimulai pada tahun 1981, California, ketika Joe dan Grace Ruga menemukan kucing liar dengan telinga yang terlipat.

Kucing ini melahirkan 4 anak kucing dari jantan yang tidak diketahui. Setengah dari anak kucing ini memiliki telinga terlipat seperti ibunya.

Ciri khusus kucing ini hanyalah pada telinganya. Kalau melihat dari bulunya, kucing ini memiliki keturunan baik bulu pendek ataupun bulu panjang.

5. American Ringtail

Description: American Ringtail

Kucing ini merupakan hasil dari mutasi genetik.

Sesuai namanya, memiliki ciri khas khusus yaitu ekor yang membengkok layaknya cincin.

6. American Shorthair

Description: American Shorthair

Ketika pendatang Eropa datang membawa kapal mereka ke Amerika, mereka biasanya membawa kucing pekerja untuk mengendalikan jumlah tikus di tokonya.

Salah satunya datang di Plymouth, pada tahun 1620. Setelahnya, kucing ini beradaptasi di lingkungan yang baru, dan berkembang biak dengan beragam kucing lainnya. Sekarang, kucing ini agak lebih ketat standar pengembangbiakannya.

7. American Wirehair

Description: American Wirehair

Salah satu jenis kucing yang langka, dengan ciri khas unik pada bulunya. Ketika kita mengelus-elus tubuhnya, akan terasa ‘membal’ seperti per.

Itulah ciri khas kucing ini yang membedakan dari kucing shorthair sebelumnya, yaitu tubuhnya yang springy seperti per!

Dia memiliki karakterisitik sifat yang relatif sama seperti American Shorthair, termasuk ekspektasi umurnya yang relatif panjang yaitu 16-18 tahun.

8. Arabian Mau

Description: Arabian Mau

Kucing ini sangat terbiasa dengan suhu panas, karena kucing ini merupakan pemburu alami dan terbiasa dengan gaya hidup di padang pasir.

Kucing ini bersifat territorial dimana biasanya kucing jantan akan menjaga teritori mereka dari kucing jantan lainnya.

9. Asian- Malayan

Description: Asian- Malayan

Sering juga disebut sebagai Malaya, meskipun namanya Asian-Malayan tetapi sebenarnya dia berasal dari United Kingdom. Kucing ini merupakan persilangan antara kucing Burmese dan Cinchilla sehingga karakteristik antara Malayan dan Burmese sangatlah mirip.

10. Asian Longhair-Tiffany

Description: Asian Longhair-Tiffany

Ciri khas yang paling dominan adalah bulunya yang sangat tebal dan seperti yang saya bilang tadi, majestic. Grooming kucing ini mungkin agak sedikit repot karena bulunya yang tebal menyebabkan suka terselip debu dan objek kecil lainnya.

11. Australian Mist

Description: Australian Mist

Hal yang paling mencolok dari kucing ini adalah meski bulunya cenderung pendek, dia memiliki corak-corak yang membuatnya terlihat menonjol.

Umur kucing jenis ini juga cenderung panjang, meski tidak sepanjang kucing American shorthair dan Wirehair. Ketika kecil sampai remaja, mereka sangatlah aktif.

12. Balinese

Description: Balinese

Balinese cenderung memiliki badan yang relatif kecil, dengan berat sekitar 3-6 Kg saja. Ciri khas yang utama adalah seperti Siamese, dengan corak hitam di wajahnya dan bulunya lebih panjang.

13. Bambino

Description: Bambino

Bambino merupakan kucing perkembangbiakkan yang relatif baru, yaitu tahun 2005 dengan persilangan antara Munchkin dan Sphinx dan masuk kepada kategori kucing yang tidak memiliki bulu.

Sebagai campuran kucing Munchkin dan Sphinx, mereka memiliki kaki pendek dan tubuh langsung tanpa bulu.

14. Bengal

Description: Bengal

Kucing favorit bagi pecinta hewan eksotis, Bengal memiliki corak khusus seperti kucing hutan liar. Meski begitu, Bengal merupakan persilangan kucing Asian Leopard (kucing liar) dan kucing domestik.

Ciri khas yang tentu membuat orang-orang tertarik adalah coraknya yang menjadikannya terlihat seperti leopard dan macan, bentuk tubuhnya yang langsing dan cenderung berotot, serta ukuran tubuhnya yang menjadikannya masuk kedalam klasifikasih kucing besar dengar berat sekitar 4-8 kg.

15. Birman

Description: Birman

Birman merupakan jenis kucing yang berasal dari Perancis, meskipun masih belum diketahui persis darimana asal muasalnya. Birman memiliki mata biru yang sangat cantik sebagai karakteristik uniknya.

Birman memiliki corak khusus di wajahnya seperti Siamese dan Balinese, dengan perbedaan yaitu pada matanya dan gradasi warna pada tubuhnya. Warna dominan pada kucing Birman berada pada ‘ujung’ tubuhnya seperti tangan, kaki, telinga dan ekornya.

16. Bombay

Description: Bombay

Meski terlihat seperti Black Phanter, Bombay tidak memiliki unsur keturunan kucing liar. Melainkan, Bombay merupakan persilangan antara kucing shorthair dan kucing Burmese berwarna hitam.

Ciri khas Bombay adalah penampilannya yang seperti minatur phanter. Seram tetapi juga sangat lucu. Tubuhnya relatif sedang dengan otot yang lumayan banyak untuk ukurannya.

17. Bramble

Description: Bramble

Bramble merupakan kucing yang terlihat eksotis, karena sebenarnya kucing ini juga merupakan persilangan antara kucing Bengal dan kucing Peterbald.

Kucing ini dikembangbiakkan sekitar tahun 2007 oleh Bramlett dan tempat perawatan kucingnya, oleh karena itu ras kucing ini dinamai dari nama Bramlett sendiri.

18. Brazillian Shorthair

Description: Brazillian Shorthair

Kucing ini berasal dari Brazil, yang dikenal juga dengan nama Pelo Curto Brasileiro adalah kucing eprtama dari Brazil yang mendapat pengakuan internasional, layaknya kucing jalanan di Amerika yaitu American shorthair dan British shorthair.

Penampilan kucing ini mirip dengan shorthair lainnya, dengan sedikit perbedaan yaitu lebih langsing daripada shorthair Amerika dan British, dan kepalanya relatif lebih panjang.

19. British Longhair

Description: British Longhair

Yup, kali ini, seperti namanya, kucing ini berasal dari Inggris dan memiliki ciri khas rambutnya yang panjang dan lebat.

British longhair secara simple adalah kucing British shorthair dengan bulu lebat. Meskipun sudah lama, ras ini dinilai masih baru. British Longhair merupakan persilangan antara British shorthair dan kucing Persia.

Ciri khas yang lucu dari kucing ini selain bulunya yang tebal ialah bagian tulang belakang dan leher yang berotot, kepala relatif besar, mata yang juga besar dan bulat dan warna lensanya bisa bermacam macam.

20. British Shorthair

Description: British Shorthair

Nah, kali ini kamu pasti sudah tidak asing, karena kucing ini mirip sekali dengan yang sebelumnya. Kucing ini dengan mudah ditemukan di jalan-jalan di Inggris.

Akan tetapi, kucing ini memiliki sejarah yang cukup menyedihkan. Ketika perang dunia kedua, banyak sekali jumlah kucing ini yang mati. Untungnya, dengan bantuan jenis kucing lain, British shorhair akhirnya kembali berkembang biak lagi.

21. Burmese

Description: Burmese

Burmese merupakan ras kucing yang berasal dari sekitar area Thailand-Burma dan kira-kira muncul sejak tahun 1930an.

Jenis kucing ini datang dalam dua variasi, yaitu tradisional British dengan ciri khas tubuhnya lebih langsing dan panjang serta mata yang agak oval, dan kontemporer Amerika dengan ciri khas tubuh yang lebih berisi, moncong lebih pendek dan mata lebih bundar.

Kucing ini memiliki bulu pendek dan sekilas tubuhnya terlihat seperti dilapisi sutra halus pendek.

22. Burmilla

Description: Burmilla

Burmilla merupakan hasil dari persilangan ‘tidak sengaja’ antara kucing Burmese dan Persia Chinchilla,

…jadilah nama gabungan dari dua ras tersebut. Kucing Burmese dikembangbiakkan pertama kali pada tahun 1981, dan mendapatkan pengakuan pada tahun 1987.

Burmilla memiliki ciri khas warna yang cenderung memiliki gradasi fading, dan tergantung jenisnya dia bisa memiliki bulu pendek maupun bulu lebat akibat persilangan antara shorthaired cat dan longhaired cat.

23. California Sprangled

Description: California Sprangled

Kucing yang satu ini memiliki penampilan yang eksotis, meski tidak memiliki genetik liar. Mereka merupakan persilangan antara beragam gen, seperti Abyssinian, American Shorthair, dan British Shorthair.

Dia dikenalkan pada tahun 1980an dan jumlahnya sangat terbatas, hanya ada 58 keturunan saat itu. Saat ini, mungkin hanya sekitar 200 jenis ini yang ada di dunia sehingga ia tergolong kucing langka.

Impresi pertama yang bisa kita lihat adalah kucing ini seperti Bengal dan kucing eksotis lainnya, bahkan sangat mirip dengan Leopard.

24. Chantilly-Tiffanny

Description: Chantilly-Tiffanny

Kucing coklat-keemasan ini merupakan hasil dari persilangan antara kucing Malaya dan kucing Burmese.

Awalnya, kucing ini disangka punah pada tahun 1960an, tapi akhirnya ditemukan lagi dan dilanjutkan program perkembangbiakannya pada tahun 1970 di Amerika.

Ciri khas yang menonjol adalah bulunya yang tebal, mulus seperti sutra, dan lembut. Umumnya Chantilly datang dengan warna coklat dan mata yang berwarna kuning dan ketika dewasa menjadi agak keemasan.

Namun ada jenis Chantilly juga yang diterima dengan warna coklat, biru, merah gelap, dan juga warna merah kecoklatan.

25. Chartreux

Description: Chartreux

Charteux berasal dari perancis sekitar tahun 1930. Ceritanya, para pendeta gereja Chartusian merawat kucing ini untuk menjada tempat ibadahnya terbebad dari hama tikus.

Chartreux mulai mendunia sejak dia diimpor ke Amerika Serikat pada tahun 1970an. Bulunya tipis namun padat, dengan ciri khas warna abu-abu dan mata yang berwarna kuning menjadikan kucing ini sangat cantik ketika dilihat dari dekat.

26. Chausie

Description: Chausie

Seperti kelihatannya, Chaussie merupakan kucing yang memiliki darah kucing liar karena dia merupakan hasil persilangan antara kucing liar (hutan, savannah) dan kucing domestik.

Chausie tergolong kucing besar dengan berat yang bisa mencapai 8kg. Meski begitu, mereka sangatlah atletis dan memiliki mobilitas sangat tinggi.

Chausie memiliki penampilan bak kucing liar dan macan betina. Tubuhnya yang langsing namun terlihat besar meskipun tidak seberat yang kelihatannya.

27. Cheetoh

Description: Cheetoh

‘Cheetah’ imut ini merupakan salah satu jenis kucing baru dan masih experimental, pertama kali dikenalkan pada tahun 2003 oleh hasil persilangan antara kucing Bengal dan kucing Ocicat.

Cheetoh memiliki ciri khas yang seperti Cheetah, yaitu memili corak hitam di seluruh tubuhnya. Ciri fisik lainnya adalah kepalanya yang agak runcing, mata yang cenderung kecil, kuping yang mengarah keluar, serta ekornya yang pendek.

28. Cornish Rex

Description: Cornish Rex

Kucing ‘magical’ ini lahir di United Kingdom pada tahun 1950an, persilangan tidak disengaja antara shorthaired Tortoishell dan kucing pemiliknya yang berwarna putih, yang belum diketahui persis jenisnya apa.

Ketika sekumpulan anak kucing lahir, ada satu kucing dengan telinga yang unik dan melipat, lahirlah Cornish Rex ini sebagai hasil dari mutasi genetik.

Penampilan yang uniknya adalah telinganya yang sangat mencolok, berukuran besar. Kepalanya agak relatif lebih runcing dan tubuhnya langsing serta sedikit berotot.

29. Cymric

Description: Cymric

Bagi sebagian registry kucing, Cymric dikategorikan sebagai kucing semi-longhaired Manx, daripada sebagai jenis terpisah.

Cymric memiliki keturunan Manx, oleh karena itu diduga dia berasal dari tempat yang sama juga yaitu dari Isle of Man.

Cymric memiliki ciri khas badannya yang berotot, agak chubby, dan yang spesial adalah bulunya yang panjang namun lebat dan padat, tersebar rata di tubuhnya menambahkan kesan ‘bundar’ si kucing. Ohya, kalau kamu lihat, ekornya juga tergolong sangat pendek.

30. Desert Lynx

Description: Desert Lynx

Desert lynx merupakan kucing langka, dan jenis yang masih eksperimental.

Kucing ini sekilas mirip hewan liar bernama Lynx, dan memiliki warna umumnya agak putih abu, meski kadang kadang berwarna abu abu dan corak garis-garis.

Ciri fisik yang dapat diperhatikan adalah ekornya yang pendek dan kaki belakang cenderung lebih panjang. Desert Lynx masuk satu grup dengan kategori kucing Lynx lainyna seperti Highland Lynx, Mohave Bobs, dan Alpine Lynx.

31. Devon Rex

Description: Devon Rex

Kucing yang seperti peri di kisah fairytale ini juga lahir akibat ketidaksengajaan mutasi genetik, mirip seperti saudaranya, Cornish Rex..

Meski terlihat begitu, tidak terlihat kesamaan genetik antara Devon Rex dan Cornish Rex. Dia dinamai dari referensi tempat dia ditemukan, Devonshire, daerah Buckfastleigh, Inggris.

Dibandingkan dengan saudaranya yang memiliki bulu lebih rata dan rapat, Devon rex memiliki bulu yang lebih bergelombang dan agak melipat sedikit. Tidak hanya bulunya, kumisnya juga agak membengkok sehingga kadang kadang dia terlihat seperti tidak memiliki kumis.

32. Donskoy

Description: Donskoy

Donskoy pertama kali ditemukan di Don River, daerah barat daya Russia pada tahun 1987 oleh seorang wanita yang melihat kucing tersebut sedang diganggu anak anak. Setelah dia membawanya pulang dan merawatnya untuk beberapa waktu.

Kucing tersebut mulai mencabuti bulunya sendiri. Pada awalnya wanita tersebut mengira kucing itu stress akibat pengaruh lingkungan. Tapi kemudian akhirnya diketahui bahwa memang kucing ini merupakan jenis kucing baru. Bayi yang dilahirkan dari Donskoy antara memiliki bulu namun nanti dia akan rontok atau terlahir botak.

33. Dragon Li

Description: Dragon Li

Kucing yang satu ini merupakan kucing alamiah dari China, bukan hasil persilangan dengan ras kucing lainnya.

Berdasarkan buku-buku kuno, kucing ini sudah ada sejak lama, berabad-abad yang lalu, namun baru belakangan ini dia diakui sebagai salah satu jenis kucing ras.

Kucing ini memiliki ciri khas corak tabby yaitu corak yang seperti loreng, umumnya warna hitam dan abu-abu. Li memiliki telinga yang menonjol dan tajam, serta tubuhnya relatif berotot.

34. Egyptian Mau

Description: Egyptian Mau

Konon, Egyptian Mau berasal dari Mesir, sudah berumur sangat panjang hingga zaman Pharaoh.

Kucing ini memiliki karakteristik umum yaitu memiliki warna kulit umumnya perak, tembaga, atau asap (perak pucat) dan corak yang tersebar ke seluruh tubuhnya hingga ke ekornya. Egyptian Mau memiliki bulu yang tidak terlalu panjang, namun sangatlah halus.

35. European Shorthair

Description: European Shorthair

Meski belum jelas, konon European shorthair dikembangkan di Swedia, namun dikatakan penyebarannya ke seluruh Eropa adalah ketika zaman Roma, makanya kucing ini diberi sebutan “Roman Cat”.

Dia memiliki bulu pendek yang rapih dan halus, dengan tidak memiliki penekanan pada bagian-bagian khusus yang lebih spesial daripada kucing lainnya. Postur tubuh kucing ini juga tergolong seimbang dengan tubuh yang lumayan berotot.

36. Exotic Shorthair

Description: Exotic Shorthair

Sekilas pasti kamu langsung mengira kucing ini kucing Persian atau keturunannya. Ya, benar.

Kucing Exotic Shorthair merupakan kucing persilangan antara kucing Persia dan American shorthair. Kucing ini awalnya dikembangbiakkan dengan ide kucing Persia yang memiliki bulu pendek dan lebih keicl daripada kucing Persia pada umumnya.

Kucing ini banyak mengadopsi penampilan kucing Persian dari wajah dan ciri khas bagian tubuhnya. Hanya saja sesuai kelihatannya, bulu kucing ini tidak selebat kucing Persian dan memiliki corak warna bulu yang relatif berbeda secara umum.

37. FoldEx

Description: FoldEx

Foldex merupakan singkatan dari Exotic Fold, yang merupakan campuran dari kucing Scottish Fold dan kucing Exotic Shorthair.

Kucing ini dikembangbiakkan di Quebec, Kanada, pada awal 90an. Kucing ini sangatlah menggemaskan dan oleh karena itu seringkali kucing ini disamakan dengan sebuah boneka Teddy Bear.

Foldex sekilas memiliki kesamaan bentuk tubuh dengan Exotic shorthair, badan yang bulat namun dengan struktur tulang yang kuat, dan wajah yang bulat dan menggemaskan.

38. German Rex

Description: German Rex

Mutasi genetik spontan tidaklah jarang terjadi. Seperti halnya Cornish Rex dan Devon Rex, German Rex merupakan kucing hasil dari mutasi genetik spontan, ditemukan di Jerman pada tahun 1960an bersama dengan kumpulan anak kucing baru lahir lainnya.

Dari sekumpulan kucing yang lahir, ditemukan dua diantaranya memiliki bulu yang bergelombang kedalam. German Rex memiliki banyak kesamaan genetik dengan Cornish Rex. Oleh karena, itu kucing ini tidak ditemukan sebagain ras kucing terpisah di banyak negara. Pada saat ini, kucing dengan ras spesifik ini jarang ditemui.

39. Havana Brown

Description: Havana Brown

Sesuai namanya, dia memiliki bulu dan bahkan kumisnya yang berwarna hitam kecoklatan. Bulunya pendek sehingga sangat mudah untuk menyisir dan merawat bulu kucing ini.

40. Highlander

Description: Highlander

Highlander merupakan kucing dengan campuran genetik antara kucing hutan dan Desert Lynx. Karena itu, dia memiliki penampilan yang seperti kucing liar.

Highlander merupakan jenis experimental dan dikembangbiakkan pada tahun 1993 dan mendapatkan championship status dari TICA pada tahun 2008.

41. Himalayan Cat

Description: Himalayan Cat

Himalaya, atau singkatnya dipanggil Himmie, merupakan hasil persilangan dari kucing Persia dan Siamese. Himalayan dianggap sub-jenis dari kucing persia daripada kucing Siamese.

Bulu lebat, berwarna putih dan memiliki gradasi hitam di wajah dan kaki-tangannya, merupakan ciri dari kucing Himalaya. Dia mendapatkan genetik bulu lebatnya dari Persian, dan gradasi bulu serta mata biru yang cantiknya dari Siamese.

42. Japanese Bobtail

Description: Japanese Bobtail

Japanese Bobtail merupakan kucing dengan nilai sejarah yang tinggi. Konon, mereka datang dari China sebagai hadiah dari kaisar China pada zaman tersebut kepada kaisar Jepang.

Mereka dikenal sudah ada lebih dari 1000 tahun dan sering muncul pada folklore dan hewan peliharaan kerajaan. Mereka dibawa ke Amerika pada tahun 1968.

Mereka memiliki ekor pendek, bulu yang relatif pendek namun sangat halus. Mereka sangatlah senang ‘berbicara’. Bukan dengan meow yang keras, melainkan warna suara yang mereka bisa keluarkan. Japanese Bobtail sangat senang bermain dan juga cerdas.

43. Javanese

Description: Javanese

Seperti Balinese, kucing Javanese bukan berasal dari pulau Jawa. Kucing ini diberi nama Javanese karena mengambil nama dari tempat di Asia Tenggara untuk kucing oriental.

Kucing ini merupakan kucing purebreed yang berarti memiliki genetik keturunan yang dipilih spesifik sesuai keturunan yang ada, bukan hasil kembangbiakkan silang.

Javanese memiliki bulu berukuran sedang dan lembut, dengan warna yang colorpoint, yaitu warna yang mencolok di ujung ujungnya seperti kepala dan ekor.

44. Jungle Curl

Description: Jungle Curl

Jungle Curl adalah jenis kucing experimental. Mereka merupakan campuran dari berbagai jenis kucing, salah satunya Egyptian Mau, Bengal, dan Serengeti.

Jungle Curl tergolong baru. Mereka memiliki telinga yang agak terlipat dan bulu yang relatif pendek.

45. Khao Manee

Description: Khao Manee

Khao Manee, yang memili arti nama “berlian putih’, merupakan jenis kucing langka yang berasal dari Thailand dengan jejak keturunan yang hingga ratusan tahun lamanya.

Kucing ini pernah disebutkan dalam buku berjudul Tamra Maew, buku tentang puisi kucing pada abad ke-14.

Kaho Manee merupakan kucing berbulu pendek dengan warna yang murni hanya berwarna putih. Khao Manee memiliki warna mata cerah, diantaranya biru, keemasan, ataupun keduanya memiliki warna mata berbeda.

46. Korat

Description: Korat

Kucing yang berasal dari Thailand juga ini merupakan jenis kucing alamiah dan salah satu jenis kucing murni yang sudah lumayan jauh keturunannya.

Mereka juga disebut dalam buku Tamrwa Maew, berarti paling tidak sudah ditemukan sejak abad ke-14. Korat seringkali menjadi simbol “kucing keberuntungan” dan sering diberikan sebagai hadiah.

Korat memiliki bulu pendek dengan warna perak-kebiruan dan mata berwarna hijau yang besar.

47. Kurilian Bobtail

Description: Kurilian Bobtail

Kurilian Bobtail merupakan kucing alamiah yang berasal dari Pulau Kuril, Russia dan kadang-kadang disebut juga Curilisk Bobtail atau Kurilean.

Mereka diketahui sudah berumur sekitar 200 tahun, dan sangat populer di Russia hingga beberapa bagian Eropa, meski saat ini agak jarang ditemukan di bagian dunia lainnya.

Kurillian Bobtail datang dengan dua varian bulu, yaitu berbulu pendek atau berbulu panjang. Mereka memiliki tubuh yang cenderung besar dan ekspektasi umur yang panjang, hingga 20 tahun.

48. Kucing Malaysia

Description: Kucing Malaysia

Sesuai namanya, ras kucing Malaysia merupakan ras eksperimental yang baru, dan baru hanya diakui oleh Klub Kucing Malaysia (Malaysia Cat Club).

Dikarenakan kucing ini masih termasuk ras baru dan belum mendunia, tidak banyak informasi yang ditemukan. Kucing Malaysia memiliki banyak kemiripan terhadap kucing Tonkinese.

49. Lambkin

Description: Lambkin

Lambkin, atau kadang-kadang direferensikan sebagai Nanus Rex, merupakan salah satu jenis kucing yang langka, karena mereka juga masih tergolong ras baru.

Meskipun tergolong baru, kucing ini dikembangbiakkan diantara tahun 1987 dan 1991 oleh Terri Harris. Terri Harris menggabungkan genetik dari Selkirk Rex dan Munchkin. Persilangan dua ras tersebut adalah dengan tujuan untuk menciptakan ras kucing baru yang pendek dan memiliki fitur khas bulu dari Selkirk Rex.

Sesuai hasil persilangannya, Lambkin memiliki kaki-tangan yang pendek, dengan bulu yang bergelombang dan keriting seperti Selkirk Rex. Bulu dari Lambkin bisa memiliki varian pendek ataupun panjang, tergantung genetik mana yang dominan dari orang tuanya.

50. Laperm

Description: Laperm

Laperm merupakan salah satu jenis kucing Rex yang berasal dari Amerika Serikat, yang lahir dari mutasi genetik spontan.

Meski tergolong kucing Rex, Laperm tidak memiliki ikatan genetik dengan kucing Rex lainnya. Genetik yang mereka miliki unik milik mereka sendiri dan genetik dominan merekalah yang menyebabkan bulu mereka yang bergelombang.

Laperm memiliki bulu yang sedang, tidak terlalu panjang atau pendek, halus dan bergelombang.

51. Lykoi

Description: Lykoi

Jika kamu belum pernah mendengar tentang kucing Werewolf, maka sebaiknya kamu berkenalan dengan kucing yang satu ini, Lykoi.

Memiliki penampilan bulu tipis agak botak di wajah dan seluruh tubuh, Lykoi merupakan hasil dari mutasi genetik alamiah. Dia ditemukan pada tahun 2010 di Virginia, dan pasangan kedua ditemukan pada tahun 2011 di Tennese, Amerika Serikat.

Lykoi memiliki genetik unik yaitu memiliki pola bulu yang campuran antara bulu normal dan bulu putih. Selain itu, Lykoi juga memiliki pola kebotakan pada bulunya. Meskipun banyak kucing yang memiliki genetik mirip Lykoi, tapi kucing Lykoi harus memiliki genetik pola belang dan botak pada tubuhnya.

52. Maine Coon

Description: Maine Coon

Siapa yang tidak mengenal Maine Coon, mereka merupakan kucing besar yang majestic dengan bulunya yang sangat lebat. Asal usul Maine Coon belum diketahui dengan persis, ada yang menyangkutpautkannya dengan kucing Marie Antoinette,

ada juga yang menyangkutpautkannya dengan pelaut yang yang memiliki banyak kucing longhaired dikapalnya, dan suatu hari beberapa kucing turun di pelabuhan New England, Amerika Serikat. Tapi diketahui paling tidak Maine Coon sudah ada sejak abad ke-19

Maine Coon merupakan kucing domestik yang paling besar, dengan berat mencapai 8-9 kg ditambah bulunya yang sangat lebat dnamun panjang. Me

53. Mandalay

Description: Mandalay

Mandalay merupakan jenis kucing yang belum diketahui banyak, berasal dari New Zealand pada tahun 1980an.

Mandalay merupakan hasil persilangan Burmese dan kucing domestik, oleh karena itu dia memiliki banyak kemiripan dengan Burmese. Mandalay baru diakui oleh organisasi New Zealand Cat Fancy namun belum diakui di tempat lain.

Dari penampilan fisik, mereka memiliki bulu shorthair dan tubuh yang langsing elegan. Mereka menyerupai Malayan dan Burmese, dimana merupakan satu garis keturunan juga. Tapi bedanya, mereka berwarna tidak sehitam pekat Burmese, namun tetap memiliki warna yang solid.

54. Manx

Description: Manx

Kucing Manx adalah jenis kucing alamiah yang berasal dari Isle of Man, memiliki mutasi genetik alami dimana mereka memiliki ekor yang sangat pendek atau tidak memiliki ekor sama sekali.

Manx dikenal ditempatnya berasal sebagai peliharaan para peternak ataupun para pelaut. Mereka merupakan pemburu yang baik dan mampu mengatasi banyak hama. Manx sudah ada sejak sirkus kucing pada tahun 1800an, dengan publikasi resminya baru ada ketika thaun 1903.

Manx, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, memiliki ciri unik khusus yaitu ekornya yang sangat pendek bahkan seperti tidak kelihatan. Manx memiliki warna bulu dan corak yang beragam, namun pada umumnya Manx memiliki bulu yang relatif pendek. Manx dengan bulu yang lebih panjang kadang-kadang dikategorikan sebagai kucing Cymric.

55. Mexican Hairless

Description: Mexican Hairless

Mexican Hairless, atau disebut juga Aztec, merupakan jenis kucing yang sudah punah. Mereka pertama kali dodokumentasikan pada tahun 1902 oleh Mr. E.J. Shinick. Mereka memiliki ciri khas tidak memiliki bulu, namun kadang-kadang menumbuhkan bulunya di bagian belakang tubuhnya dan ekor pada musim dingin.

Aztec juga memiliki kumis dan alis mata yang panjang. Karena kucing ini sudah punah, tidak banyak yang diketahui.

56. Minskin

Description: Minskin

Minskin, dengan memiliki kemiripan nama dengan munchkin, mereka memiliki hubungan genetik yang cukup dekat. Minskin merupakan hasil persilangan dari seekor Munchkin dan seekor kucing Sphynx oleh Paul McSorley dari Boston.

Program pengembangbiakkan dimulai pada tahun 1998 dan pada Juli tahun 2000, Minskin ideal pertama lahir. Tidak seperti jenis kucing eksperimental lainnya, Minskin diakui oleh TICA dan pada tahun 2008 Minskin juga diakui sebagai Preliminari New Breed atau jenis kucing baru.

Minskin memiliki ciri khas campuran Munchkin dan Sphynx. Dia memiliki kaki yang pendek dengan bulu yang hanya muncul pada bagian-bagian ‘ujung’ seperti tangan, kaki, ekor, telinga, dan wajah. Selain tanpa bulu, dia memiliki ciri khas khusus Munchkin yaitu tangan dan kakinya yang pendek serta memberi kesan ‘cebol’.

57. Minuet-Napoleon

Description: Minuet-Napoleon

Minuet, atau kadang-kadang disebut juga sebagai Napoleon, merupakan kucing yang dihasilkan dari persilangan antara Munchkin dan Persian. Minuet tergolong sebagai jenis kucing baru. Memiliki ciri khas keduanya, Napoleon datang dengan bulu yang panjang ataupun pendek.

Dari segi penampilan, Minuet memiliki bulu yang tebal dari Persian, dan kaki yang pendek dari Munchkin. Namun kaki pendek tersebut tidak membatasi kemampuan berlari dan melompatnya. Kalau kamu sadar, penampilan keseluruhan kucing ini nampak ‘bulat’. Kepala dan matanya yang sangat bundar, dengan telinga agak kecil dan moncong yang agak bulat dan mencolok.

58. Mojave

Description: Mojave

Kucing Mojave merupakan kucing yang relatif baru dan jenis kucing eksperimental. Menurut Rare & Exotic Feline Registry (Registri kucing langka dan eksotis), mereka merupakan jenis kucing yang terkemuka.

Sesuai namanya, mereka berasal dari Gurun Mojave di California. Namun, mereka bukan jenis kucing alamiah, melainkan hasil persilangan antara kucing Bengal dan kucing liar dari gurun tersebut.

Pada awalnya, kucing liar gurun bertahan di gurun tersebut dengan cara berburu burung, tikus gurun, kadal, dan serangga. Tetapi seiring berjalannya waktu, populasi disekitar gurun bertambah dan habitat alamiah kucing tersebut menjadi terinvasi dan menyebabkan berkurangnya populasi kucing liar gurun tersebut. Oleh karena itu, program persilangan dimulai untuk melestarikan jenis kucing ini.

59. Munchkin

Description: Munchkin

Munchkin merupakan jenis kucing yang relatif tergolong baru, dia diakui oleh TICA pada tahun 1995 dan merupakan persilangan antara kucing dengan kaki pendek. Pada awal diperkenalkan pada tahun 1991, terdapat kontroversi terkait risiko kesehatan dan mobilitas yang dimiliki Munchkin.

Munchkin memiliki keunikan pada tubuhnya yang cenderung cebol. Dari segi bulu dan warna kulitnya, mereka memiliki banyak varian seperti bulu pendek maupun semi-panjang. Semua warna kulit dan corak kulit diterima sebagai kucing Munchkin.

60. Nebelung

Description: Nebelung

Nebelung merupakan bahasa Jerman yang berarti “kabut” dikarenakan kucing ini memiliki warna bulu perak kebiruan.

Nebelung seringkali disebut sebagai kucing Russian Blue dengan varian bulu yang panjang. Jenis kucing ini dikembangkan oleh Cora Cobb, yang terinspirasi dari salah satu anak kucing berwarna kebiruan. Dari sinilah bagaimana keturunan hingga Nebelung dikembangkan dan berhasil pada tahun 1986.

Nebelung memiliki panjang yang mengagumkan dalam proporsinya terhadap wajah, leher, tubuh, dan bulunya. Dia memiliki mata berwarna hijau atau kuning-kehijauan.

Warnanya solid dengan kecenderungan berwarna perak kebiruan. Secara keseluruhan, dia memiliki banyak kemiripan dengan Russian Blue, hanya dengan varian bulu yang lebih panjang dan tebal. Nebelung merupakan salah satu kucing tercerdan dan ekspektasi umur yang tinggi, hingga 16 tahun lebih.

61. Norwegian Forest

Description: Norwegian Forest

Norwegian Forest merupakan kucing yang berasal dari Norwegia, dengan perkiraan sudah ada sejak ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu.

Meski begitu, asal muasal Norwegian Forest belum begitu jelas dan tidak terdokumentasi dengan baik. Salah satu teori adalah seleksi alam, dimana di suhu dingin yang ekstrim menyebabkan hanya varian longhair Norwegian Forest yang dapat bertahan.

62. Ocicat

Description: Ocicat

Sebagai salah satu jenis kucing eksotis, Ocicat memiliki kemiripan dengan Ocelot, seekor kucing liar. Namun, Ocicat tidak memiliki DNA liar di genetiknya. Ocicat merupakan hasil persilangan antara Abyssinian, Siamese dan Oriental Shorthair.

Dikarenakan keturunannya yang kaya, mereka datang dengan berbagai jenis warna. Ocicat pertama kali dicoba untuk dikembangbiakkan pada tahun 1964, dan meraih title championship pada tahun 1987.

Ocicat memiliki bentuk mata seperti almond, tubuh yang besar, kaki yang berotot dengan bercak hitam. Tubuhnya memiliki kesan kuat dan gahar, dengan berat yang cenderung lebih berat dari bagaimana kelihatannya. Ocicat memiliki sifat campuran dari Abyssinian dan Siamese.

63. Oregon Rex

Description: Oregon Rex

Oregon Rex adalah sah satu kucing yang masuk dalam variasi kucing Rex, dimana muncul pada tahun 1950an dari genetik mutasi spontan. Sekarang ini, ras ini sudah tidak ditemukan lagi, karena sudah bercampur akibat kembangbiak silang dengan ras Rex lainnya seperti Devon Rex atau Cornish Rex.

Ciri fisiknya adalah seperti tipikal Rex lain, yaitu bulu yang bergelombang, pendek, dan rapat. Oregon Rex memiliki tubuh yang lebih panjagn dari lebar badannya, dengan postur yang agak kecil. Ekornya juga panjang, langsing, dan membengkok pada ujungnya. Oregon Rex memiliki kombenasi dari sifat semua jenis Rex lainnya.

64. Oriental Longhair

Description: Oriental Longhair

Oriental Longhair adalah salah satu varietas dari kucing domestik. Pada beberapa registri seperti TICA (The Internation Cat Association), dia adalah jenis kucing yang terpisah dengan saudaranya, yaitu Oriental Shorthair.

Namun, Cat Fancier Organization mengelompokkan keduanya dalah satu jenis yang sama yaitu Oriental. Pada awalnya, kucing ini disebut British Angota, namun akhirnya diganti menjadi Oriental atau Mandarin agar tidak tertukar dengan Turkish Angora.

Oriental Longhair memiliki tubuh yang panjang, seperti tabung, dan bentuk kepala agak triangular, dan moncok yang agak tajam. Mereka memiliki mata pada umumnya berwarna hijau, kecuali yang berbulu putih, yang bisa memiliki warna mata hijau atau biru, atau berwarna ganda (heterochromia).

65. Oriental Shorthair

Description: Oriental Shorthair

Oriental Shorthair merupakan varian lain dari Oriental Longhair yang sebelumnya kita bahas, hanya saja mereka memiliki varian bulu yang lebih pendek. Oriental Shorthair memiliki kedekatan dengan ras kucing Siamese, mempertahankan bentuk kepalanya sang triangular.

66. Owyhee Bob

Description: Owyhee Bob

Owyhee Bob merupakan jenis kucing eksperimental yang awalnya dimulai dari ketidak sengajaan, namun setelah itu dilanjutkan dengan persilangan antara Siamese dan Manx yang menghasilkan kucing dengan kombinasi keduanya. Owyhee Bob berasal dari Amerika Serikat dan terdaftar di Rare & Exotic Feline Registry.

Ciri khas pembeda kucing ini adalah warna dan postur tubuhnya. Dia memiliki ukuran tubuh sedang menuju besar dan tubuh yang proporsional. Owyhee betina bisa mencapai berat 5 kg dan Owyhee jantan bisa mencapai berat 7kg.

67. Pantherette

Description: Pantherette

Pantherette merupakan jenis kucing eksperimental, dengan tujuan untuk menciptakan jenis kucing yang sangat mirip dengan Black Phanter.

Mereka dikembangbiakkan melalui jenis kucing Bengal hitam (melanistic) dengan Maince Coon, Pixie Bobs, dan Amurs liar. Belum banyak informasi yang didapat mengnai kucing ini, karena sampai saat ini jenis kucing ini masih dalam tahap perkembangan dan diperkirakan akan memiliki tubuh yang besar, berotot, dan bulu yang pendek.

68. Persian

Description: Persian

Siapa yang tidak kenal Persian? Kucing ini merupakan jenis kucing yang paling sering dijumpai dirumah-rumah, diluar kucing domestic shorthair.

Tidak jelas kapan dan dimana kucing Persian ditemukan, tapi beberapa data menunjukkan bahwa kucing ini berasal dari Persia (sekarang Iran) dan diimpor ke Itali pada tahun 1620 oleh Pietro della Valle.

Kucing Persian memiliki ciri khas bulu yang panjang dan tebal, kaki pendek, kepala lebar dengan telinga yang berjauhan. Persian memiliki tubuh yang relatif besar.

69. Peterbald

Description: Peterbald

Peterbald merupakan salah satu jenis kucing tanpa bulu yang terpopuler. Mereka dikembangbiakkan sebagai jenis eksperimental antara Donskoy dan Oriental Shorthair. Jenis kucing pertama ini dikembangbiakkan di St. Petersburg, Russia, pada tahun 1994 oleh Olga S. Mironova.

Peterbald memiliki penampilan sekilas mirip dengan Oriental Shorthair, karena sebagian genetik mereka diturunkan ke Peterbald. Mereka memiliki genetik rambut rontok, dan bisa lahir antara langsung botak, ataupun dengan bulu tipis. Peterbald yang lahir dengan bulu tipis, akan merontokkan rambutnya seiring dengan waktu.

70. Pixie Bob

Description: Pixie Bob

Pixie Bob berasal dari Amerika Serikat dan berkembang secara alamiah, bukan hasil persilangan maupun eksperimental.

Meski memiliki sebutan ‘bob’ di belakangnya, Pixie tidak memiliki genetik dengan jenis kucing Bob lainnya. Pixie Bob sudah dianggap sebagai kucing domestik murni untuk sebagai kucing peliharaan.

Pixie Bob memiliki penampilan sekilas seperti kucing liar, meski tidak memiliki genetik yang bersangkutan. Mereka memiliki warna agak abu-abu dengan corak belang belang. Pixie Bob lahir dengan mata berwarna kebiruan, yang nantinya berubah menjadi hijau atau keemasan.

71. Poodlecat

Description: Poodlecat

Kucing Pudel, atau pada bahasa aslinya Jerman disebut juga Pudelkatze, merupakan kucing eksperimental yang masih dikembangkan.

Mereka memiliki genetik bawaan dari Selkirk Rex, Scottish Folds, dan European Longhait. Karena masih tergolong baru, mereka belum diakuin oleh kebanyakan registri. Bahkan, Poodlecat belum resmi diakui di negara asalnya sendiri.

Poodlecat, seperti kelihatannya, memiliki bulu yang bergelombang dan tebal di seluruh tubuhnya hingga pada wajahnya. Sekilas, kita melihat Poodlecat pasti teringat oleh Selkirk Rex. Ya, tidak salah karena salah satu genetik utama Poodlecat adalah Selkirk Rex serta kucing-kucing dengan bulu bergelombang lainnya.

72. Raas-Busok-Madura

Description: Raas-Busok-Madura

Kucing Raas, merupakan kucing yang berasal dari Pulau Raas, Madura. Ya, kucing ini berasal dari Indonesia.

Kucing Raas merupakan kucing alamiah dan lahir secara natural, bukan hasil persilangan antara jenis kucing lainnya. Beberapa ahli berteori bahwa Raas merupakan keturunan dari Korat.

Raas memiliki ukuran yang sedang dengan penampilan yang menyerupai Leopard atau kucing hutan.

73. Ragdoll

Description: Ragdoll

Kucing ini dinamai Ragdoll, karena mereka memiliki kebiasaan dari keturunan awal mereka dikembangbiakkan mereka suka menjadi lemas dan sangat santai ketika digendong, menunjukkan kesan ‘pasrah’.

Ragdoll cat merupakan hasil persilangan antara Persian dan Birman, dikembangkan di California pada tahun 1960an.

Ragdoll merupakan salah satu jenis kucing domestik yang sangat populer, memiliki postur dan build tubuh yang besar serta kakinya yang proporsional. Mereka memiliki bulu yang fluffy seperti kapas, menimbulkan kesan mereka kucing yang paling nyaman untuk dipeluk.

74. Ragamuffin

Description: Ragamuffin

Kalau kamu berpikir jika Raggamuffin itu memiliki ikatan dengan Ragdoll, kamu benar.

Ragamuffin merupakan hasil persilangan antara kucing Ragdoll dengan Persian, Himalayan, dan kucing longhair domestik lainnya. Hasil persilangan itu memberi perubahan dari segi penampilan yang memberi perbedaan dengan kucign Ragdoll.

Perbedaan yang terlihat dari Ragdolls dan Ragamuffin dari segi bulu adalah, Ragdoll memiliki corak warna yang ‘mencolok’, dalam artian di ujung ujung tangan, kaki, dan wajah biasanya memiliki warna lebih gelap dibanding bagian tubuhnya.

75. Russian Blue

Description: Russian Blue

Kalu kamu sudah membaca tentang Nebelung, kamu pasti tidak akan asing dfengna yang satu ini. Russian Blue adalah kucing domestik yang dikenal dengan penampilannya yang elegan, setia, dan sangat bersahabat.

Nama lain dari Russian Blue adalah Archangel Cat atau Archangle Blue. Diketahui bahwa Russian Blue dibawa oleh pelaut dari Archangle Island pada tahun 1860an.

Russian Blue memiliki ciri khas yaitu warnanya yang perak kebiruan, mirip dengan Nebelung, hanya saja dia memiliki bulu yang sangat pendek.

76. Russian White

Description: Russian White

Kamu baru saja membaca tentang Russian Blue, kali ini varian lainnya adalah Russian White, yang mana tidak berbeda jauh dengan Russian Blue selain kedengerannya, yaitu warna bulu.

Russian Blue dikembangbiakkan pada tahun 1971 dengan kucing Siberian berwarna putih. Sekarang, Russian White sudah diakui sebagai jenis kucing terpisah dari Russian Blue.

Secara bentuk badan, wajah, dan postur, mereka sangat identik dengan Russian Blue. Mereka memiliki perbedaan dasar pada warna bulunya yang putih polos.

77. Safari

Description: Safari

Kucing Safari adalah kucing hybrid, dan eksperimental campuran. Kucing Safari dikembangbiakkan dengan ide yang sama seperti kucing Bengal, meskipun kesuksesan kucing Bengal menekan popularitas kucing Safari.

Kucing Safari dikembangbiakkan dari kucing Geoffroy dengan kucing domestic shorhair. Kucing eksotis ini disebutkan sebagai ‘Rolls-Royce’ dikalangan kucing eksotis.

Kucing Safari memiliking penampilan seperti macan dan leopard. Karena mereka sangat langka, mereka tidak memiliki standar untuk penampilannya.

Safari memiliki ukuran tubuh yang sedang menuju besar. Beberapa Safari pertama memiliki berat hingga 15kg! Wow! Namun seiring waktu ukurannya berkurang hingga sekarang sekitar 11kg. Mengalahkan Maine Coon ya, karena mereka memiliki genetik liar. Umur mereka juga diketahui sangat panjang, mencapai 17 tahun.

78. Sam Sawet

Description: Sam Sawet

Sam Sawet merupakan kucing natural yang berasal dari Thailand. Seperti Khao Manee, Sam Sawet dikenal sudah ada sejak abad ke-14 dari buku berjudul Tamra Maew.

Hingga saat ini, Sam Sawet masih belum diakui oleh registri di seluruh dunia. Sam Sawet juga belum menadapatkan standar yang jelas mengenai karakterisiknya. Kucing ini mendapatkan peningkatan dalam popularitas selain karena dia merupakan kucing natural, perawatan yang minim juga menjadi salahs atu faktor kucing ini diminati.

79. Savannah

Description: Savannah

Kali ini, kita kembali ke ras keturunan kucing liar. Savannah merupakan hasil persilangan antara kucing liar Afrika (Serval) dan kucing domestik betina pada tahun 1968.

Generasi pertama disebut Savannah dan memiliki ciri khas yang kental dengan imej kucing liar. Savannah masih tergolong jenis kucign yang baru, dan juga baru diakui oleh TICA pada tahun 2012.

Savannah memili ciri khas tubuh yang besar berotot, dengan berat yang lebih berat dari kelihatannya, dengan generasi pertama bisa mencapai 9kg. Savannah memilki corak bulu seperti tutul macan, dan hanya warna bulu itu yang diakui oleh TICA.

80. Scottish Fold

Description: Scottish Fold

Dari namanya, sudah ketahuan mereka merupakan kucing dengan telinga terlipat. Cerita awal Scottish Fold dimulai di peternakan di daerah Tayside, Skotlandia pada tahun 1961.

Pada saat itu, penggembala bernama William Ross tertarik pada kucing pemburu tikusnya yang telinganya terlipat, yang dinamai Susie. Susie kemudian memiliki anak-anak kucing dengan kucing sekitar, salah satunya dengan British Shorthair. Dari situlah dimulai perjalanan seekor Scottish Fold.

Kebanyakan dari Scottish Fold lahir dengan telinga yang sudah terlipat. Scottish Fold yang lahir dengan telinga terbuka, biasanya akan terlipat sendirinya pada hari ke-21. Scottish Fold memiliki warna yang beragam, dengan panjang bulu bisa panjang ataupun pendek tergantung genetik bawaannya.

81. Selkirk Rex

Description: Selkirk Rex

Banyak jenis kucing yang merupakan hasil dari mutasi genetik spontan yang akhirnya dikembangkan oleh seseorang yang menyadarinya, dan inilah yang terjadi juga pada Selkirk Rex.

Selkirk Rex ditemukan di Montana pada tahun 1987, setelah diketahui salah satu kucing liar memiliki bulu unik yang keriting bergelombang. Pengembangbiak kucing Persian, Jeri Newman membawa kucing tersebut, berspekulasi kucing tersebut memiliki genetik Rex, dan dia benar.

Malah, genetik Rex ppada Selkirk lebih dominan untuk memiliki bulu keriting bergelombang, tidak seperti Devon dan Cornish Rex.

Memiliki genetik bulu yang keriting bergelombang, Selkirk Rex mirip dengan saudaranya, Cornish dan Devon Rex. Namun, mereka memiliki perbedaan penampilan karena genetik Selkirk Rex lebih dominan. Hal ini ditunjukkan dari bulu Selkirk yang lebih tebal dan menyeluruh, bahkan kumisnya pun juga bergelombang.

82. Serengeti

Description: Serengeti

Serengeti merupakan hasil persilangan antara kucing Bengal dengan Oriental Shorthair.

Serengeti diciptakan oleh Karen Sausman dari Kingsmark Cattery di California pada tahun 1994. Mereka tergolong jenis kucing eksperimental baru dan hingga saat ini masih dikembangkan, namun sudah diakui TICA sebagai jenis kucing baru.

Ciri khas mencolok dari Serengeti selain penampilannya yang seperti kucing liar adalah, kakinya yang sangat panjang. Dengan kakinya itu, mereka bisa lompat hingga 2 meter lebih, paling tinggi dibanding kucing domestik lainnya. Serengeti memiliki bulu dengan corak seperti tutul pada leopard. Serengeti sangat bersahabat dan suka berbicara.

83. Serrade Petit

Description: Serrade Petit

Serrade Petit merupakan jenis kucing yang baru ditemukan. Mereka berasal dari Perancis dan belum begitu diakui oleh sebagian besar registri sehingga belum ada standar yang jelas mengenai karakteristik kucing ini. Karena masih tergolong baru, belum banyak data yang diketahui dari Serrade Petit, termasuk asal muasalnya.

Dari namanya, ciri khas Serrade Petit adalah fakta bahwa mereka memiliki bentuk tubuh yang relatif kecil, hanya berkisar antara 3 sampai 4.5kg. Serrade Petit memiliki kaki tangan yang kecil, dan bulu yang pendek.

84. Siamese

Description: Siamese

Kucing yang sangat populer ini berasal dari Thailand (pernah disebut Siam) dan diketahui sudah berumur panjang, hingga hitungan abad.

Mereka sudah dikenal sejak lama dari manuskrip terdahulu, namun keberadaanya baru lebih dikenal di barat pada akhir abad ke-19 ketika mereka dipertunjukkan pada pertunjukkan kucing Crystal Palace di London.

Siamese memiliki bulu yang berwarna putih keabuan, dengan memiliki gradasi berwarna hitam pada tubuh dan ujung-ujungnya, yaitu tangan, kaki, wajah, dan ekornya.

85. Siberian Forest

Description: Siberian Forest

Kucing Siberia Forest sudah dikenal dengan beberapa nama diantaranya Neva Masquerade, Moscow Semilonghair atau cukup Siberia saja.

Siberian merupakan jenis kucing alami, yang konon katanya sudah berumur 1000 tahun lebih, dan disebutkan dalam berbagai dongeng di Russia.

Kucing Siberia berasal dari daerah perhutanan dengan iklim yang sangat dingin, yang mana berkontribusi terhadap pertumbuhan bulu tebalnya untuk menjaga suhu tubuhnya.

Siberian memiliki tubuh yang relatif besar, dengan berat bisa mencapai 8 kg dan bulu yang sangat tebal, hingga 3 lapis. Meski memiliki penampilan yang ‘tebal’, sebagai kucing yang berasal dari daerah hutan Siberia, mereka merupakan pemburu yang ulung dan sangat lincah dalam melompat.

86. Singapura

Description: Singapura

Salah satu jenis kucing domestik alami, Singapura dikatakan berasal dari jalanan di Singapura itu sendiri, dan dikembangkan pada tahun 1970an. Singapura juga kadang disebut Kucinta atau kucing got.

Singapura memiliki ciri khas tubuhnya yang kecil, bulu yang pendek, serta warna keseluruhan yang cenderung solid dan gradasi. Matanya juga terlihat besar dibanding kepalanya. Meskipun kucing ini kecil, mereka sangat aktif dan selalu mencari perhatian.

87. Skookum

Description: Skookum

Kucing Skookum memiliki kemiripan dengan keluarga kucing Rex dan ya, ada alasan untuk itu.

Skookum merupakan hasil persilangan antara LaPerm dan Munchkin pada tahun 1990an, dengan tujuan menghasilkan jenis kucing dengan bulu keriting bergelombang seperti jenis kucing Rex dan kaki yang mendek seperti Munchkin.

Skookum memiliki penampilan yang benar-benar mencampur antara LaPerm dan Munchkin, bulu bergelombang dan kaki tangan yang pendek.

88. Snowshoe

Description: Snowshoe

Sesuai namanya, Snowshoe memiliki warna tangan dan kaki yang berwarna putih setelah gradasi warna tubuhnya, seakan mereka sedang mengenakan sepatu atau kaus kaki.

Snowshoe dikembangbiakkan pada tahun 160an, dengan persilangan antara kucing Siamese dengan kucing shorthair, salah satunya Oriental Shorthair, di Philadelphia. Saat ini, mereka tergolong jenis kucing yang langka meskipun sudah diakui oleh sebagian besar registri kucing.

Snowshoe sangatlah mirip dengan nenek moyangnya, Siamese. Perbedaan mencolok adalah pada pola warnanya. Jika Siamese memiliki ujung-ujung kaki dan ekor yang berwarna hitam, pada Snowshoe ujung tangan dan kakinya berwarna putih. Perbedaan kecil yang dimiliki adalah tubuh Snowshoe cenderung lebih bulat daripada Siamese.

89. Sokoke

Description: Sokoke

Sokoke merupakan jenis kucing alamiah yang berasal dari hutan Arabuko Sokoke di Kenya, Afrika. Suku asli dari hutan tersebut, kaum Giriama, menemukan dan hidup dengan Sokoke tiap generasi.

Nenek moyang dari Sokoke masih belum diketahui. Dari tes DNA, didapatkan hipotesis bahwa mereka masih satu keluarga dengan kucing Asian, yang diturunkan dari kucing liar Arabian dan kucing jalanan dari pesisir pantai Kenya.

Karena penyusutan hhutan Arabuko Sokoke, populasi kucing ini sudah berkurang. Saat ini, hanya tersisa 50 sampai 100 dari Sokoke diseluruh dunia, menjadikan kucing ini salah satu kucing terlangka.

Sokoke cat merupakan kategori kucing liar, mereka memiliki kaki yang panjang serta berotot sehingga mereka bisa melompat sangat tinggi dan lari dengan sangat-sangat cepat.

Telinga mereka bisa berputar 180 derajat menjadikan mereka sangat sensitif terhadap input suara. Karena mereka berasal dari Afrika, mereka agak sensitif terhadap suhu dingin yang mana jarang mereka alami.

90. Somali

Description: Somali

Kucing Somali seringkali disebut juga ‘kucing rubah’ atau Longhaired Abyssinian. Mereka merupakan hasil dari genetik resesif dari Abyssinian dan merupakan jenis kucing terpisah yang mendapatkan status championship oleh CFA pada tahun 1979. Belum ada sejarah yang jelas mengenai Somali.

Mereka diketahui sudah ada di Amerika sejak tahun 1950. Meski namanya Somali, kucing ini bukan berasal dari Somalia. Nama Somalia diambil dari negara tetangga Ethiopia (atau pernah disebut Abyssinia).

Somali memiliki julukan ‘kucing rubah’ karena seperti kelihatannya. Rambut, bentuk kepala, dan telinganya menunjukkan bentuk seperti rubah.

91. Sphynx

Description: Sphynx

Tidak sesuai namanya, Sphynx merupakan kucing yang berasal dari Toronto, Kanada, bukan dari Mesir sesuai namanya.

Mereka merukapan hasil dari ‘ketidaksengajaan’ dan genetik resesif dan pertama kali muncul pada tahun 1966. Mereka juga tidaklah botak seperti perkiraan.

Mereka memiliki bulu yang sangat tipis dibagian kulitnya. Karena genetik botaknya yang reseif, menyilangkan Sphynx dengan ras kucing lain seperti Devon Rex, bisa menyebabkan hasil anakan yang sebagian berbulu dan sebagian lagi botak.

Sphynx memiliki tubuh yang terkesan botak, namun sebenarnya memiliki rambut tipis di tubuhnya. Karena hampir tidak memiliki bulu, Sphynx melepas panas lebih mudah sehingga mereka akan terasa hangat ketika disentuh.

92. Stone Cougar

Description: Stone Cougar

Stone Cougar merupakan jenis kucing yang baru dan masih eksperimental, dengan tujuan menciptakan jenis kucing yang mirip dengan hewan Puma.

Mereka mendapatkan pengakuan oleh Rare & Exotic Feline Registry. Stone Cougar merupakan hasil dari perkembangbiakkan antara Chaussie dan kucing hutan lainnya.

93. Suphalak

Description: Suphalak

Lagi-lagi kucing tua yang berasal dari Thailand, Suphalak sudah ditulis pada manuskrip kuno berjudul Tamra Maew.

Pada akhir dari era peperangan Burma-Siam, raja Burma memerintahkan pasukannya untuk membawa kucing Suphalak ke kerajaan Burma karena menurut manuskrip tersebut mereka “selangka emas” dan siapapun yang memiliki kucing ini akan menjadi kaya raya.

Orang Tahiland masih menggunakan cerita ini sebagain penjelasan mengapa kucing ini sangatlha langka dan pengembangannya cenderung lambat.

Dibawah matahari, Suphalak memberikan kesar berwarna kemerahan pada bulunya. Mereka memiliki mata yang kuning keemasan dengan kepala yang proporsional terhadap tubuhnya.

94. Thai

Description: Thai

Meilhat kucing Thai, atau disebut juga whichianmat, kamu pasti tidak asing dengan penampilannya yang mirip dengan Siamese. Kucing Thai memiliki keturunan yang sama dengan kucing Siamese pada negara Barat.

Kucing Thai sudah dikenal oleh rakyat Thailand sekitar 700 tahun lamanya, dan dibawa pada abad ke-18 menuju Inggris dan mereka memanggilnya Siamese. Karena banyaknya modifikasi terhadap kucing asli Thai, maka Thai dan Siamese dibuat pad ajenis dan klasifikasi yang terpisah, dengan Siamese merupakan yang lebih modern dan Thai merupakan jewnis yang lebih ‘natural’ atau ‘jadul’.

Perbedaan paling penting antara Thai dan Siamese adalah bentuk kepala dan tubuhnya. Thai memiliki bulu lebih pendek, agak lebih lancip dan kelihatan ‘lebih asing’. Tubuhnya juga lebih panjang tapi tidak terlalu panjang apabila dibandingkan dengan Siamese.

95. Tonkinese

Description: Tonkinese

Tonkinese juga merupakan kucing yang berasal dari Thailand, dengan campuran genetik antara kucing Siamese dan kucing Burmese.

Menurut sejarahwan, kucing ini pertama kali dilihat di area Tonkin, Indochina pada tahun 1880an. Pada tahun 1930, kucing ini masuk ke San Francisco, Amerika Serikat. Kucing ini lalu menjadi fondasi bukan hanya untuk Tonkinese tapi juga untuk Burmese.

Kucing ini memiliki penampilan bulu dan kulit yang unik, tergantung dimana dia hidup. Pada iklim yang lebih dingin, kucing ini akan mengembangkan warna yang lebih gelap, dan sebaliknya pada iklim yang lebih hangat akan memiliki bulu yang lebih cerah.

96. Toyger

Description: Toyger

Toyger adalah jenis kucing yang didesain untuk kelihatan seperti macan (Tiger) mini.

Mereka merupakan hasil persilangan antara kucing Bengal dengan jenis kucing domestik lainnya pada tahun 1980an oleh Judy Sugden. Hasilnya, terlihat kucing yang berbentuk seperti macan dengan ukuran kecil.

Seperti namanya, Toyger merupaka singkatan dari Toy Tiger atau macan mainan. Ciri khas yang paling dominan adalah kulitnya yang berwarna oranye dengan tutul seperti macan. Mereka memiliki mata yang terdesain untuk menangkap cahaya dengan intensitas yang baik sehingga kucing ini memiliki kemampuan pandangan gelap yang hebat.

97. Turkish Angora

Description: Turkish Angora

Kucing Angora dinamai dari salah satu kota di Turki bernama Ankara, yang sebelumnya bernama Angora juga.

Mereka merupakan jenis kucing longhair pertama yang tiba di Eropa dan untuk berbabad lamanya sudah menjadi hiburan terhadap pengunjung di Turki.

Ada teori yang mengatakan jika Viking yang membawa mereka dari Turki ribuan tahun lalu. Kucing ini sudah diakui sebagian besar asosiasi kucing di seluruh dunia.

Angora memiliki bulu yang lumayan panjang, namun tidak setebal kucing loghair lainynas seperti kucing Persian. Angora memiliki tingkat atletisme yang sangat lincah.

98. Turkish Van

Description: Turkish Van

Ini adalah salah satu kucing domestik tertua yang ada di dunia. Kemungkinan dia berasal dari area Lake Van di Turki. Legendanya mereka adalah pembasmi tikus yang ada di bahtera Nuh.

Jika kamu melihat ada suatu tanda di balik lehernya, itu dikategorikan sebagai “Jempol Tuhan” yang berarti bertanda baik. Mereka tiba di Amerika Serikat pada tahun 1982, dan diakui pada tahun 1985.

Turkish Van memiliki penampilan yang cantik dan atletis. Bulunya sangat empuk dan lembut. Warna pada bulunya merupakan hasil dari genetik “van gene”. Mereka juga memiliki karakteristik tanda coklat di atas kepalanya dan ekornya.

99. Ukrainian Levkoy

Description: Ukrainian Levkoy

Apakah kamu bisa menebak, kucing ini merupakan campuran dari kucing apa saja? Ya, mereka merupakan hasil persilangan dari seekor Donskoy dan Scottish Fold.

Pengembangbiak Ukraina, Elena Biryukova, mengembangkan kucing ini pada tahun 2000. Dilihat dari umurnya, kucing ini masih tergolong baru dan eksperimental, namun sudah diakui oleh asosiasi Rusia dan Ukraina.

100. York Chocolate

Description: York Chocolate

York Chocolate adalah jenis kucing yang berasal dari Amerika Serikat. Mereka kucing dengan kecantikan yang unik. Ceritanya adalah pada tahun 19an, pemilik peternak di New York memiliki kucing peternakan yang bernama Blackie.

Dari persilangan Blackie dengan kucing domestik lainnya, lahirlah anak kucing berbulu dengan warna kulit coklat. Kucing ini meningkat popularitasnya dan pada tahun 1980an akhir, sudah banyak York Chocolate yang tersebar dari jenis generasi pertamanya itu. Pada tahun 1990, kucing ini sudah diakui oleh ICA.


Referensi

Artikel Terkait