Cara belajar efektif itu seperti apa sih?

Kalau kamu pernah mengalami kesulitan dalam belajar sesuatu, entah itu pelajaran, olahraga, hobi, dan lain sebagainya, maka kamu tidak sendirian.

Faktanya, cara belajar efektif menjadi sesuatu yang diidam-idamkan oleh banyak orang.

Dan artikel ini akan memberikan panduan lengkap yang terbukti efektif untukmu, didasarkan dari berbagai teori pendidikan terkini yang ada di dunia.

Kita akan memulai dengan memahami 3 prinsip dalam cara belajar efektif:

1. Kamu tidak mungkin menguasai sesuatu dengan sekali mencoba.

Sebelum jauh membahas mengenai langkah-langkahnya, kamu perlu sadar dengan hal penting ini.

Bahwa kamu tidak mungkin menguasai sesuatu dengan sekali mencoba.

Kamu tidak akan bisa memahami suatu materi pelajaran dengan sekali membaca. Kamu tidak akan bisa jadi ahli renang dengan hanya sekali latihan renang.

Cara belajar efektif

Saya sering sekali mendapatkan keluhan dari teman saya:

Duh… kok aku baca ngga paham-paham ya. Ajarin dong gimana ini materinya. Kamu kan pinter, udah paham materi ini.

Lalu saya balik bertanya:

Kamu baca materinya berapa kali?

Ya baru ini tadi.

Gubrak. Saya menepuk jidat. Lalu menjelaskan:

Yaiyalah, kamu belum paham kalau kamu cuma membaca materi ini sekali saja.

Sebagai gambaran, saya perlu membacanya berulang kali, ditambah mencari informasi tambahan di internet dan buku-buku lain.

Kalau cuma membacanya sekali doang mah saya juga ngga paham sama materi ini.

Dan hal ini saya yakin juga masih disalahpahami oleh banyak orang. Mereka yang berharap bisa paham suatu materi pelajaran hanya dengan sekali membaca.

Karena itu, di bagian awal ini saya tekankan bahwa kamu tidak mungkin menguasai sesuatu dengan sekali mencoba.

Oke, setelah prinsip dasar itu dipahami, mari kita lanjut beranjak pada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk cara belajar yang efektif.

2. Pahami cara kerja otak

Saya akan memberikan contoh sederhana tentang bagaimana otak kita bekerja.

Cara kerja otak dalam belajar secara efektif

Katakanlah saya punya 20 huruf yang tersususn acak.

Saya beri kamu waktu 30 detik untuk coba mengingat urutan huruf acak berikut:

J G D P R C X S R W Q S K W D A T R K B

Setelah kamu berusaha mengingat urutan huruf tersebut, coba sebutkan kembali urutan tersebut dari ingatanmu.

Berapa huruf yang kamu ingat?

Saya yakin, kamu tidak mengingat semuanya. Rata-rata orang hanya akan mengingat 5-7 urutan huruf acak tersebut.

Selanjutnya, saya punya 20 huruf lagi. Kamu punya waktu 30 detik lagi untuk mengingat urutan huruf ini:

I N I N E G A R A I N D O N E S I A K U

Berapa huruf yang kamu ingat? Saya yakin, kamu mengingat semuanya.

Apa yang sebenarnya terjadi dengan dua contoh ini? Padahal kan keduanya sama-sama tersusun dari 20 huruf?

Pada urutan huruf pertama, kamu diminta untuk mengingat huruf acak. Sementara pada urutan huruf kedua, kamu diminta untuk mengingat huruf yang tidak acak.

Begitulah cara kerja otak kita dalam mengolah informasi.

Jika kita tidak memahami makna dari suatu informasi, maka informasi tersebut diproses sendiri-sendiri oleh otak. 20 huruf acak tersebut tidak punya arti, sehingga otakmu mengolah urutan huruf tersebut sebagai 20 informasi.

Sementara itu, urutan huruf kedua, walau sama-sama terdiri dari 20 huruf, ia memiliki arti. Sehingga 20 informasi tersebut disederhanakan oleh otak menjadi 1 informasi saja.

Dengan memanfaatkan fakta ini, kamu akan dapat belajar sesuatu dengan lebih efektif.

Langkah-langkah cara belajar efektif

Mari kita beranjak pada langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk belajar secara efektif.

1. Belajar sedikit demi sedikit dari dasar

Ketika belajar suatu materi pelajaran, jangan berharap untuk dapat memahami keseluruhannya dengan sekali baca.

Itu tidak mungkin. Seperti kamu berusaha mengingat 20 huruf acak pada contoh sebelumnya.

Oleh karena itu, lebih baik kamu belajar sedikit demi sedikit dari dasar.

Dengan memahami informasi dasar tersebut, kamu akan dapat lebih mudah memahami materi berikutnya.

Dalam bidan pendidikan, hal ini biasa disebut dengan istilah chunking.

Ibaratnya kamu sedang berniat untuk belajar tentang bab gerak melingkar.

Alih-alih kamu langsung menghajar membaca materi tersebut, akan jauh lebih baik kalau kamu menguatkan konsep dasar yang mendasarinya. Yaitu dengan terlebih dahulu memahami bab gerak lurus.

Dengan demikian, kamu akan memahami bab gerak melingkar dengan baik.

2. Ulangi dan ulangi

Untuk mendapatkan pemahaman yang kuat, kamu perlu mengulangi setiap materi pelajaran yang kamu baca.

Katakanlah kamu sedang berencana belajar rutin setiap hari selama seminggu. Dan misalkan pada hari ini kamu belajar materi Bab 1.

Besok harinya, kamu jangan langsung ngegas di materi Bab 2.

Akan lebih baik kalau kamu mengulangi kembali materi pada Bab 1, sehingga materi tersebut semakin kamu pahami dan hal itu juga bisa membantu kamu untuk lebih memahami materi di Bab 2.

3. Catat inti materi

Belajar dengan mencatat

Dalam proses pembelajaran kamu di poin 1 dan 2 di atas, ada baiknya kalau kamu mencatat inti-inti dari materi yang sedang kamu pelajari.

Dengan mencatat inti-inti materi tersebut, kamu telah berusaha untuk membentuk pola pemahaman yang lebih kuat di otakmu.

Dan nyatanya, metode mencatat materi ini juga digunakan oleh para orang-orang cerdas di seluruh dunia. Seperti Albert Einstein, Nikola Tesla, dan semuanya.


Demikianlah panduan lengkap langkah demi langkah cara belajar efektif yang bisa kamu gunakan.

Setiap poin pada langkah tersebut dapat kamu sesuaikan kembali dengan karakter belajarmu.

Misalkan kamu lebih suka belajar kelompok, kamu bisa menerapkan langkah di atas bersama teman-temanmu.

Misalkan kamu senang berdiskusi, kamu bisa memantapkan konsep pembelajaranmu dengan cara diskusi dengan temanmu.

Metode belajar efektif yang dijelaskan di atas dapat kamu kombinasikan dengan prinsip Deliberate Practice, Teknik Feynman, dan berbagai prinsip lain untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.

Semangat belajar ya!