Arti Kata ‘Singgung’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘singgung’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. singgung – alternatif makna ke-1
    • singgung: /sing·gung/ v, ber·sing·gung·an :v 1 bersentuhan; bersenggolan; antuk-mengantuk. Contoh: garis yg -; 2 ki bersangkut paut; ada hubungannya. Contoh: kepentinganku – dng kepentinganmu;
    • menyinggung: /me·nying·gung/ v 1 menyodok (mendesak, menolak, dsb) dng siku. Contoh: petinju itu – perut lawannya hingga jatuh; 2 menyentuh; menjamah; menyenggol. Contoh: beliaulah yg – gelas itu hingga pecah; 3 mengenai (sedikit); membicarakan (sedikit). Contoh: bab pendahuluan telah – soal itu; 4 melanggar (kehormatan, kekuasaan, dsb). Contoh: tulisannya dianggap – kehormatan Bapak Gubernur; 5 ki menyakiti (melukai) hati (perasaan). Contoh: kata-katanya – perasaan;
    • tersinggung: /ter·sing·gung/ v 1 tersentuh; terjamah; tersenggol. Contoh: vasnya jatuh krn – tanganku; 2 dibicarakan (sedikit). Contoh: dl rapat itu, soal yg kecil-kecil tidak – lagi; 3 ki merasa disakiti (dilukai dsb) hatinya; merasa difitnah dsb. Contoh: wajahnya berubah mendengar kata-kata itu, kelihatannya dia agak -;
    • persinggungan: /per·sing·gung·an/ n persentuhan; kontak
  2. singgung – alternatif makna ke-2
    • sing·gung ? sigung

Penjelasan Arti ‘Singgung’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “singgung” bisa merupakan kata kerja atau nomina, tergantung pada bagaimana kata itu digunakan, dan memiliki berbagai arti.

1. “Bersinggungan” itu artinya bersentuhan atau bersenggolan.

Misalnya, kamu bisa membayangkan dua garis yang saling menyentuh di satu titik, kita bilang garis itu bersinggungan. Atau, dua orang yang tidak sengaja bersenggolan saat berjalan di trotoar.

2.

Ketika kita bilang sesuatu “bersinggungan” dalam arti kiasan, ini berarti ada hubungan atau sangkut paut antara dua hal. Jadi, jika kepentinganku ada kaitannya dengan kepentinganmu, kita bisa bilang kepentingan kita bersinggungan.

Lalu ada kata “menyinggung,” yang punya beberapa penggunaan:

1.

Menyinggung secara harfiah bisa berarti menyodok atau menolak sesuatu dengan siku, seperti petinju yang menyinggung perut lawannya.

2. Secara lebih umum, bisa juga berarti menyentuh atau menjamah sesuatu, seperti seseorang yang secara tidak sengaja menyinggung gelas hingga pecah.

3.

Bisa juga berarti menyentuh sebuah topik secara sederhana atau singkat dalam pembicaraan atau tulisan. Misalnya, sebuah buku yang menyinggung soal tertentu di bab pendahulannya.

4.

Ada juga penggunaan yang berarti melanggar secara simbolis, seperti dalam konteks merendahkan atau menghina kehormatan seseorang.

5. Menyinggung perasaan berarti membuat seseorang terluka hatinya dengan perkataan atau tindakan kita.

Kemudian, “tersinggung” merupakan kondisi yang terjadi ketika:

1.

Seseorang atau sesuatu secara fisik tersentuh, terjamah, atau tersenggol.

2. Suatu topik sudah dibahas atau diangkat secara singkat.

3.

Seseorang merasa hatinya terluka, misalnya orang tersebut merasa difitnah atau dilecehkan melalui kata-kata atau perlakuan orang lain.

“Persinggungan” adalah sebuah kata benda yang biasanya dipakai untuk berbicara tentang kondisi atau moment saat ada kontak atau sentuhan antara dua orang atau lebih, atau antara benda-benda.

Terakhir, “singgung” yang kedua tidak berarti apapun yang terkait dengan definisi di atas dan mungkin adalah kesalahan ketik atau salah satu kata yang tidak digunakan lagi dalam bahasa Indonesia modern.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/singgung