Arti Kata ‘Sinkronisasi’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘sinkronisasi’ memiliki arti sebagai berikut:

  • sinkronisasi: /sin·kro·ni·sa·si/ n 1 perihal menyinkronkan; penyerentakan. Contoh: dl melaksanakan tugasnya masing-masing, semua unsur departemen wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi; 2 penyesuaian antara bunyi (suara) dng sikap mulut atau mimik (tt film). Contoh: sinkronisasi bunyi (suara) dng sikap mulut harus diperhatikan

Penjelasan Arti ‘Sinkronisasi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Sinkronisasi adalah proses atau kegiatan di mana kita membuat dua hal atau lebih bekerja atau bergerak bersama-sama pada waktu yang sama, atau dengan kata lain, untuk ‘menyelaraskan’ mereka.

Misalnya, saat kamu dan temanmu ingin melompat bersamaan dari batu ke sungai, kamu ingin melakukan ‘sinkronisasi’ agar kalian berdua melompat pada waktu yang sama.

Dalam dunia kerja atau ketika banyak orang harus menyelesaikan tugas yang berbeda-beda, sinkronisasi menjadi penting.

Anggap saja kalian bermain dalam sebuah orkestra. Tiap musisi harus memainkan alat musiknya tidak hanya dengan baik, tapi juga sesuai dengan ritme dan waktu yang tepat agar musiknya terdengar harmonis.

Sehingga, semua anggota dari grup atau departemen harus mengikuti prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi. Artinya, mereka harus bisa bekerja sama dan mengatur waktu mereka agar semua bagian dari sebuah proyek dapat tercapai dengan baik dan serentak.

Selain itu, sinkronisasi juga punya arti spesifik dalam dunia film.

Jika kamu pernah menonton film yang bahasa yang digunakan aktornya berbeda dari bahasa yang kamu dengar, yang kamu alami itu adalah proses sinkronisasi suara. Para teknisi film bekerja keras untuk menyesuaikan suara yang didengar dengan gerakan mulut atau mimik muka aktor dan aktris di layar agar tampak mereka benar-benar berbicara dalam bahasa yang kamu dengar.

Ini penting untuk membuat film lebih nyata dan bisa dinikmati oleh penontonnya.

Jadi, sinkronisasi bisa diartikan sebagai langkah untuk mencocokkan atau menyetel waktu, gerakan, atau kegiatan sehingga segala sesuatunya terjadi secara serempak dan terkoordinasi.

Ini termasuk menyesuaikan bunyi atau suara dengan gerakan mulut di film, atau memastikan bahwa semua orang dalam suatu tim bekerja bersama-sama agar tugas bisa terlaksana dengan lancar.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/sinkronisasi