Arti Kata ‘Awam’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘awam’ memiliki arti sebagai berikut:

  • awam 1: a umum; am; kebanyakan; biasa; tidak istimewa; 2 n orang kebanyakan; orang biasa (bukan ahli, bukan rohaniwan, bukan tentara);
  • mengawamkan: /meng·a·wam·kan/ v 1 mengumumkan; menyampaikan; (me-nyiarkan dsb) kpd orang banyak; 2 mengutarakan; menganjurkan; mengusulkan;
  • keawaman: /ke·a·wam·an/ n perihal awam. Contoh: keawaman bangsa kita di bidang teknologi canggih, kini semakin mengecil dng dapatnya menguasai teknologi kedirgantaraan;
  • pengawam: /peng·a·wam/ n penganjur. Contoh: ia bertindak sbg pengawam penanaman padi unggul

Penjelasan Arti ‘Awam’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “awam” merujuk pada sesuatu yang bersifat umum atau biasa dan tidak mencakup hal-hal yang bersifat istimewa atau khusus. Istilah ini sering digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang umum diketahui atau dilakukan oleh kebanyakan orang.

Misalnya, dalam suatu komunitas, ada beberapa orang yang punya keahlian spesifik seperti dokter, insinyur, atau seniman.

Orang-orang yang tidak memiliki keahlian dalam bidang-bidang khusus ini, atau yang tidak terlibat dalam profesi yang membutuhkan keahlian tertentu, bisa disebut awam. Jadi, kata awam bisa berkonotasi pada orang-orang tanpa keahlian khusus dalam suatu bidang tertentu—mereka adalah orang kebanyakan atau orang biasa.

Ketika kita bicara tentang “mengawamkan” sesuatu, kita berbicara tentang proses membuat sesuatu agar diketahui oleh publik.

Misalnya, ketika seseorang mengawamkan penemuan baru, itu berarti mereka menyebarkannya sehingga semua orang bisa mendengarnya atau mempelajarinya. Ini bisa dalam bentuk mengumumkan berita, menyampaikan informasi, atau membagikan pengetahuan kepada orang lain yang mungkin tidak memiliki latar belakang atau keahlian khusus dalam topik tersebut.

“Keawaman” adalah kata benda yang menjelaskan keadaan atau kondisi di mana sesuatu itu bersifat awam.

Sebagai contoh, jika seseorang berkomentar tentang keawaman bangsa dalam hal teknologi, mereka mungkin sedang menyatakan bahwa sekarang ini, masyarakat umumnya sudah mulai menguasai atau memahami teknologi yang sebelumnya dianggap canggih dan hanya bisa dikuasai oleh sedikit orang.

Sedangkan “pengawam” adalah istilah yang digunakan untuk seseorang yang berperan aktif dalam menyebarkan ide, metode, atau inovasi tertentu kepada masyarakat luas.

Contoh seorang pengawam adalah seorang petani yang menganjurkan atau mendukung penanaman padi unggul kepada petani-petani lainnya yang mungkin belum mengetahui tentang varietas atau metode baru dalam bercocok tanam.

Jadi secara keseluruhan, awam dan kata-kata turunannya mengacu pada keumuman, penyebaran informasi ke masyarakat luas, dan peran seseorang dalam mempopulerkan ide-ide yang bisa diakses dan dipahami oleh kebanyakan orang.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/awam