Arti Kata ‘Babu’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘babu’ memiliki arti sebagai berikut:

  • babu: /ba·bu/ n cak perempuan yg bekerja sbg pembantu (pelayan) di rumah tangga orang; pembantu rumah tangga;
  • babu cuci :babu yg pekerjaannya mencuci dan menyeterika pakaian, seprei, dsb;
  • babu dalam: babu yg pekerjaannya membersihkan rumah dan merapikan kamar;
  • babu masak: babu yg pekerjaannya memasak makanan;
  • babu tetek: babu yg tugasnya menyusui anak;
  • memperbabu: /mem·per·ba·bu/ v memperlakukan (menganggap) sbg babu. Contoh: ia – bininya

Penjelasan Arti ‘Babu’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “babu” merupakan sebutan untuk seorang perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Tugasnya bisa beragam, tergantung jenis pekerjaannya di dalam rumah. Misalnya, “babu cuci” adalah pembantu rumah tangga khusus yang tugasnya mencuci pakaian, menyeterika, dan mungkin juga merawat keperluan rumah tangga lainnya seperti mengurus seprei atau handuk.

Selanjutnya, ada “babu dalam” yang pekerjaannya lebih kepada membersihkan rumah, seperti menyapu, mengepel, dan merapikan kamar. Mereka sering kali bertanggung jawab menjaga kebersihan rumah secara umum.

“Babu masak” adalah pembantu yang spesialisasinya adalah memasak makanan.

Tugasnya meliputi pembelian bahan makanan, persiapan, hingga pengolahan makanan untuk dikonsumsi keluarga tempat dia bekerja.

Ada juga “babu tetek,” istilah yang mungkin sudah jarang didengar, yang merujuk pada seorang pembantu yang tugasnya menyusui anak.

Istilah ini mungkin tidak lagi umum digunakan di masyarakat modern, seiring dengan kesadaran mengenai pentingnya ASI langsung dari ibu.

Kata “memperbabu” adalah kata kerja yang berarti memperlakukan atau menganggap seseorang sebagai babu.

Biasanya istilah ini digunakan dalam konteks yang tidak menghargai, menunjukkan perlakuan yang tidak adil atau merendahkan seseorang dengan memperlakukan mereka seakan-akan hanya pembantu, tanpa menghargai hak dan perasaan mereka sebagai individu.

Pada intinya, “babu” adalah istilah umum yang mengacu pada pembantu rumah tangga perempuan dengan berbagai spesialisasi tugas.

Namun, perlu diingat bahwa setiap pembantu rumah tangga memiliki hak dan perasaan yang harus dihormati, tidak sekadar dianggap sebagai tenaga kerja semata. Dalam masyarakat modern, penggunaan istilah “pembantu rumah tangga” atau “asisten rumah tangga” lebih diutamakan untuk memberi pengakuan dan menghormati profesi mereka.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/babu