Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘begawan’ memiliki arti sebagai berikut:
- begawan: /be·ga·wan/ n 1 gelar pendeta atau pertapa; 2 orang yg berbahagia (mulia, suci);
- begawan ekonomi: julukan bagi orang yg sangat ahli dl bidang ekonomi. Contoh: sinyalemen begawan ekonomi ekonomi tt kebocoran 30% dana pembangunan terus menggelinding spt bola salju
Penjelasan Arti ‘Begawan’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “begawan” mengacu pada seseorang yang sangat dihormati dalam kapasitasnya sebagai seorang pendeta atau pertapa. Ciri khas begawan adalah menjalani hidup yang sederhana, sering bersemedi, dan mengejar pemahaman spiritual yang lebih mendalam.
Biasanya, mereka tinggal jauh dari keramaian kota, di tempat yang tenang, dan mendedikasikan hidupnya untuk pencapaian kebijaksanaan serta pencerahan rohani.
Selain itu, kata “begawan” juga bisa digunakan untuk menggambarkan orang yang dianggap memiliki kemuliaan, kebahagiaan atau kesucian hidup.
Orang yang disebut begawan dalam konteks ini mungkin bukan hanya pendeta atau pertapa, tetapi juga individu yang memiliki karakter mulia dan menjalani hidup yang bertujuan untuk menyebar kebaikan dan kebijaksanaan.
Di dunia saat ini, kita bisa menggunakan istilah “begawan ekonomi” untuk menandai seseorang yang sangat ahli di bidang ekonomi.
Kalau misalnya ada berita yang mengutip “begawan ekonomi mengenai kebocoran 30% dana pembangunan,” itu artinya ada seorang ahli ekonomi yang reputasinya sangat diakui, dan dia memberikan pernyataan atau analisis tentang masalah tersebut.
Sama seperti seorang pertapa yang dihormati atas kebijaksanaannya, begawan ekonomi dihormati karena keahliannya dalam memahami dan menjelaskan fenomena ekonomi yang kompleks.