7+ Manfaat Cuka Apel Bagi Kesehatan +Kandungan dan Efek Sampingnya

ilustrasi oleh dribbble.com

Manfaat cuka apel adalah (1) Menurunkan berat badan, (2) Menurunkan kadar gula darah, (3) Mengontrol insulin dan banyak lagi.

Apa kamu kenal cuka apel? Bahan rumahan yang bermanfaat untuk saus salad, perisa, serta pengawet makanan.

Kalau belum kenal yuk kenalan dengan sesuatu yang banyak manfaat ini.

Kandungan Cuka Apel

Cuka sari apael atau cuka apel adalah cairan yang dibuat dengan cara menghaluskan apel dan memeras cairannya.

Setelah cairan apel didapat, kemudian bakteri dan ragi akan ditambahkan ke dalam cairan guna memulai proses fermentasi lakohol. Selain ragi, gula juga ditambahkan ke dalam cairan apel untuk diubah menjadi alcohol.

Pada proses fermentasi kedua, alcohol diubah menjadi cuka oleh bakteri pembentuk asam asetat.

Meski kandungan vitamin dan mineralnya tidak banyak, kandungan cuka apel berupa antioksida, asam amino, dan potassium yang nyatanya sangat berguna bagi tubuh.

Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan

1. Menurunkan berat badan

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi 2-4 snodk makan campuran cuka apel dan air setiap hari akan mengalami penurunan berat badan lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Hal ini karena cuka apel dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga membantu sesorang untuk makan sedikit kalori.

Dengan demikian, timbunan lemak di perut akan cepat hilang.

2. Menurunkan kadar gula darah

Cuka apel dapat membantu penderita diabetes dalam mengontrol kadar gula dalam darah setelah makan.

Waktu terbaik bagi penderita diabetes untuk mengonsumsi cuka apael adalah sebelum makan, yakni dengan cara mencampurkan cuka apel sebanyak 2 sendok teh dengan air.

3. Mengontrol insulin

Cuka apel dapat membantu mengontrol kadar insulin. Tubuh membutuhkan hormone insulin untuk mengubah glukosa dari makanan menjadi energy.

Namun, kadar insulin yang kelewat tinggi akan membuat tubuh tidak lagi senisitif terhadap insulin. Kondisi ini disebut resistensi insulin sehingga memicu penyakit diabetes tipe 2.

4. Membunuh kuman pada makanan

Cuka apel dapat membuat makanan lebih higienis.

Kandungan asam asetat yang banyak terkandung di dalamnya, dibandingkan jenis cuka lainnya yang dapat mematikan kuman berbahaya atau mencegahnya berkembang biak.

Cuka apel paling cocok dikonsumsi bersama makanan sayur-sayuran mentah seperti lalapan dan salad.

5. Memutihkan gigi

Berkumur dengan cuka apel dapat membuat gigi lebih putih. Namun, pada banyak orang, asam asetat dalam cuka apel yang bersifat korosif, bisa mengikis lapisan terluar gigi (enamel), yang berfugi sebagai pelindung gigi.

Terutama jika kamu berkumur atau mengonsumsi cuka apel tak lama dari waktu menggosok gigi. Sebaiknya, beri jarak minimal 30 menit untuk mengonsumsi atau berkumur dengan cuka apel.

Jika gigi berubah warna dan menjadi ngilu, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter gigi.

6. Melindungi sel-sel tubuh

cuka apel mengandung antioksidan, pelindung sel dari penyakit dan penyebab kanker berupa polifenol.

Cuka apel mengandung polifenol meski belum ada studi yang menyebutkan hal ini denga jelas.

7. Menurunkan tekanan darah

Banyak orang meyakini cuka apel dapat menurunkan tekanan darah.

Sayangnya, penelitian tentang manfaat cuka apel bagi tekanan darah baru teruji pada heawn dan belum pada manusia

8. Mengatasi sengatan ubur-ubur

Cuka apel bermanfaat sebagai obat penawar sengatan ubur-ubur. Saat menyengat, ubur-ubur mengeluarkan sel nematosis dari tentakelnya.

Sel itu merupakan pengantar racun yang membuat korbannya, termasuk manusia merasa terbakar.

Merendam bagian yang tersengat ubur-ubur dengan cuka apel, bias menghentikan kerja nematosis. Racunpun tidak lagi aktif.

Maka dari itu, ada baiknnya memasukkan cuka apel dalam daftar barang bawaan untuk berlibur ke pantai

Efek Samping Penggunaan Cuka Apel yang Berlebihan

Memperlambat pengosongan perut

Cuka apel dapat membantu mencegah lonjakan gula darah edngan mengurangi kecepatan makanan meninggalkan lambung dan kecepatan makanan memasuki saluran pencernaan bagian bawah.

Ketika mengonsumsi cuka apel berebih dapat membuat proses penyerapan makanan dari saluran pencernaan ke aliran darah menjadi lambat. Kondisi ini disebut gastroparesis yang terjadi pada penderita diabetes tipe 1. 

Pada penderita gastroparesis, saraf-saraf lambung tidak dapat bekerja secara optimal sehingga makanan tetap berada di dalam perut dalamwaktu yang lama dan tidak dikosongkan dengan kecepatan seperti biasanya.

Gangguan pencernaan

Bagi beberapa orang, cuka apael dapat menyebabkan gangguan pencernaan karena tingkat keasaman yang terkandung di dalamnya dapat memperparah kondisi maag atu menyebabkan seseorang menjadi mual.

Merusak lapisan enamel gigi

Mengonsumsi cuka pael terlalu sering telah terbukti bisa merusak lapisan enamel gigi. enamel gigi yang terus menerus terkikis dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut seperti gigi berubang.

Terlebih jika kamu minum cuka apel yang tidak dilarutkan, maka dapat merusak gigi saat dikonsumsi secara langsung.

Luka di tenggorokan

Konsumsi cuka apel berisiko menyebabkan kerongkongan mengalami luka apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Iritasi kerongkongan merupakan efek samping yang paling mungkin terjadi jika terlalu sering dan penggunaannya dalam jangka waktu yang panjang

Luka bakar di kulit

Karena sifatnya yang sangat asalm, suka sari apel dapat berisiko menyebabkan luka bakar ketika dioleskan ke kulit. Oleh karena itu, batasi paparan cuka apel pada kulit guna meminimalisis bahaya.

Penduan Menggunakan Cuka Apel dengan Aman

Berdasarkan penelitian, seseorang yang mengonsumsi 15ml cuka apel per hari, dengan kandungan sekitar 750mg asam asetat, bisa merasakan manfaat cuka apel tersebut.

Unntuk mengurangi resiko efek samping akibat penggunaan cuka apel, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Kurangi jumlah cuka apel yang dikonsumsi
  • Batasi paparan cuka apel pada kulit
  • Larutkan cua apel dengan air, atau gunakan cuka apel sebagai campuran makanan
  • Batasi paparan apel terhadap gigi. Untuk menyiasatinya, kamu bisa meminum larutan cuka apel dengan menggunakan sedotan.

Mengonsumsi cuka apel, memang telah menjadi tren untuk meningkatkan kesehatan. Mungkin kamu salah satu oranh yang sudah tergoda setelah membaca artikel ini.

Meski memiliki berbagai manfaat kamu harus mewaspadai efek samping yang ditimbulkan.

Jika memiliki riwayat penyakit pencernaan, kerusakan gigi, maupun kekurangan kalium sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter seelum mencoba cuka apel.

Sumber:

  • sehatq.com

Artikel Terkait