Gangguan depresi mayor adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan kesedihan dan perasaan negative terus menerus atau kehilangan minat dalam beraktivitas sehingga menyebabkan penurunan kualitas hidup setiap hari.
Dalam keadaan normal, seseorang pasti pernah mengalami kesedihan, kesepian maupun kondisi mood yang jelek akan tetapi hal ini tidak berlangsung lama dan kemudian akan bangkit tersenyum lagi.
Kondisi saat orang yang tampak sedih tidak bisa diartikan bahwa orang tersebut sedang depresi.
Namun apabila perasaan sedih selalu menetap dan sangat menggangu aktivitas sosial, kemudian merasa hidupnya tidak berguna ini mungkin saja sebagai indikasi ganguan depresi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa setidaknya ada 260 juta penderita depresi di seluruh dunia, dimana terdapat 800.000 kasus kematian bunuh diri yang disebabkan karena bunuh diri. Oleh karena itu, ganguan depresi adalah penyakit mental yang serius.
Adapun beberapa jenis tipe depresi, salah satunya adalah depresi mayor atau depresi berat.
Depresi mayor adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan kesedihan dan perasaan negative terus menerus atau kehilangan minat dalam beraktivitas sehingga menyebabkan penurunan kualitas hidup setiap hari. Depresi ini membuat penderitanya merasa sedih dan putus asa sepanjang waktu
Gejala Depresi Mayor
Seseorang yang mengalami depresi mayor akan mengalami beberapa gejala sebagai berikut.
Gejala utama pada kondisi ringan, sedang dan berat
- Suasana hati murung, sedih dan suram
- Kehilangan minat terhadap hobi yang disukai
- Mudah merasa lelah dan kurang berenergi
Gejala lain yang dialami seperti
- Sulit berkonsentrasi
- Gangguan Tidur
- Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
- Muncul rasa bersalah dan tidak berguna
- Pandangan masa depan yang pesimistik dan suram
- Gangguan tidur
- Perubahan berat badan dan napsu makan berkurang
- Kecenderungan ide untuk bunuh diri
Gejala ini bisa berlangsung selama berminggu-minggu bahkan sampai berbulan-bulan.
Depresi mayor atau depresi berat sangat menggangu aktivitas hidup dan kualitas seseorang tidak dihitung berapa lamanya gejala depresi ini dialami.
Oleh karena itu, perlu konsultasi ke psikiater atau dokter apabila mengalami gejala-gejala diatas.
Cara Penanganan Depresi Mayor
Gangguan depresi tentunya tidak boleh dianggap sepele karena bisa menggangu anda dalam menikmati hidup sepenuhnya.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati depresi seperti menggunakan obat-obatan anti depersan, Psikoterapi dan perubahan gaya hidup.
1. Obat-obatan anti depresan
Dokter akan memberi resep obat antidepresan seperti monoamine oxidase inhibitors (MAOIs) atau selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI).
Dokter juga akan memberikan satu atau beberapa kombinasi obat untuk mengendalikan gejala depresi.
Penting untuk bertanya kepada dokter berkaitan dengan efek samping obat dan anjuran minum obat sebelum mulai untuk mengonsumsinya.
2. Psikoterapi
Psikoterapi melibatkan pertemuan dengan terapis atau konselor yang dilakukan secara teratur membicarakan mengenai masalah dan kondisi yang dialami penderita.
Psikoterapi akan membantu penderita dalam mengubah pola pikiran negatif menjadi pikiran positif.
Kemudian meningkatkan kemampuan berkomunikasi, mencari solusi dalam mengadapi masalah dan cara mengatasinya, meningkatkan rasa percaya diri serta memulihkan rasa kepuasan atau kontrol dalam kehidupan diri sendiri.
3. Perubahan gaya hidup
Perubahan gaya hidup menuju yang lebih baik akan membantu kalian dalam mengobati depresi mayor.
Konsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti ikan salmon, kaya akan kandungan vitamin B seperti buncis, kedelai, gandum dan kacang-kacangan. Konsumsi juga makanan yang mengandung magnesium seperti yogurt dan kacang-kacangan.
Hindari narkoba dan alkohol, tidur yang cukup 6-8 jam setiap hari dan berolah raga secara teratur setidaknya tiga kali perminggu.
Apabila sudah ada ide untuk menyakiti diri sendiri seperti tanda-tanda depresi mayor sebaiknya kalian melakukan perawatan di rumah sakit untuk pengobatan.
Demikian Penjelasan menganai gangguan depresi mayor, gejala dan cara penanganannya. Semoga Bermanfaat!
