Menanam tanaman hidroponik kini tidaklah susah. Jika Anda sedang memulai menanam hidroponik, berikut adalah ulasan mengenai taaman hidroponik yang cocok ditanam dengan teknik hidroponik.

Pengertian Tanaman Hidroponik

Tanaman hidroponik adalah tanaman yang di tanam dengan media selain tanah, yaitu dengan teknik hidroponik. Media yang palig digunakan dalam hidroponik adalah air.

Karena umumnya menggunakan media air, tanaman yang ditanam secara hidroponik biasanya merupakan sejenis sayuran dan buah seukuran pot dan cenderung membutuhkan banyak air.

Jenis Tanaman Hidroponik

Jika Anda ingin menanam hidroponik, berikut beberapa rekomendasi jenis tanaman yang bisa dirawat secara hidroponik.

1. Cabai

Menanam cabai bisa dilakukan di mana saja. Dengan teknik hidroponik pun, cabai dapat dengan mudah tumbuh. Jika mempunyai instalasi hidroponik di rumah, tidak ada salahnya mencoba menanam cabai untuk kebutuhan sehari-hari. Terlebih, harga cabai sering naik di pasaran.

2. Bawang Merah

Bawang merah sebagai bumbu masakan utama keluarga sangat bisa ditanam secara hidroponik. Dengan menggunakan hidroponik, bawang merah dapat lebih cepat panen dan memiliki ukuran yang lebih besar.

3. Daun Bawang

Daun bawang memiliki fungsi sebagai bumbu masakan, sehingga membuat masakan terasa lebih gurih. Penanaman daun bawang membutuhkan banyak air, sehingga sangat cocok ditanam menggunakan teknik hidroponik.

4. Tomat

Tomat adalah sayuran yang sangat mudah di budidayakan. Dilihat dari jenis tanamannya, tomat merupakan tanaman yang membutuhkan air cukup banyak sehingga sangat cocok dalam instalasi hidroponik.

5. Paprika

Jika kamu ingin menanam menggunakan media hidroponik, pastikan bahwa pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman seperti cahaya tercukupi. Penanaman paprika bisa melalui biji maupun langsung membeli benihnya di toko pertanian.

6. Kangkung

Kangkung merupakan salah satu sayuran favorit masyarakat yang ditanam secara hidroponik. Selain bisa dipanen beberapa kali, menanam kangkung dengan teknik hidroponik tergolong sangat mudah.

7. Selada

Selada merupakan jenis tanaman yang banyak membutuhkan air. Ketika memulai menanam selada dengan hidroponik, tempatkan instalasi hidroponik di tempat yang teduh. Jika sudah beradaptasi dengan baik di instalasi, maka kamu bisa memindahkan ke daerah yang terkena sinar matahari.

8. Pakcoy

Sayuran pakcoy sangat mudah ditanam dalam media hidroponik. Kandungan pakcoy yang kaya akan vitamin dan mineral sangat baik untuk pemenuhan gizi sayur keluarga.

9. Kale

Kale termasuk sayuran yang kaya aan gizi sehingga terkadang sering menjadi andalam para pegiat makanan dan gaya hidup sehat. Tanaman Kale mempunyai bentuk fisik menyerupai selada. Jenis sayuran ini sangat mudah di tanam dalam media hidroponik.

10. Timun

Timun mempunyai bentuk tanaman yang menjalar sehingga sangat memungkinkan untuk membangun instalasi hidroponik timun. Tanaman ini juga memiliki siklus hidup yang cepat, sehingga akan lebih cepat panen.

11. Bayam

Bayam merupakan sayuran yang kaya akan kandungan berbagai gizi. Hal ini sangat baik bagi pemenuhan gizi sehari-hari. Bayam sangat mudah dibudiyakan, termasuk dengan cara hidroponik.

12. Kacang-Kacangan

Jenis kacang-kacangan yang bisa ditanam secara hidroponik diantaranya adalah kacang hijau, kacau polong, dan acag panjang. Tanaman kacang dapat dipanen berkali-kali, sehingga dapat menjadi pemenuhan kebutuhan sayuran rumah.

13. Lobak

Lobak termasuk ke dalam jenis tanaman yang tidak membutuhkan banyak cahaya matahari. Sehingga jika kamu ingin menanam lobak secara hidroponik, bisa menempatkan di tempat yang agak seujuk.

14. Kemangi

Daun kemangi mempunyai bau yang khas. Biasanya digunakan sebagai bumbu maupun pelengkap hidangan. Penanaman kemangi secara hidroponik pun mudah. Tanamannya yang tidak terlalu tinggi dapat hidup baik dengan cahaya matahari yang cukup.

15. Daun Mint

Daun mint mempunyai ciri khas rasa yang segar. Umumnya, mint digunakan sebagai pelengkap makanan dan minuman. Sifat tumbuhan mint yaitu membutuhkan banyak air dan cocok ditanam di lingkungan yang sejuk sehingga bisa ditanam dengan teknik hidroponik.

16. Seledri

Seledri merupakan sayuran hijau yang kerapkali melengkapi berbagai masakan. Tidak hanya bermanfaat untuk bumbu masakan, seledri juga mempunyai berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Menanam seledri dengan hidroponik pun tergolong mudah.

17. Strawberry

Strawberry merupakan salah satu buah yang digemari banyak orang. Kini, Anda bisa sendiri menanam strawberry dengan mudah secara hidroponik. Hidroponik tanaman strawberry ini tidak memerlukan banyak perawatan, sehingga sangat cocok untuk pemula.

Cara Perawatan Tanaman Hidroponik

Jika kamu ingin memulai menanam secara hidroponik, perhatikan beberapa tips berikut.

  • Cek kondisi air bak penampungan
  • Perhatikan kondisi larutan nutrisi
  • Bersihkan wadah media tanam dan larutan nutrisi secara rutin
  • Jaga sanitasi lingkungan
  • Cek kondisi tanaman hidroponik secara berkala
  • Selain itu, cek juga kondisi media tanamnya
  • Buang dan jauhkan tanaman sakit dari tanaman lain

Manfaat Menanam Tanaman Hidroponik

Berikut manfaat yang didapatkan dari menanam tanaman secara hidroponik.

  • Sayuran akan tumbuh lebih dengan maksimal karena ketersediaan nutrisinya yang terjamin. Sehingga daun sayur lebih lebat dari metode penanaman biasa
  • Tanaman bisa ditanam secara bertumpuk atau bertingkat. Sehingga gampang diimplementasikan pada lahan terbatas seperti apartemen atau lingkungan padat penduduk.
  • Sistem Hidroponik juga bisa jadi media edukasi bagi anak-anak terhadap pentingnya pertanian untuk hidup sehat selaras dengan alam.
  • Melalui sistem hidroponik, tanaman bisa tumbuh dengan jumlah air dan nutrisi yang tepat, Bahkan, efisiensi pemakaian air dalam hidroponik mencapai 10% dari air yang diperlukan tanaman untuk tumbuh di tanah.
  • Keadaan dan lingkungan budidaya tanaman hidroponik dapat dikontrol dengan menempatkannya di dalam rumah kaca. Sehingga kebutuhan akan herbisida dan pestisida bisa berkurang atau malah dihilangkan.
  • Mempunyai sebuah sistem hidroponik ialah pengalaman unik dan menggembirakan. Kapan lagi kamu bisa menyaksikan sebuah proses keajaiban tumbuhnya tanaman dari benih sampai siap panen ? Terlebih mendengar air mengalir yang secara tidak langsung mampu memberi ketenangan tersendiri ketika bersantai dengan keluarga.
  • Sistem budidaya hidroponik tidak membutuhkan tanah, sehingga hidroponik dapat dilakukan di daerah dengan keadaan tanah yang buruk atau malah tak ada tanah sekalipun.
  • Sistem hidroponik memungkinkan kamu untuk menanam buah dan sayur dengan hasil produksi maksimum dan tidak tergantung pada pengaruh cuaca
  • Mempunyai sistem hidroponik bisa menjamin ketersediaan sayur dan buah segar di rumah kamu.
  • Sistem hidroponik tidak menghasilkan limbah yang berbahaya untuk lingkungan.
  • Menanam dengan hidroponik tidak memerlukan banyak biaya, waktu dan tenanga untuk menanam buah maupun sayur.

Terimakasih telah membaca artikel Saintif tentang tanaman hidroponik. Semoga bermanfaat ya!