Arti Kata ‘Tampung’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘tampung’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. tampung – alternatif makna ke-1
    • tampung: /tam·pung/ v, me·nam·pung: v 1 menadah sesuatu (yg jatuh bertitik, tercurah, dsb) dr atas. Contoh: tampung air hujan; tampung getah; 2 menerima dan mengumpulkan (barang-barang hasil dr suatu daerah, hasil-hasil yg berlebih, dsb). Contoh: pelabuhan ini tidak mampu lagi tampung barang-barang dr sekian banyak pulau; 3 mencegat (menyambut) dan melawan (pasukan, pesawat terbang, dsb yg sedang dl perjalanan menyerang). Contoh: kapal-kapal terbang kita mampu tampung serangan angkatan udara musuh; 4 ki memuat; menerbitkan. Contoh: majalah itu mau tampung cerpen remaja; 5 ki menerima dan mengurus (anak yatim piatu, anak putus sekolah, pengungsi, dsb). Contoh: perusahaan itu dapat tampung ratusan kaum penganggur;
    • memalit rembes tampung titik, pb biar sedikit diterima juga;
    • doa doa: bertadah amin; doa hari: ular yg warnanya hitam, tetapi ekor dan kepalanya berwarna merah, sangat berbisa, sebangsa ular tedung;
    • menampungkan: /me·nam·pung·kan/ v menadahkan; menampung dng. Contoh: ia menampungkan ember di bawah talang;
    • tangan tangan: bertadah amin (dl berdoa);
    • penampung: /pe·nam·pung/ n 1 alat untuk menampung. Contoh: tong penampung air hujan; 2 orang (panitia dsb) yg menampung. Contoh: panitia penampung korban Gunung Galunggung; penampung barang-barang bekas;
    • penampungan: /pe·nam·pung·an/ n proses, cara, perbuatan menampung; penadahan; penyambutan
  2. tampung – alternatif makna ke-2
    • tampung: /tam·pung/ n perca dsb yg ditampalkan atau disambungkan sbg pengganti kain yg koyak atau rusak;
    • bertampung: /ber·tam·pung/ v bersambung dng kain dsb yg lain (sbg hiasan atau sbg pengganti yg koyak); bertampal. Contoh: ia memakai baju bertampung; umpama kain buruk bertampung benci dilihat, segan dipakai;
    • menampung: /me·nam·pung/ v menampal; memasang (menyambung dsb) perca dsb untuk mengganti yg koyak (sobek). Contoh: perca itu digunakan untuk menampung baju yg koyak-koyak;
    • lantai lantai: mengganti papan lantai yg akan rusak
  3. tampung – alternatif makna ke-3
    • tampung: /tam·pung/ ark v, me·nam·pung: v menampar (muka); menempeleng

Penjelasan Arti ‘Tampung’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Arti kata ‘tampung’ dalam konteks bahasa sehari-hari bisa dibagi menjadi beberapa penggunaan yang berbeda. Jadi, mari kita bahas satu per satu.

Pertama, ‘tampung’ digunakan untuk menjelaskan tindakan menadah atau menangkap sesuatu yang jatuh dari atas seperti air hujan atau getah pohon.

Misalnya, saat kamu menaruh ember di luar rumah saat hujan untuk mengumpulkan air.

Kedua, ‘tampung’ juga berarti menerima atau mengumpulkan sesuatu. Contohnya, pelabuhan yang menerima banyak barang dari berbagai pulau.

Kadang-kadang hal ini juga bisa berarti mengatur atau merawat seseorang, misalnya sebuah lembaga yang menolong orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan.

Ketiga, ‘tampung’ bisa berfungsi sebagai istilah militer, yaitu ketika ada pasukan atau alat pertahanan yang disiapkan untuk mencegat dan melawan serangan, seperti pesawat yang siap menangkis serangan musuh.

Keempat, secara kiasan, ‘tampung’ berarti memuat atau menampilkan sesuatu, seperti majalah yang memuat cerita pendek karya remaja.

Kelima, ‘tampung’ juga bisa merujuk pada gagasan ‘menerima’, seperti ‘menampung doa’ yang artinya menerima atau mengiyakan doa bersama-sama dengan mengatakan ‘amin’.

Berikutnya, ada juga istilah ‘penampung’ dan ‘penampungan’ yang memiliki kaitan dengan ‘tampung’.

‘Penampung’ adalah benda atau orang yang bertindak dalam proses menampung, seperti tong yang dipakai untuk mengumpulkan air hujan atau komite yang menampung donasi untuk korban bencana.

Sedangkan ‘penampungan’ adalah proses atau cara melakukan tindakan menampung.

Lalu, ‘tampung’ dalam konteks yang berbeda mengacu pada sepotong kain atau bahan lain yang disambungkan ke kain yang sudah ada, baik sebagai hiasan atau untuk menutupi bagian yang sudah robek.

Contohnya, baju yang ditambahkan dengan bahan lain yang berwarna berbeda atau kain yang diperbaiki karena sobek.

Terakhir, ‘tampung’ bisa juga berarti menampar atau menempeleng, yang adalah bentuk kata yang sudah jarang digunakan dan dianggap arkaik atau kuno.

Dengan penjelasan ini, kamu dapat lebih mudah memahami cara menggunakan kata ‘tampung’ dalam berbagai situasi dan konteks yang berbeda.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/tampung