Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘tebing’ memiliki arti sebagai berikut:
- tebing: /te·bing/ n 1 tepi sungai (jurang) yg tinggi dan terjal (hampir tegak). Contoh: sungai itu tinggi tebing nya; banyak tanah di tebing sungai itu longsor; 2 lereng gunung (bukit) spt dinding terjal. Contoh: tebing gunung; 3 tepi tanah darat yg tinggi dan terjal sbg pemisah dr rawa, sawah, yg ada di samping bawahnya;
- berarak ke tebing , pb melakukan pekerjaan yg mendapatkan kecelakaan atau kerugian;
- menebing: /me·ne·bing/ v menyerupai tebing; mirip tebing (awan yg tinggi dan tebal)
Penjelasan Arti ‘Tebing’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Tebing adalah istilah yang merujuk pada tepi tinggi dan terjal dari sebuah sungai atau jurang yang cenderung hampir tegak lurus. Contoh dari tebing ini bisa dilihat di sisi sungai, dimana terkadang tanahnya bisa longsor karena posisinya yang sangat curam.
Bayangkan kamu berjalan di pinggir sungai dan melihat sisi yang sangat tinggi dan curam di sampingmu, itulah yang dimaksud dengan tebing.
Selain itu, kata tebing juga digunakan untuk menggambarkan lereng gunung atau bukit yang memiliki bentuk serupa, yaitu dinding terjal yang menjulang.
Seperti saat kamu melihat sebuah gunung, kadang-kadang ada bagian yang terlihat seperti dinding besar karena terjalnya, nah bagian itu biasa disebut tebing gunung.
Kemudian, tebing juga dapat berarti tepi tanah yang tinggi dan curam yang berfungsi sebagai pembatas antara dua area dengan ketinggian berbeda, seperti pemisah antara tanah darat dengan rawa atau sawah yang terletak dibawahnya.
Misalnya, di suatu area kamu menemukan tempat yang tingginya mencolok dibandingkan dengan area di sekelilingnya, dan di bagian bawahnya ada sawah atau rawa; tepi tanah yang tinggi inilah yang sering disebut tebing.
Istilah “berarak ke tebing” digunakan dalam peribahasa dan memiliki arti melakukan pekerjaan yang berisiko mendapatkan kecelakaan atau kerugian, seolah-olah berjalan menuju tebing yang tinggi dan berbahaya.
Terkadang dalam bahasa Indonesia kita juga menggunakan kata “menebing” yang berarti memiliki sifat atau penampilan yang mirip dengan tebing, biasanya digunakan untuk mendeskripsikan awan yang tinggi dan tebal sehingga terlihat seperti dinding tebing yang menjulang.
Jadi, ketika kita berbicara tentang tebing, kita sedang merujuk pada tempat yang curam, tinggi, dan terjal seringkali di pinggir sungai, jurang, atau lereng bukit dan gunung yang bisa juga berfungsi sebagai batas alami antara dua bidang tanah yang memiliki perbedaan tinggi.