Arti Kata ‘Takut’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘takut’ memiliki arti sebagai berikut:

  • takut: /ta·kut/ a 1 merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yg dianggap akan mendatangkan bencana. Contoh: anjing ini jinak, engkau tidak perlu takut; 2 takwa; segan dan hormat. Contoh: hendaklah kita takut kpd Allah; 3 tidak berani (berbuat, menempuh, menderita, dsb). Contoh: hari sudah malam, aku takut pulang sendiri; 4 gelisah; khawatir (kalau …):
  • digenggam takut mati, dilepaskan takut terbang, pb rasa gelisah, khawatir kacau-balau;
  • takut bayang-bayang: perasaan takut tanpa alasan;
  • takut suntuk malam: takut akan sampai pd batas malam; takut kemalaman;
  • takut-takut: /ta·kut-ta·kut/ adv selalu merasa takut; sangat takut;
  • berani berani: agak takut; bimbang; ragu-ragu: berani segan: berasa agak takut dan agak segan; segan-segan; malu-malu;
  • menakut: /me·na·kut/ ark v timbul perasaan takut; mulai takut;
  • menakuti: /me·na·kuti/ v 1 menyegani; menaruh hormat kpd. Contoh: ia merasa menakuti pemimpinnya secara berlebih-lebihan; 2 menimbulkan rasa takut pd. Contoh: jangan menakuti anak itu lagi;
  • menakut-nakuti: /me·na·kut-na·kuti/ v berusaha menjadikan takut akan sesuatu dng berbagai cara;
  • menakutkan: /me·na·kut·kan/ v 1 menjadikan takut akan. Contoh: anak-anak itu menakutkan film yg sangat mengerikan itu; 2 membangkitkan perasaan takut. Contoh: ular kobra itu sangat menakutkan; 3 merasa khawatir akan. Contoh: kami menakutkan nasib para korban kecelakaan pesawat terbang itu;
  • takut-takutan: /ta·kut-ta·kut·an/ a 1 mudah terkejut; sangat penakut; 2 malu-malu; segan-segan; 3 pura-pura takut;
  • mempertakut: /mem·per·ta·kut/ v 1 menimbulkan rasa takut pd; menakuti; mempertakuti. Contoh: jangan mempertakut anak-anak itu dng berbagai cerita seram; 2 menjadikan lebih takut. Contoh: mereka mempertakut rakyat yg sudah takut;
  • penakut: /pe·na·kut/ 1 n orang yg takut; 2 a mudah takut; mulai atau tampak takut; menjadi takut;
  • ketakutan: /ke·ta·kut·an/ 1 n perihal takut; rasa takut; keadaan takut; 2 n keseganan; 3 a kekhawatiran; kegelisahan; 4 a dl keadaan takut; menderita takut (khawatir gelisah);
  • berketakutan: /ber·ke·ta·kut·an/ v hilang keberanian

Penjelasan Arti ‘Takut’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Ketika kita mendengar kata ‘takut’, kita langsung berpikir tentang perasaan gentar atau ngeri yang kita rasakan kala menghadapi sesuatu yang bisa mendatangkan bahaya atau bencana.

Misalnya, ketika kita melihat anjing yang kita anggap galak, kita bisa merasa takut karena khawatir digigit. Namun, takut juga dapat berarti rasa hormat atau takwa.

Ini seperti ketika kita diajari untuk menghormati dan menyegani kekuatan yang lebih tinggi, seperti Tuhan.

Selain itu, ‘takut’ berarti tidak memiliki keberanian untuk melakukan sesuatu.

Contohnya, kita mungkin takut untuk pulang sendirian ketika malam hari karena khawatir akan keamanan. ‘Takut’ juga bisa berarti rasa gelisah atau khawatir tentang kemungkinan terjadi sesuatu yang kita tidak inginkan.

Terkadang orang menggunakan kata ‘takut-takut’ untuk menyampaikan perasaan takut yang sangat atau terus-menerus.

Misalnya, seseorang yang selalu khawatir tentang berbagai hal tanpa alasan yang jelas dikatakan ‘takut bayang-bayang’. Sementara itu, ‘takut-takut berani’ digunakan untuk menggambarkan seseorang yang ragu-ragu atau bimbang.

Adapun kata ‘menakutkan’ digunakan ketika sesuatu memicu rasa takut pada orang lain.

Misalkan, film horror biasanya menakutkan karena mengandung unsur yang bisa membuat penonton merasa ngeri dan takut. Sedangkan ‘penakut’ adalah istilah untuk seseorang yang mudah takut atau memperlihatkan rasa takutnya dengan cepat.

‘Ketakutan’ adalah kata benda yang merujuk pada pengalaman atau keadaan dimana seseorang merasa takut.

Ini bisa merupakan perasaan sesaat atau keadaan yang berkepanjangan karena sesuatu yang mengkhawatirkan.

Secara keseluruhan, takut adalah emosi yang bisa kita rasakan dari berbagai hal, mulai dari ketidaktahuan akan suatu situasi yang bisa berbahaya, hingga rasa hormat kita terhadap kekuatan atau otoritas yang lebih tinggi.

Meskipun kadang-kadang perasaan takut dapat membantu kita menghindari bahaya, terlalu banyak takut bisa menghalangi kita untuk menikmati berbagai kegiatan atau mengambil peluang dalam hidup.

Mengetahui bagaimana mengendalikan rasa takut dan kapan harus menghadapi ketakutan kita adalah bagian penting dari tumbuh kembang sebagai individu..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/takut