Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘taksa’ memiliki arti sebagai berikut:
- taksa: /tak·sa/ a mempunyai makna lebih dr satu; kabur atau meragukan (tt makna); ambigu;
- ketaksaan: /ke·tak·sa·an/ n perihal taksa; kekaburan; keraguan (tt makna); ambiguitas. Contoh: ketaksaan kalimat dapat diatasi dng memperhatikan konteks
Penjelasan Arti ‘Taksa’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “taksa” digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang memiliki lebih dari satu makna. Bayangkan kamu membaca sebuah kalimat atau mendengar sebuah perkataan, tapi kamu bingung karena kalimat tersebut bisa diartikan dengan beberapa cara yang berbeda.
Itulah yang dimaksud dengan taksa. Kata atau kalimat seperti ini sering membuat kita ragu dan tidak yakin akan arti sebenarnya karena tidak jelas atau tertutup – ini seperti teka-teki.
Jika kita bicara tentang ‘ketaksaaan’, maksudnya kita sedang berbicara tentang situasi atau kondisi dimana kekaburan atau keraguan terjadi.
Ketika seseorang mengatakan sesuatu yang mengandung ‘ketaksaaan’, artinya perkataan itu bisa dimengerti dengan berbagai cara yang berbeda-beda, membuat orang yang mendengar atau membaca merasa tidak pasti akan artinya yang sebenarnya.
Terkadang kekaburan ini bisa dihilangkan jika kita memperhatikan situasi sekitar atau konteks kalimat.
Konteks adalah seperti petunjuk tambahan yang membantu kita memahami arti sebenarnya dari sesuatu yang tadinya tidak jelas. Misalnya, ada kalimat “Ia menaikkan batang hijau itu.” Kalimat ini ‘taksa’ karena batang hijau bisa berarti banyak hal.
Tapi, jika kita mengetahui bahwa kalimat ini diucapkan oleh seseorang di toko cat saat memegang kuas cat, kita bisa mengerti bahwa “batang hijau” di sini merujuk pada kuas cat dengan gagang warna hijau.
Jadi, dengan konteks yang tepat, keraguan dan kekaburan makna dapat terpecahkan..