Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘kabur’ memiliki arti sebagai berikut:
- kabur – alternatif makna ke-1
- kabur: /ka·bur/ a 1 tidak dapat melihat sesuatu dng jelas (tt mata). Contoh: matanya telah kabur dimakan umur; 2 kurang terang (tt pemandangan); kurang nyata (tt lukisan); kurang jernih (tt kaca); kurang jelas (tt pertanyaan dsb); 3 Met yg tampak berkabut akibat adanya partikel yg sangat kecil dan kering yg cukup banyak terdapat di dalamnya (tt atmosfer);
- mengabur: /me·nga·bur/ v menjadi kabur (kurang nyata, samar-samar, dsb). Contoh: bintangnya mengabur , ki kurang baik nasibnya;
- mengaburkan: /me·nga·bur·kan/ v membuat (menyebabkan dsb) kabur. Contoh: mengaburkan pemandangannya;
- kekaburan: /ke·ka·bur·an/ n perihal (yg bersifat atau berciri) kabur: kekeruhan; kekelaman;
- kekabur-kaburan: /ke·ka·bur-ka·bur·an/ a agak kabur; agak kelam
- kabur – alternatif makna ke-2
- kabur: /ka·bur/ v 1 berlari cepat-cepat; melarikan diri. Contoh: pengebut kabur dikejar Polantas; 2 ki meninggalkan tugas (pekerjaan, keluarga, dsb) tanpa pamit; menghilang
- kabur – alternatif makna ke-3
- kabur: /ka·bur/ n kumbang kelapa
Penjelasan Arti ‘Kabur’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “kabur” digunakan dalam berbagai konteks dan memiliki beberapa arti. Pertama-tama, “kabur” bisa merujuk pada sesuatu yang sulit dilihat dengan jelas. Ini bisa terjadi misalnya ketika mata seseorang sudah tidak tajam lagi karena usia.
Sehingga, objek yang dilihat tampak tidak jelas atau samar. Jadi, jika dikatakan “matanya sudah kabur”, artinya orang tersebut mungkin mengalami kesulitan dalam melihat dengan jelas karena mata yang tidak sehat atau karena faktor usia.
Kemudian, “kabur” juga berkaitan dengan sesuatu yang kurang terang atau tidak jelas.
Misalnya, saat berkabut, pemandangan di sekitar kita menjadi sulit untuk dilihat karena partikel kecil di udara. Hal serupa juga terjadi saat lukisan atau kaca kurang jelas, atau ketika ada pertanyaan yang disampaikan tetapi tidak mudah dimengerti karena kurang spesifik atau rinci..
Ada juga istilah “mengabur” yang berarti proses menjadi kabur atau samar.
Misalnya, saat bintang-bintang di langit tidak tampak cerah malam itu, bisa dikatakan “bintangnya mengabur”. Selain itu, “mengaburkan” adalah tindakan yang membuat sesuatu menjadi kabur.
Misalnya, seseorang yang sengaja membuat kaca jendela menjadi buram agar tidak mudah dilihat dari luar.
Sedangkan “kekaburan” merupakan kata benda yang menggambarkan keadaan dari sesuatu yang kabur, seperti kekeruhan atau kekelaman.
Kata “kabur” juga memiliki arti yang berbeda ketika berkaitan dengan tindakan.
Ini berarti bergerak dengan cepat, biasanya dalam konteks melarikan diri atau berusaha menghindari suatu situasi. Contohnya, ketika seseorang kabur dari polisi, berarti mereka berlari secepat mungkin untuk menghindari kejaran.
Dalam kehidupan sehari-hari, kadang kita mendengar seseorang “kabur” dari tanggung jawab.
Disini, “kabur” artinya meninggalkan pekerjaan, keluarga, atau tugas lain tanpa memberitahukan siapapun atau tanpa permisi.
Terakhir, dalam konteks yang benar-benar berbeda, “kabur” juga bisa merujuk pada sejenis serangga, yaitu kumbang kelapa.
Ini adalah istilah biologi yang khusus dan hanya digunakan dalam konteks itu.
Itulah berbagai penggunaan dan arti dari kata “kabur”, yang bergantung pada konteks kalimat di mana kata tersebut digunakan.