Arti Kata ‘Kadar’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘kadar’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. kadar – alternatif makna ke-1
    • kadar: /ka·dar/ n 1 kuasa; kekuatan. Contoh: ala kadar nya, menurut kuasa (kekuatan) masing-masing; 2 ketentuan Tuhan (takdir). Contoh: percaya kpd kadar dan takdir Tuhan bukan berarti kita tidak perlu lagi bekerja keras untuk mencapai cita-cita; segala kepercayaan akan kadar dan takdir terbit dr ajaran tauhid; 3 untung-malang; 4 kodrat; sifat bawaan. Contoh: menyalahi kadar hidupnya;
    • sekadar: /se·ka·dar/ adv 1 sesuai atau seimbang dng; menurut keadaan (kemungkinan, keperluan, dsb); sepadan (dng). Contoh: ia berbicara sekadar perlu dan pentingnya; 2 hanya untuk. Contoh: sekadar memperoleh ketepatan ejaan; semua itu sekadar olok-olok; 3 seperlunya; seadanya. Contoh: hal itu akan kuceritakan sekadar nya
  2. kadar – alternatif makna ke-2
    • kadar: /ka·dar/ n 1 ukuran untuk menentukan suatu norma. Contoh: belum ada kadar yg pasti dl hal mengatakan salah atau benarnya bukti itu; 2 isi atau bagian yg tulen (tt emas, perak, dsb). Contoh: emas ini kadar nya 0,800, berarti yg tulen 4/5 nya; 3 nilai, harga, taraf (tingkatan). Contoh: dl pertemuan antara para ahli itulah, baru ia tahu akan kadar dirinya; 4 lebih kurang; kira-kira. Contoh: jumlah anggotanya kadar lima ratus orang; 5 Antr jumlah hasil pengukuran dl persentase mengenai gejala tertentu yg terdapat pd populasi tertentu dl keadaan dan jangka waktu tertentu;
    • kadar air 1: Graf persentase air yg ada pd pulp, kertas, dan karton, ditetapkan dng cara mengeringkan contoh uji pd suhu antara 100o—105o C; 2 Geo nisbah yg dinyatakan dl persentase antara air dl tanah, batuan (jenuh atau tidak jenuh) dan jumlah volume atau bobot percontoh;
    • kadar disosiasi: bagian dr jumlah seluruh molekul yg pecah pd waktu disosiasi
  3. kadar – alternatif makna ke-3
    • kadar: /ka·dar/ Jw, me·nga·dar: v tidur di luar rumah (halaman dsb)
  4. kadar – alternatif makna ke-4
    • kadar: /ka·dar/ ark n kain tenunan sendiri untuk dipakai sendiri

Penjelasan Arti ‘Kadar’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “kadar” memiliki berbagai arti yang sering kita pakai dalam percakapan sehari-hari. Pertama, kadar bisa berarti kekuatan atau kuasa seseorang. Misalnya, ada ungkapan ‘ala kadar nya’ yang artinya melakukan sesuatu menurut kemampuan yang kita miliki.

Kedua, ‘kadar’ juga bisa digunakan untuk berbicara soal takdir, rencana yang telah diatur oleh Tuhan.

Kadang kita mendengar orang berkata bahwa mereka percaya pada ‘kadar dan takdir Tuhan’. Artinya, mereka percaya bahwa ada hal-hal dalam hidup ini yang sudah ditetapkan dan tidak bisa diubah.

Ketiga, ‘kadar’ juga dapat diartikan sebagai nasib atau untung-malang seseorang.

Keempat, istilah ini bisa juga berhubungan dengan kodrat atau sifat alami yang dibawa sejak lahir. Misalnya, ketika seseorang bertindak melawan sifat alaminya, bisa dikatakan ia ‘menyalahi kadar hidupnya’.

Di sisi lain, ada kata ‘sekadar’ yang sering dipakai untuk mengungkapkan sesuatu yang sesuai dengan keperluan atau keadaan.

Contohnya, seseorang akan berkata atau melakukan sesuatu ‘sekadar’ perlu, berarti tidak lebih dan tidak kurang dari yang diperlukan.

Selain itu, ‘kadar’ juga digunakan dalam konteks ilmiah atau teknis untuk mengukur norma, menyatakan komposisi atau kandungan suatu bahan, seperti kadar emas dalam perhiasan.

Ungkapan seperti ’emas ini kadar nya 0,800′ menginformasikan kita bahwa emas tersebut memiliki kandungan emas tulen sebanyak 80%.

Selanjutnya, kata ‘kadar’ juga berhubungan dengan pengukuran nilai atau taraf.

Misalnya, seseorang bisa menyadari ‘kadar’ atau tingkat pengetahuan mereka saat berdiskusi dengan ahli.

Kadang kita juga menggunakan ‘kadar’ sebagai perkiraan jumlah, seperti ketika kita bilang ‘jumlah anggotanya kadar lima ratus orang’.

Ini berarti jumlahnya sekitar atau kira-kira 500 orang, tetapi tidak pasti.

Dalam penggunaan yang lebih teknis, kita mendapati istilah seperti ‘kadar air’ dalam grafika yang mengukur persentase air pada kertas, atau dalam geologi yang mengukur air dalam tanah atau batuan.

Terakhir, dalam bahasa Jawa, kata ‘kadar’ memiliki arti yang sangat berbeda yaitu tidur di luar rumah atau di halaman.

Ini adalah penggunaan lokal yang khusus dan tidak umum.

Oleh karena itu, kata ‘kadar’ memiliki makna yang luas dan dapat digunakan dalam berbagai konteks baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bidang ilmiah tertentu.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kadar