Arti Kata ‘Bingung’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘bingung’ memiliki arti sebagai berikut:

  • bingung: /bi·ngung/ a 1 hilang akal (tidak tahu yg harus dilakukan). Contoh: ia bingung ketika disuruh menceritakan pengalamannya; 2 tidak tahu arah (mana barat mana timur dsb); tidak tahu jalan. Contoh: ketika sampai di Pasar Senen, saya menjadi bingung dan tidak tahu ke mana jalan ke Gambir; 3 gugup tidak keruan. Contoh: ketika tersiar berita bahwa musuh mulai menyerang, penduduk menjadi bingung; 4 bodoh; tolol. Contoh: yg bingung makanan yg cerdik, yg tidur makanan yg jaga; 5 (merasa) kurang jelas (tt sesuatu); kurang mengerti. Contoh: saya sebenarnya bingung , yg mana kakaknya;
  • bingung tak dapat diajar, cerdik tak dapat diikuti, pb berlagak pandai (tidak mau mendengarkan nasihat orang);
  • membingungkan: /mem·bi·ngung·kan/ v 1 menyebabkan bingung (hilang akal dsb). Contoh: peraturan ini sangat – sebab saling bertentangan; 2 merasa bingung (kurang jelas, kurang mengerti, dsb) tt sesuatu. Contoh: mengapa engkau – masalah yg begitu sederhana?;
  • kebingungan: /ke·bi·ngung·an/ n 1 dl keadaan bingung (gugup, tidak tahu arah, dsb); kehilangan akal. Contoh: dia sedang – memikirkan caranya naik atap itu; 2 kekacauan hati (pikiran). Contoh: ketetapan baru dr pemerintah menimbulkan – di kalangan pedagang

Penjelasan Arti ‘Bingung’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “bingung” sering kita dengar saat seseorang merasa tidak yakin atau kehilangan kemampuannya untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. Contohnya, jika kamu pernah disuruh menceritakan pengalamanmu di depan banyak orang dan kamu merasa tidak tahu harus mulai dari mana, itulah yang disebut dengan bingung karena hilang akal.

Bingung juga bisa berarti keadaan dimana kita merasa tidak tahu arah atau lokasi.

Misalnya, kamu baru pertama kali sampai di suatu tempat yang besar seperti pasar atau stasiun kereta, dan kamu tidak tahu harus berjalan ke mana untuk tujuan selanjutnya. Situasi ini membuatmu kebingungan dalam menentukan arah.

Selain itu, bingung bisa diartikan sebagai kondisi di mana seseorang merasa gugup dan tidak tenang.

Bayangkan saat kamu mendengar kabar mendadak yang mengejutkan, seperti serangan atau bencana alam, dan ini membuatmu merasa tidak bisa berpikir dengan jernih karena kepanikan.

Dalam penggunaan sehari-hari, kata bingung juga bisa berarti bodoh atau tidak paham.

Kata ini digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang tidak bisa memahami suatu hal yang seharusnya mudah dipahami. Contoh, ada peribahasa yang mengatakan, “yang bingung makanan yang cerdik, yang tidur makanan yang jaga”, yang artinya orang yang tidak waspada atau tidak paham akan kalah oleh orang yang cerdas dan siaga.

Kadang kala, kita juga merasa bingung karena suatu hal terasa kurang jelas.

Misalnya, kamu menghadapi suatu masalah atau pertanyaan dan kamu merasa tidak mengerti atau kurang jelas tentang apa yang sebenarnya menjadi masalah.

Kita juga sering mendengar istilah “membingungkan”, yang berarti menyebabkan perasaan bingung pada seseorang.

Misalnya, sebuah peraturan yang rumit dan saling bertentangan bisa membuat orang-orang merasa bingung karena tidak mudah dipahami. Istilah ini juga bisa mengartikan perasaan kebingungan itu sendiri, ketika seseorang merasa tidak jelas atau tidak mengerti tentang sesuatu.

“Kebingungan” adalah kondisi di mana seseorang benar-benar berada dalam keadaan bingung, baik itu karena merasa gugup, tidak tahu harus berbuat apa, atau merasa kesulitan untuk mengerti sesuatu.

Contohnya, seseorang yang kebingungan bagaimana cara naik ke atap sebuah rumah atau merasa kebingungan karena ada kekacauan dalam pikirannya akibat keputusan baru dari pemerintah yang mempengaruhi cara dia menjalankan bisnisnya.

Jadi, kata “bingung” dan turunannya digunakan untuk menggambarkan berbagai situasi di mana seseorang merasa tidak yakin, kehilangan arah, gugup, bodoh, atau tidak jelas soal sesuatu.

Di dalam kehidupan sehari-hari, kita semua pasti pernah mengalami rasa bingung dalam berbagai bentuk dan situasi..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/bingung