Arti Kata ‘Kenal’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘kenal’ memiliki arti sebagai berikut:

  • kenal: /ke·nal/ v 1 tahu dan teringat kembali. Contoh: baru mendengar suaranya, aku sudah kenal siapa dia; 2 tahu; mempunyai rasa. Contoh: tidak kenal malu; 3 pernah tahu (bersahabat). Contoh: saya belum kenal dng orang itu; 4 mengerti; mempunyai pengetahuan tentang. Contoh: sebagian warga kita belum kenal (aturan) hukum dan pajak;
  • berkenalan: /ber·ke·nal·an/ v 1 bersalaman dsb agar (saling) mengenal; 2 bergaul atau bersahabat (dng). Contoh: ia tidak mau berkenalan dng tetangga;
  • berkenal-kenalan: /ber·ke·nal-ke·nal·an/ v saling mengenalkan diri. Contoh: mahasiswa baru itu berkenal-kenalan sehingga suasana persahabatan mereka tampak lebih baik;
  • mengenal: /me·nge·nal/ v 1 mengetahui; kenal (akan); tahu (akan). Contoh: tidak mengenal kawan dan lawan; 2 mempunyai rasa. Contoh: pd umumnya penyakit itu tidak mengenal perikemanusiaan;
  • kenal-mengenal: /ke·nal-me·nge·nal/ v saling mengenal (mengetahui). Contoh: ternyata keduanya belum kenal-mengenal;
  • mengenali: /me·nge·nali/ v mengetahui tanda-tandanya (ciri-cirinya). Contoh: kau harus dapat mengenali wajahnya agar tidak salah;
  • memperkenalkan: /mem·per·ke·nal·kan/ v 1 memberitahukan (nama dsb) supaya saling mengenal. Contoh: ia memperkenalkan adiknya kpd tamu yg baru datang itu; 2 memberitahukan supaya mengerti (mengetahui). Contoh: uraian itu untuk memperkenalkan soal-soal yg kita hadapi sekarang ini; untuk memperkenalkan penemuan benda purbakala, diadakan pameran kepurbakalaan;
  • terkenal: /ter·ke·nal/ v dikenal atau diketahui umum; termasyhur; tersohor. Contoh: kemanjuran obat ini telah terkenal di seluruh dunia;
  • kenalan: /ke·nal·an/ n orang yg sudah dikenal; sahabat; teman. Contoh: dia adalah kenalan saya yg baik hati;
  • perkenalan: /per·ke·nal·an/ n hal (perbuatan) berkenalan (memperkenalkan). Contoh: perkenalan pertamanya dng wanita itu sangat mengesankan hatinya;
  • pengenal: /pe·nge·nal/ n 1 tanda-tanda (ciri-ciri) untuk mengetahui. Contoh: tahi lalat yg tumbuh di pelupuk matanya merupakan pengenal bagi anak itu; 2 Mk ingatan; 3 orang yg memperkenalkan;
  • pengenalan: /pe·nge·nal·an/ n proses, cara, perbuatan mengenal atau mengenali. Contoh: pengenalan nya tt masalah kehidupan kurang sempurna;
  • wicara wicara: Ling identifikasi unsur bahasa, spt suku kata dan kata secara cermat dl kaitannya dng meniru dan menyelidiki bahasa manusia dng mesin atau alat elektronik

Penjelasan Arti ‘Kenal’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “kenal” mengacu pada proses atau kondisi di mana seseorang tahu dan bisa mengingat kembali sesuatu atau seseorang. Contohnya, jika Anda mendengar suara dari seseorang dan langsung bisa memahami bahwa suara itu milik teman Anda, itu berarti Anda “mengenal” teman itu.

Selain itu, “kenal” juga menunjukkan keadaan di mana seseorang memahami atau mengalami suatu perasaan.

Contohnya, bila ada orang yang melakukan sesuatu tanpa merasa malu padahal seharusnya dia malu, bisa dikatakan ia “tidak kenal malu”.

Ketika berbicara tentang hubungan antarmanusia, “kenal” juga bisa berarti memiliki pengalaman berinteraksi dengan seseorang di masa lalu, yang menandakan adanya pengenalan sebelumnya.

Misalnya, jika Anda tidak pernah berbicara atau berhubungan dengan seorang individu, maka Anda bisa mengatakan bahwa Anda “belum kenal” dengan orang tersebut.

Dalam konteks memiliki keahlian atau informasi tentang sesuatu, “kenal” merujuk pada tingkat pemahaman mengenai suatu topik.

Sebagai contoh, mungkin ada warga yang tidak memiliki pengetahuan tentang aturan hukum dan pajak, sehingga dikatakan bahwa mereka “belum kenal” aturan tersebut.

Saat berbicara tentang proses dua orang atau lebih mulai saling mengenal, kita sering menggunakan istilah “berkenalan”.

Ini bisa dimulai dari bersalaman atau perkenalan lainnya yang membuat orang-orang tersebut saling tahu satu sama lain. Jika dua orang tidak ingin berhubungan satu sama lain, mereka mungkin tidak tertarik untuk “berkenalan”.

Proses yang lebih luas dari perkenalan, yang melibatkan saling mengenalkan diri antar individu dalam sebuah kelompok, disebut “berkenal-kenalan”.

Proses ini seringkali terjadi dalam kegiatan sosial seperti pertemuan mahasiswa baru, yang memungkinkan terciptanya suasana persahabatan.

“Kenal mengenal” adalah situasi di mana dua orang saling mengenal satu sama lain.

Istilah ini digunakan untuk menggambarkan interaksi yang lebih dalam antar individu, menandakan kedua belah pihak telah memiliki kesempatan saling mengenal sebelumnya.

“Kenalan” memiliki dua penggunaan utama: pertama sebagai kata benda yang menggambarkan orang yang sudah kita kenal, seperti teman atau rekan; kedua sebagai kata kerja dalam bentuk “mengenal” atau “mengenali”, yang digunakan untuk menandakan proses mengetahui atau memahami ciri khas atau tanda khusus dari sesuatu atau seseorang.

Untuk mendalami hubungan atau memperkenalkan seseorang ke kelompok yang lebih besar, kita menggunakan “memperkenalkan”.

Hal ini bisa berkisar dari menyebutkan nama seseorang agar dia dikenal oleh orang lain, hingga memberikan informasi yang membantu orang lain memahami sesuatu yang baru bagi mereka.

“Terkenal” adalah sebuah kondisi atau sifat dimana sesuatu atau seseorang sangat dikenal luas oleh banyak orang atau bahkan masyarakat umum.

Hal ini biasanya dikaitkan dengan popularitas atau terkemuka di bidang tertentu.

“Perkenalan” merupakan proses atau tindakan berkenalan; dimana orang-orang mulai tahu satu sama lain, yang bisa meninggalkan kesan yang kuat atau penting.

Selanjutnya, “penge” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ciri atau tanda tertentu yang membantu kita dalam mengenali seseorang atau sesuatu.

Terkadang, kata ini juga merujuk pada ingatan.

“Pengetahuan” mengarah pada proses mempelajari atau mengenali informasi. Misalnya, bila seseorang memiliki pengetahuan yang kurang tentang kehidupan, ini menandakan bahwa ia memiliki pemahaman yang terbatas tentang berbagai masalah yang ada di kehidupannya.

Akhirnya, term “pengenal wicara” adalah bagian dari bidang linguistic yang berkaitan dengan mengenali dan merekam unsur-unsur bahasa, seperti suku kata atau kata, guna menganalisis dan mensimulasikan cara manusia berbicara melalui mesin atau perangkat elektronik.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kenal