Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘khawatir’ memiliki arti sebagai berikut:
- khawatir: /kha·wa·tir/ a takut (gelisah, cemas) thd suatu hal yg belum diketahui dng pasti;
- mengkhawatirkan: /meng·kha·wa·tir·kan/ v 1 khawatir thd suatu hal. Contoh: ia mengkhawatirkan kesehatan anaknya; 2 menimbulkan rasa khawatir. Contoh: keadaan jantungnya sangat mengkhawatirkan;
- kekhawatiran: /ke·kha·wa·tir·an/ n perasaan khawatir; kecemasan. Contoh: timbul kekhawatiran dl dirinya, kalau-kalau ia tidak lulus ujian
Penjelasan Arti ‘Khawatir’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
“Khawatir” adalah perasaan yang mungkin semua orang pernah rasakan. Bisa dibilang, ini adalah rasa takut atau cemas akan sesuatu yang mungkin terjadi di masa depan, tapi kita nggak yakin akan terjadi atau nggak.
Misalnya, sehari sebelum ujian, kamu mungkin merasa tidak enak di perut dan pikiranmu penuh dengan ‘bagaimana jika aku gagal?’ atau ‘bagaimana jika soalnya sulit?’. Itulah rasa khawatir.
Kalau kita pakai kata “khawatir” dalam kalimat, contohnya “Dia khawatir kalau kalau ketinggalan bus”, ini berarti orang tersebut sedang merasa takut dan gelisah karena dia menghadapi kemungkinan tidak sampai di tempat yang dituju tepat waktu.
Ada juga bentuk lain dari “khawatir”, yaitu “mengkhawatirkan”.
Ini ditujukan pada tindakan kita yang merasa khawatir akan sesuatu. Misalnya, “Ibu mengkhawatirkan kesehatan anaknya”, artinya ibu itu sedang merasa cemas dan gelisah tentang kondisi kesehatan anaknya.
Selain itu, kata “mengkhawatirkan” bisa juga berarti suatu keadaan yang bikin orang khawatir.
Contohnya kalau kita bilang “Kondisi ekonomi saat ini sangat mengkhawatirkan”, itu berarti kondisi ekonominya sendiri adalah sesuatu yang membuat banyak orang merasa takut dan cemas tentang masa depan.
Lalu ada “kekhawatiran”, yang merupakan bentuk benda dari perasaan khawatir.
Ini sering digunakan kalau kita mau bicara tentang rasa cemas yang kita atau orang lain rasakan secara umum. Contoh kalimatnya, “Kekhawatiran akan kegagalan sering kali menghantui pelajar di malam sebelum ujian.” Itu artinya, rasa gelisah dan takut akan kegagalan itu ada terus di pikiran mereka.
Intinya, rasa khawatir ini adalah sesuatu yang normal dan sering dirasakan oleh banyak orang.
Yang penting adalah kita harus belajar untuk mengatasi rasa khawatir itu, agar nggak terlalu mengganggu kehidupan sehari-hari kita..