Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘intimidasi’ memiliki arti sebagai berikut:
- intimidasi: /in·ti·mi·da·si/ n tindakan menakut-nakuti (terutama untuk memaksa orang atau pihak lain berbuat sesuatu); gertakan; ancaman;
- mengintimidasi: /meng·in·ti·mi·da·si/ v menakut-nakuti; menggertak; meng-ancam. Contoh: alat negara tidak dibenarkan mengintimidasi rakyat
Penjelasan Arti ‘Intimidasi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Intimidasi adalah sebuah tindakan seseorang atau sekelompok orang yang bertujuan untuk menakut-nakuti orang lain. Tujuannya biasanya adalah untuk memaksa orang tersebut melakukan sesuatu yang diinginkan oleh si pengintimidasi.
Jadi, kalau seseorang merasa takut karena ada yang mengancam akan melakukan sesuatu yang buruk padanya kalau dia tidak ikut perintah, itu disebut intimidasi.
Biasanya, intimidasi bisa dilihat dalam bentuk gertakan atau ancaman, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Misalnya, seseorang mungkin mengatakan akan merusak barang milikmu atau menyebarkan rahasia tentangmu jika kamu tidak melakukan apa yang dia mau. Perilaku menjadikan orang lain merasa takut ini banyak terjadi di berbagai situasi, seperti di sekolah, tempat kerja, atau bahkan dalam hubungan sosial.
Ada pula yang namanya ‘mengintimidasi’, ini berarti seseorang sedang melakukan tindakan menakut-nakuti.
Misalnya, kalau guru di sekolah berkata, “Kamu harus mengerjakan PR, atau kamu akan mendapat hukuman,” guru itu sedang mengintimidasi murid untuk mengerjakan pekerjaan rumah dengan ancaman hukuman.
Dalam konteks yang lebih luas, ada kalanya intimidasi bisa terjadi dari pihak yang berkuasa, seperti pemerintah atau polisi.
Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa alat negara atau aparat tidak boleh menggunakan kekuasaannya untuk mengintimidasi rakyat, karena hal ini bisa merusak hak-hak warga dan prinsip-prinsip demokrasi.
Intimidasi sering dianggap sebagai cara yang tidak sehat dalam berinteraksi, karena bisa menimbulkan rasa takut dan dapat mengakibatkan stres atau kecemasan bagi yang menjadi korban.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih baik dan menghindari tindakan intimidasi terhadap orang lain..