Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘lembu’ memiliki arti sebagai berikut:
- lembu: /lem·bu/ n sapi;
- lembu dogol: ki orang yg suka menggertak (mengancam dsb), tetapi tidak berbuat apa-apa;
- lembu dongkol: lembu dogol;
- lembu kasi: lembu kebiri;
- lembu laut: binatang menyusui, herbivor, yg hidup di air, di daerah tropis;
- lembu perahan: lembu yg dipiara khusus untuk diperah;
- lembu Suana: patung lambang Kesultanan Kutai Tenggarong, terbuat dr kuningan, bertanduk spt lembu, bermuka spt gajah, bersayap spt burung, bertaji dan berkuku sp
- t ayam jantan, pd kepalanya dipasang berjenis ragam rias
Penjelasan Arti ‘Lembu’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata ‘lembu’ sering kita dengar dan biasanya mengacu pada hewan ternak yang besar dan dikenal juga dengan nama sapi. Nah, kalau kita lihat lebih dekat, lembu ini merupakan jenis hewan peliharaan yang memang sering kita temukan di pedesaan atau di peternakan.
Biasanya, lembu ini dipelihara untuk dimanfaatkan dagingnya yang lezat, susunya yang bergizi, atau tenaganya yang kuat untuk membantu pekerjaan manusia, seperti membajak sawah.
Sering juga kita dengar istilah ‘lembu dogol’, ini sebenarnya bukan lagi tentang hewan ternak, tapi merupakan sebuah ungkapan yang digunakan untuk menyebut seseorang yang tampaknya galak dan suka mengintimidasi atau mengancam orang lain.
Tapi sebenarnya, orang tersebut tidak berani bertindak secara nyata, jadi hanya omong besar saja tanpa aksi.
Lalu ada ‘lembu dongkol’ yang kononnya adalah lembu dogol tadi.
Kamu bisa bayangkan kalau ini semacam ‘sapi pemarah’ yang kelihatan garang dan bisa bikin takut. Namun sekali lagi, ini hanya kiasan untuk seseorang yang sering terlihat marah-marah tetapi tidak benar-benar berbahaya atau menjadi ancaman yang serius.
Ketika kita mendengar ‘lembu kasi’, ini berhubungan dengan lembu yang sudah kebiri.
Kebiri adalah proses di mana hewan tidak lagi mampu berkembang biak, dan biasanya hal ini dilakukan untuk membuat lembu lebih tenang dan lebih mudah diatur saat di peternakan.
Ada pula ‘lembu laut’, yang sebetulnya bukan lembu biasa.
Ini merupakan sebutan untuk hewan mamalia air besar yang herbivora, berarti mereka memakan tumbuhan. Hewan-hewan ini hidup di perairan hangat daerah tropis dan mungkin yang paling terkenal adalah dugong atau manatee.
Sedangkan ‘lembu perahan’ adalah jenis lembu yang dikhususkan untuk diambil susunya.
Hewan-hewan ini dirawat dengan baik agar bisa menghasilkan susu yang banyak dan berkualitas tinggi, yang kemudian kita konsumsi atau diolah menjadi berbagai produk susu.
Terakhir, ada ‘lembu Suana’ yang merupakan sebuah simbol atau lambang dari Kesultanan Kutai Tenggarong.
Ini bukan lembu sesungguhnya, tetapi sebuah patung yang terbuat dari kuningan dengan bentuk yang unik. Patung ini memiliki tanduk seperti lembu dan wajah yang mirip gajah, lengkap dengan sayap seperti burung serta cakar seperti ayam jantan.
Patung ini hiasannya sangat kaya dan merupakan simbol budaya yang kaya akan makna...