Arti Kata ‘Harap’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘harap’ memiliki arti sebagai berikut:

  • harap: /ha·rap/ 1 v mohon; minta; hendaklah. Contoh: harap sabar menunggu; harap tenang, jangan gelisah; 2 n keinginan supaya sesuatu terjadi. Contoh: harap hati-hati;
  • harap-harap, harap-harap, ~ cemas cemas: /ha·rap-ha·rap, harap-harap, ~ cemas cemas/ adv gelisah; khawatir; bimbang. Contoh: kami menunggu keputusan itu dng harap-harap, ~ cemas cemas;
  • harap-harapan: /ha·rap-ha·rap·an/ v selalu berharap; selalu rindu (akan); selalu menanti;
  • berharap: /ber·ha·rap/ v 1 berkeinginan supaya terjadi. Contoh: ibu itu berharap agar anaknya dapat segera sembuh kembali; 2 meminta supaya. Contoh: kami berharap Saudara dapat melunasi utang Saudara selambat-lambatnya akhir bulan ini;
  • berharapkan: /ber·ha·rap·kan/ v berharap akan. Contoh: anak yatim piatu berharapkan kasih sayang orang tua;
  • berharapan: /ber·ha·rap·an/ v mempunyai harapan. Contoh: segalanya musnah, kami sudah tidak berharapan lagi;
  • mengharap: /meng·ha·rap/ v 1 berharap akan; menantikan; menginginkan. Contoh: mereka mengharap hujan di musim kemarau; 2 mengandalkan; menyandarkan pd. Contoh: jangan selalu mengharap bantuan orang tua;
  • mengharapkan: /meng·ha·rap·kan/ v mengharap;
  • terharap-harap: /ter·ha·rap-ha·rap/ v selalu mengharapkan;
  • saja saja: kecewa;
  • harapan: /ha·rap·an/ n 1 sesuatu yg (dapat) diharapkan. Contoh: ia mempunyai harapan besar dapat memenangkan pertandingan itu; 2 keinginan supaya menjadi kenyataan. Contoh: harapan ku agar ia kelak menjadi orang yg berguna bagi nusa dan bangsa; 3 orang yg diharapkan atau dipercaya. Contoh: pemuda harapan bangsa;
  • hidup 1 hidup 1: kemungkinan tetap hidup. Contoh: hidup 1 hidup korban pesawat yg nahas itu sangat tipis; 2 kemungkinan dapat hidup lebih lama;
  • pengharapan: /peng·ha·rap·an/ n harapan;
  • berpengharapan: /ber·peng·ha·rap·an/ v berharapan; mempunyai harapan

Penjelasan Arti ‘Harap’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “harap” biasanya digunakan ketika seseorang memiliki sebuah keinginan agar sesuatu yang diinginkan bisa terjadi. Misalnya, ketika kamu berharap cuaca cerah saat akan pergi berpiknik, itu artinya kamu menginginkan agar tidak hujan.

Penggunaan kata “harap” dalam konteks ini sering disertai dengan perasaan optimis bahwa yang diinginkan itu bisa terwujud.

Selain itu, “harap” juga bisa berarti permintaan atau himbauan untuk melakukan sesuatu dengan sikap yang sopan..

Contohnya, “Harap tenang, jangan gelisah,” adalah cara untuk meminta seseorang supaya tetap tenang dengan cara yang lebih halus.

Kemudian, ada juga penggunaan “harap” yang menandakan perasaan tidak tentu atau cemas mengenai sesuatu yang akan datang, seperti diungkapkan dalam frasa “harap-harap cemas”.

Ini menunjukkan kondisi dimana seseorang merasa gelisah atau khawatir tentang hasil atau keputusan yang ditunggu-tunggu.

Saat kita berbicara tentang “harap-harapan”, ini berarti seseorang terus-terusan memiliki keinginan atau rasa rindu terhadap sesuatu, seperti terus menerus berharap untuk bertemu dengan seseorang yang sangat dirindukan.

Ketika seseorang “berharap”, ini menunjukkan bahwa dia memiliki keinginan yang kuat akan sesuatu, seperti seorang ibu yang berharap anaknya cepat sembuh.

“Berharap” juga dapat berarti ada permintaan, contohnya saat seseorang memohon dengan harapan dapat dipenuhi, seperti mengharapkan pemenuhan pembayaran utang tepat waktu.

Adanya bentuk “berharapkan” dan “berharapan” menegaskan lagi bahwa ada keinginan mengenai orang lain atau sesuatu.

Sementara itu, “mengharap” mengisyaratkan tindakan menantikan atau menginginkan sesuatu dalam cara yang lebih aktif, seperti mengharapkan hujan datang di tengah musim kemarau.

Penggunaan “mengharapkan” hampir serupa dengan “mengharap” dan bisa juga mengandung arti mengandalkan seseorang atau sesuatu dalam memberi dukungan atau bantuan.

Jika seseorang atau sesuatu disebut sebagai “harapan”, artinya mereka dianggap memiliki potensi atau kemampuan yang bisa diandalkan, seperti pemuda yang dianggap sebagai “harapan bangsa” karena diharapkan dapat membuat perubahan positif di masa depan.

Akhirnya, ada istilah “harapan hidup” yang digunakan untuk menggambarkan peluang seseorang atau sesuatu untuk dapat bertahan hidup atau berlanjut.

Misalnya, “harapan hidup pasien” yang menunjukkan estimasi seberapa lama pasien tersebut masih bisa hidup.

Secara keseluruhan, “harap” dan turunannya merupakan kata-kata yang sangat kaya arti, terkait erat dengan perasaan, keinginan, dan ekspektasi kita terhadap masa depan atau hasil dari situasi tertentu.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/harap