Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘pungguk’ memiliki arti sebagai berikut:
- pungguk – alternatif makna ke-1
- pungguk: /pung·guk/ n burung elang malam (burung hantu) yg suka memandang bulan; Ninox sentulata malaccensis;
- spt pungguk merindukan bulan, pb seseorang yg merindukan kekasihnya, tetapi cintanya tidak terbalas
- pungguk – alternatif makna ke-2
- pungguk: /pung·guk/ a buntung ekornya; tidak berekor. Contoh: ayam pungguk
Penjelasan Arti ‘Pungguk’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “pungguk” mempunyai dua arti yang berbeda dan digunakan dalam konteks yang berbeda juga.
Arti pertama dari “pungguk” adalah nama untuk jenis burung yang biasa kita kenal sebagai burung hantu.
Burung ini dikenal karena kebiasaannya yang unik, yaitu sering kali duduk di dahan sambil memandang bulan. Spesies khusus untuk pungguk dalam konteks ini adalah Ninox sentulata malaccensis, yang merupakan salah satu dari banyak spesies burung hantu yang ada.
Selain itu, di dunia sastra atau peribahasa, ada istilah “seperti pungguk merindukan bulan”.
Ini adalah ungkapan yang sering digunakan untuk menggambarkan perasaan seseorang yang sangat merindukan kekasihnya, namun sayangnya, cinta yang ia berikan tidak mendapatkan respons atau tidak terbalas.
Peribahasa ini berusaha menjelaskan suatu situasi yang menyayat hati, di mana seseorang terus-menerus merindukan sesuatu yang tampaknya tidak mungkin didapatkan, sama seperti burung pungguk yang merindukan bulan.
Arti kedua dari “pungguk” mengacu pada sesuatu yang buntung atau tidak memiliki ekor.
Contoh penggunaannya adalah dalam ungkapan “ayam pungguk”, yang berarti ayam yang tidak memiliki ekor atau ekornya telah buntung. Penggunaan dalam konteks ini biasanya bersifat deskriptif dan seringkali digunakan sebagai keterangan sifat dari sesuatu yang kehilangan atau tidak mempunyai ekornya.
Jadi, dengan dua arti yang amat berbeda ini, kamu bisa menggunakan kata “pungguk” sesuai dengan situasi yang kamu hadapi.
Ketika berbicara tentang burung yang aktif di malam hari dan suka memandang bulan, kamu sedang berbicara tentang “pungguk” dalam arti pertama. Dan saat kamu melihat ayam atau binatang lain yang tidak memiliki ekor, maka “pungguk” dalam arti kedua-lah yang digunakan.