Arti Kata ‘Gandeng’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘gandeng’ memiliki arti sebagai berikut:

  • gandeng: /gan·deng/ /gandéng/ v 1 bersambung; berhubungan; 2 berbimbing (tangan);
  • gandeng renteng 1: saling bergandengan; 2 ki selalu bersama (dl setiap kegiatan). Contoh: kedua saudara itu selalu gandeng renteng 1 renteng yg mencerminkan adanya kerukunan;
  • bergandeng: /ber·gan·deng/ v bersambungan; berpegangan (tangan);
  • tangan tangan: saling berpegangan tangan. Contoh: pengantin baru itu berjalan sambil tangan tangan; tangan renteng: gandeng renteng;
  • bergandengan: /ber·gan·deng·an/ v 1 berpegangan (tangan); berangkaian; 2 berhubungan (dng); bertalian (dng). Contoh: masalah keluarga berencana bergandengan dng masalah kependudukan; 3 bekerja sama. Contoh: Indonesia harus bergandengan dng negara-negara Asia;
  • menggandeng: /meng·gan·deng/ v 1 memegang (membimbing) tangan: ia berjalan sambil menggandeng anaknya; 2 menarik (barang yg ditarik itu diikatkan di samping): tampak sebuah barkas menggandeng dua buah perahu; 3 menghela atau menyeret (barang yg dihela berada di belakang yg menghela). Contoh: traktor itu dapat menggandeng tiga atau empat mobil;
  • menggandengkan: /meng·gan·deng·kan/ v 1 mendekatkan hingga berdampingan. Contoh: tukang perahu itu menggandengkan perahunya dng perahu yg besar; 2 menghubungkan; mempertautkan: petugas stasiun kereta api sibuk menggandengkan gerbong-gerbong yg akan diberangkatkan itu;
  • gandengan: /gan·deng·an/ n 1 barang yg digandeng; hasil menggandeng; 2 gerobak atau kereta (yg digandengkan pd truk atau mobil). Contoh: truk saya tidak ada gandengan nya;
  • mempergandengkan: /mem·per·gan·deng·kan/ v membuat menjadi bergandeng; membuat menjadi berhubungan;
  • penggandengan: /peng·gan·deng·an/ n proses, cara, perbuatan menggandengkan. Contoh: penggandengan gerbong-gerbong kereta api terlaksana dng cepat;
  • pergandengan: /per·gan·deng·an/ n hal atau keadaan bergandeng

Penjelasan Arti ‘Gandeng’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “gandeng” sering kita dengar sehari-hari dan punya berbagai penggunaan. Arti dasar dari kata gandeng adalah sesuatu yang bersambung atau berhubungan. Bayangkan saat kita sedang berpegangan tangan dengan teman saat berjalan bersama, itu bisa dijelaskan dengan kata “gandeng”.

Jika dua anak kecil berjalan dengan tangan yang saling terkait, kita bisa katakan mereka “bergandeng tangan”.

Selain itu, ada juga istilah “gandeng renteng” yang berarti orang-orang yang sering terlihat bersama dan beraktivitas bersama, mirip seperti saudara yang selalu muncul bersama dan menunjukkan hubungan yang erat.

Kalau teman-temanmu selalu datang dan pulang sekolah bersama, itu juga bisa disebut “gandeng renteng”.

Kemudian, ada kata “bergandengan” yang serupa, artinya juga berpegangan tangan atau saling sambung, tapi ini lebih sering merujuk pada berpegangan tangan secara langsung.

Misal, pada saat pasangan pengantin berjalan menuju pelaminan, mereka “bergandengan tangan” menunjukkan dukungan dan cinta mereka satu sama lain.

Kita juga sering mendengar kata “menggandeng”, yang berarti memegang atau membimbing tangan seseorang.

Seperti saat kita melihat seorang ibu yang sedang membawa anaknya melintas jalan, ibu tersebut “menggandeng” tangan anaknya supaya aman.

Ada juga kalimat “menggandengkan”, yang artinya mendekatkan sesuatu supaya berdampingan atau menghubungkan dua hal.

Bayangkan di stasiun kereta api, saat petugas yang sedang menyambung gerbong kereta satu dengan yang lain; petugas itu sedang “menggandengkan” gerbong-gerbong.

“Gandengan” sendiri digunakan untuk menyebut objek yang digandeng.

Misal, saat melihat truk yang menarik gerobak di belakangnya, kita bisa bilang truk itu memiliki “gandengan”.

Lalu, ada “mempergandengkan”, yang artinya membuat dua hal atau lebih menjadi bersambungan atau berhubungan.

Contohnya, dalam suatu proyek kerjaan, kita mungkin perlu “mempergandengkan” berbagai pihak agar dapat bekerja sama dengan baik.

Terakhir, “penggandengan” yang merupakan proses atau cara dari menggandengkan sesuatu, seperti ketika kita melihat bagaimana penggandengan gerbong dilakukan secara cepat, itu menggambarkan “penggandengan” yang efisien.

Singkatnya, kata “gandeng” adalah tentang kebersamaan dan konektivitas dalam berbagai bentuk dan situasi, baik itu antara orang dengan orang, maupun benda dengan benda.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/gandeng