Arti Kata ‘Enggan’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘enggan’ memiliki arti sebagai berikut:

  • enggan: /eng·gan/ adv tidak mau; tidak sudi; tidak suka. Contoh: ia enggan mengikuti nasihat pamannya; anak itu enggan pergi ke sekolah;
  • enggan seribu daya, mau sepatah kata, pb kalau tidak suka (tidak mau) thd sesuatu biasanya banyak jawab dan alasannya;
  • enggan-enggan: /eng·gan-eng·gan/ a mau tak mau; acuh tak acuh. Contoh: kalau kau mau, janganlah enggan-enggan , pakai saja baju itu;
  • berenggan-enggan: /ber·eng·gan-eng·gan/ a acuh tak acuh; bermalas-malasan; agak enggan. Contoh: janganlah berenggan-enggan , kerjakanlah cepat-cepat supaya lekas selesai;
  • mengenggankan: /meng·eng·gan·kan/ v menyatakan tidak suka; tidak meluluskan. Contoh: dia mengenggankan semua tawaranku;
  • keengganan: /ke·eng·gan·an/ n ketidakacuhan; ketidaksungguhan; ketidaksudian. Contoh: keengganan nya bekerja menyebabkan semuanya tidak beres

Penjelasan Arti ‘Enggan’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Enggan adalah kata yang kita pakai ketika kita tidak kepingin melakukan sesuatu. Misalnya, ketika dibujuk buat ikut main bola, tapi hati belum tentu mau, kita bilang “enggan” karena rasa tidak ingin itu ada.

Ini bisa karena berbagai hal, seperti tidak merasa senang atau hanya sekedar tidak ada kemauan untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. Contohnya, “Ia enggan mengikuti nasihat pamannya,” artinya dia tidak mau ikut saran dari pamannya tersebut.

Ada istilah “enggan seribu daya, mau sepatah kata” yang sering kita dengar.

Artinya, bila hati kita benar-benar tak suka atau tak mau akan sesuatu, kita pasti bisa bikin banyak alasan atau penjelasan buat ga melakukan itu. Jadi, kalau tidak ingin, kita pasti akan cari cara untuk mengelak.

Ada juga saat kita merasa “enggan-enggan” atau rasanya mau tak mau.

Ini kejadian saat kita lakukan sesuatu meski dalam hati kurang senang. Bisa jadi keliatan dari sikap kita yang kelihatan kurang antusias atau agak acuh tak acuh.

Kalau misalnya ada yang bilang “Kalau kau mau, janganlah enggan-enggan, pakai saja baju itu,” maksudnya, jika kamu setuju mengenakan baju itu, jangan terlihat seperti terpaksa.

Lalu, kalau ada yang “berenggan-enggan”, itu tandanya dia bertingkah laku dengan sikap yang seperti tidak peduli atau malas-malasan.

Kalau orang bilang “Janganlah berenggan-enggan, kerjakanlah cepat-cepat supaya lekas selesai,” dia ingin orang tersebut lebih semangat dan cepat menyelesaikan tugasnya tanpa terlihat malas atau acuh.

Kalau seseorang “mengenggankan” sesuatu, artinya dia secara terbuka menunjukkan bahwa dia tidak suka atau tidak setuju dengan sesuatu itu.

Seperti contoh “Dia mengenggankan semua tawaranku”, berarti dia menolak atau tidak menerima semua yang ditawarkan kepadanya.

Terakhir, “keengganan” adalah kata benda yang menggambarkan perasaan tidak mau atau tidak serius dalam melakukan sesuatu.

Perasaan tidak nekat atau ketidakmampuan dalam menyatakan setuju dapat membuat segala sesuatu jadi tidak berjalan dengan baik. Sebagai contoh, “Keengganannya bekerja menyebabkan semuanya tidak beres,” artinya karena dia tidak sungguh-sungguh ingin bekerja, pekerjaannya pun menjadi tidak selesai dengan baik.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/enggan