Arti Kata ‘Ganda’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘ganda’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. ganda – alternatif makna ke-1
    • ganda: /gan·da/ n 1 (tt hitungan) kali; lipat. Contoh: dua ganda; 2 berbayang (seakan-akan ada dua). Contoh: dng teknik pemotretan tertentu kita dapat menghasilkan gambar ganda; 3 berpasangan (terdiri atas dua); berpasangan dua-dua (dl bulu tangkis, tenis, dsb). Contoh: pemain ganda;
    • ganda campuran: Olr pasangan pemain yg terdiri atas seorang putra dan seorang putri (dl permainan tenis, tenis meja, dan bulu tangkis);
    • berganda: /ber·gan·da/ v berlipat (menjadi banyak);
    • ganda-berganda: /gan·da-ber·gan·da/ v 1 berkali-kali; berulang-ulang. Contoh: ia menari ganda-berganda; 2 berlipat-lipat banyaknya. Contoh: ia memperoleh laba ganda-berganda;
    • berganda-ganda: /ber·gan·da-gan·da/ adv berkali-kali; beberapa kali. Contoh: ia mendapat penghargaan berganda-ganda;
    • mengganda: /meng·gan·da/ a mendua; tampak lebih dr satu;
    • menggandakan: /meng·gan·da·kan/ v 1 melipatkan beberapa kali; memperbanyak. Contoh: menggandakan hasil usaha; 2 mengalikan (tt hitungan perkalian);
    • mempergandakan: /mem·per·gan·da·kan/ v 1 menjadikan berjumlah banyak; 2 memperkalikan;
    • memperganda-gandakan: /mem·per·gan·da-gan·da·kan/ v memperbanyak beberapa kali;
    • penggandaan: /peng·gan·da·an/ n proses, cara, perbuatan menggandakan;
    • pergandaan: /per·gan·da·an/ n perbanyakan; perlipatan; perkalian; perihal berganda
  2. ganda – alternatif makna ke-2
    • ganda: /gan·da/ n bau;
    • ganda rasa: rasa sedap beraroma (tt makanan)
  3. ganda – alternatif makna ke-3
    • ganda: /gan·da/ a 1 berani melawan (meskipun tidak seimbang); 2 sanggup mengerjakan sesuatu dng tenaga yg lebih sedikit (meremehkan)

Penjelasan Arti ‘Ganda’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “ganda” memiliki beberapa arti yang berbeda dan bisa dipakai dalam berbagai konteks. Arti pertama dari “ganda” adalah tentang perhitungan, di mana maknanya berkaitan dengan perkalian atau lipat, seperti ‘dua ganda’ yang berarti ‘dua kali lipat’.

Arti kedua mengacu pada sesuatu yang berbayang atau terlihat seakan-akan ada dua.

Ini sering terjadi dalam fotografi atau penglihatan kita ketika kita melihat sesuatu yang seolah-olah berpasangan ketika sebenarnya hanya ada satu objek sebenarnya. Misalnya, menggunakan teknik tertentu dalam pemotretan bisa menghasilkan kesan gambar yang ganda.

Arti ketiga berkaitan dengan konsep berpasangan.

Ini bisa kita lihat dalam dunia olahraga, seperti bulu tangkis atau tenis, dimana ‘pemain ganda’ adalah pasangan atlet yang bertanding bersama. Ada juga istilah ‘ganda campuran’, yaitu pasangan dalam olahraga yang terdiri dari seorang pria dan seorang wanita.

Kemudian ada frasa seperti ‘berganda’, yang artinya berlipat atau menjadi banyak, dan ‘ganda-berganda’ atau ‘berganda-ganda’, yang berarti sesuatu yang terjadi berkali-kali atau berulang-ulang atau sesuatu yang jumlahnya berlipat-lipat.

Misalnya, seseorang yang memperoleh laba yang berlipat-lipat dari usaha yang dilakukannya.

Verb atau kata kerja yang terkait dengan ‘ganda’ juga bervariasi, seperti ‘mengganda’ yang artinya membuat sesuatu tampak menjadi dua atau lebih, ‘menggandakan’ yang berarti melipatgandakan sesuatu atau mengalikan dalam perkalian, dan ‘mempergandakan’ yang berarti menjadikan sesuatu berjumlah banyak atau memperkalikan.

Di sisi lain, proses atau tindakan melipatgandakan sesuatu disebut ‘penggandaan’, dan ‘pergandaan’ mengacu pada konsep perbanyakan atau perkalian secara umum.

Tetapi kata “ganda” juga bisa bermakna sesuatu yang berkaitan dengan indra penciuman atau rasa, misalnya ‘bau ganda’ berarti bau tertentu, dan ‘ganda rasa’ berarti makanan yang memiliki rasa sedap dan aroma yang khas.

Terakhir, ada penggunaan kata “ganda” yang berarti seseorang yang berani melawan meskipun dalam kondisi yang tidak seimbang.

Ini menunjukkan keberanian atau kadang-kadang bisa juga merujuk pada seseorang yang sanggup mengerjakan sesuatu dengan tenaga yang lebih sedikit, yang mungkin bisa diartikan sebagai meremehkan tugas yang dihadapinya.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ganda