Arti Kata ‘Kali’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘kali’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. kali – alternatif makna ke-1
    • kali: /ka·li/ n 1 kata untuk menyatakan kekerapan tindakan. Contoh: dl satu minggu ini, dia sudah empat kali datang ke rumahku; 2 kata untuk menyatakan kelipatan atau perbandingan (ukuran, harga, dsb). Contoh: harga barang kebutuhan pokok pd tahun ini dua kali lebih mahal dp harga pd tahun yg lalu; 3 kata untuk menyatakan salah satu waktu terjadinya peristiwa yg merupakan bagian dr rangkaian peristiwa yg pernah dan masih akan terus terjadi. Contoh: untuk kali ini ia kena batunya; 4 kata untuk menyatakan perbanyakan atau pergandaan. Contoh: dua kali dua sama dng empat;
    • berka-li-kali: /ber·ka-li-ka·li/ adv beberapa kali; berulang-ulang; kerap kali. Contoh: ia sudah berka-li-kali dipanggil, tetapi tidak menyahut;
    • mengalikan: /me·nga·li·kan/ v memperbanyakkan (dng). Contoh: jangan salah mengalikan sebab akan mempengaruhi perhitungan yg lain;
    • kali-kalian: /ka·li-ka·li·an/ n hitungan perbanyakan (hasil kali);
    • memperkalikan: /mem·per·ka·li·kan/ v mengalikan;
    • pengali: /pe·nga·li/ n bilangan yg dipakai untuk memperbanyak;
    • perkalian: /per·ka·li·an/ n 1 perbanyakan; 2 hasil kali;
    • sekali: /se·ka·li/ n satu kali. Contoh: baru sekali saya berkunjung ke rumahnya;
    • pukul pukul: sekali berbuat (bertindak dsb) sehingga …. Contoh: dng pukul pukul, robohlah jagoan itu;
    • sekali-kali: /se·ka·li-ka·li/ adv sama sekali; sedikit pun (tidak, jangan). Contoh: sekali-kali ia tidak memikirkan keluarganya;
    • sekali-sekali: /se·ka·li-se·ka·li/ adv kadang-kadang; tidak kerap; tidak sering; tidak selalu. Contoh: dia hanya sekali-sekali saja datang kemari (tidak setiap hari);
    • sesekali: /se·se·ka·li/ adv sekali-sekali;
    • sekalian 1: /se·ka·li·an 1/ adv sekali jalan; sambil (melakukan dsb). Contoh: kalau pergi ke pasar, sekalian 1 belikan saya tembakau; 2 num semuanya (tidak ada kecualinya). Contoh: Saudara sekalian 1 , marilah kita lanjutkan pembicaraan kita
  2. kali – alternatif makna ke-2
    • kali: /ka·li/ n sungai;
    • kali mati: sungai yg tidak berair lagi
  3. kali – alternatif makna ke-3
    • kali: /ka·li/ adv cak barangkali. Contoh: kali dia sakit
  4. kali – alternatif makna ke-4
    • kali: /ka·li/ n pejabat tinggi di Sulawesi Selatan

Penjelasan Arti ‘Kali’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “kali” bisa dianggap sebagai kata serbaguna dalam Bahasa Indonesia karena mempunyai beberapa arti yang sangat berbeda satu sama lain. Mari kita bahas arti-arti tersebut satu per satu dengan cara yang lebih mudah dipahami.

Pertama, jika kamu mendengar seseorang mengatakan, “Saya sudah lima kali makan di restoran itu,” maka kata “kali” di sini digunakan untuk menunjukkan berapa sering sesuatu terjadi.

Misalnya, jika kamu membaca satu buku tiga kali, itu artinya kamu telah menyelesaikan membaca buku tersebut dari awal sampai akhir sebanyak tiga kali.

Kedua, kata “kali” juga digunakan untuk berbicara tentang kelipatan atau perbandingan.

Contohnya, “Harga mangga tahun ini dua kali lebih mahal dari tahun lalu,” yang berarti harga mangga sekarang adalah dua kali lipat dibandingkan dengan harga di tahun sebelumnya.

Ketiga, “kali” dapat merujuk pada sebuah kejadian yang bagian dari rangkaian peristiwa yang terjadi berulang kali.

Misalnya, jika seseorang bilang, “Dia jatuh dari sepeda untuk kesekian kalinya,” maksudnya adalah bahwa kejadian jatuh itu bukanlah yang pertama dan bisa terjadi lagi di masa depan.

Keempat, “kali” juga berhubungan dengan perbanyakan, terutama dalam konteks matematika, seperti dalam kalimat “empat kali lima adalah dua puluh,” yang artinya jika angka empat dikalikan (atau diperbanyak) oleh lima, hasilnya adalah dua puluh.

Selain itu, terdapat ekspresi yang menggunakan kata “kali,” seperti “berkali-kali” yang berarti sesuatu itu terjadi berulang kali.

Contoh kalimatnya adalah “Ia berkali-kali mencoba menelepon tetapi tidak diangkat.” Ada juga “mengalikan,” yaitu proses dalam matematika untuk memperbanyak suatu angka dengan angka lain.

“Pengali” adalah angka yang digunakan dalam proses pengalian tersebut.

Sementara itu, “sekali” berarti sesuatu terjadi satu kali saja, seperti “Ia datang ke pesta itu baru sekali.” Ada pula ungkapan “sekali pukul” yang menggambarkan tindakan yang efektif dilakukan hanya dengan satu kali usaha.

Sebaliknya, “sekali-kali” menunjukkan sesuatu yang jarang terjadi, seperti dalam kalimat “Sekali-kali dia mampir ke rumah saya untuk berbincang.”

Kata “sekalian” bisa berarti ‘dilakukan dalam satu kesempatan’ atau ‘semuanya tanpa terkecuali’.

Misalnya, “Kalau kamu pergi ke toko buku, sekalian belikan saya pensil,” ini berarti sembari kamu pergi ke toko buku, kamu juga membeli pensil.

Kemudian, “kali” yang lain adalah sebuah kata untuk menyebut sungai, seperti dalam kalimat “Kali Ciliwung meluap saat hujan lebat.” “Kali mati” adalah istilah untuk sungai yang sudah kehilangan alirannya dan tidak berair lagi.

Dalam bahasa cakap, “kali” bisa jadi adalah singkatan dari “barangkali,” yang merupakan cara lain untuk mengatakan “mungkin,” contohnya, “Kali dia tidak datang karena sakit.”

Terakhir, arti yang sangat berbeda, “kali” dalam konteks sejarah dan budaya Sulawesi Selatan merupakan gelar kehormatan untuk seorang pejabat tinggi.

Jadi, kata “kali” bisa memiliki arti yang beragam tergantung pada konteks kalimatnya.

Dari menghitung frekuensi, melakukan perbanyakan, hingga menjadi nama sungai, semua itu adalah bagian dari kekayaan Bahasa Indonesia..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kali