Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘kagak’ memiliki arti sebagai berikut:
- kagak: /ka·gak/ Jk adv tidak
Penjelasan Arti ‘Kagak’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata ‘kagak’ adalah sebuah kata yang sering kita dengar sehari-hari, terutama di kalangan masyarakat Indonesia. Kata ini merupakan bentuk tidak baku yang memiliki arti ‘tidak’.
Meskipun bukan termasuk dalam bahasa Indonesia formal atau baku, kata ‘kagak’ tetap banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari sebagai cara untuk mengatakan penolakan atau ketidaksetujuan terhadap sesuatu.
Istilah ‘kagak’ masuk ke dalam kategori kata keterangan, atau dalam bahasa ilmu bahasa disebut adverbia.
Kata keterangan ini dipakai untuk memberikan penegasan bahwa sesuatu itu bukanlah hal yang benar atau tidak terjadi. Misalnya, ketika temanmu bertanya apakah kamu sudah makan, lalu kamu menjawab dengan “Aku kagak makan.” Kalimat tersebut berarti kamu belum melakukan aktivitas makan atau menolak anggapan bahwa kamu sudah makan.
Di dalam percakapan santai, kata ‘kagak’ terdengar lebih informal dan bisa dipandang sebagai ciri khas dari komunikasi yang lebih akrab atau tidak resmi.
Misalnya, di lingkungan pertemanan, keluarga, atau ketika berbicara dengan orang yang sudah dekat. Akan tetapi, ketika berada di lingkungan formal seperti di sekolah, perkantoran, atau dalam tulisan resmi, disarankan untuk menggunakan kata ‘tidak’ karena lebih sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku.
Kata ‘kagak’ juga sering dipakai dalam berbagai dialek atau varian bahasa daerah di Indonesia, meski setiap daerah mungkin memiliki cara lain untuk mengatakan ‘tidak’.
Keberadaannya menunjukkan kekayaan bahasa sehari-hari dan kebebasan orang-orang untuk mengungkapkan diri dengan cara yang lebih santai dan ekspresif. Namun, di sisi lain, penggunaan kata-kata informal seperti ‘kagak’ harus disesuaikan dengan situasi dan konteks agar komunikasi tetap sopan dan dimengerti dengan baik oleh semua orang.