Arti Kata ‘Cerita’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘cerita’ memiliki arti sebagai berikut:

  • cerita: /ce·ri·ta/ n 1 tuturan yg membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dsb). Contoh: itulah cerita nya ketika kami mendaki Gunung Sumbing; 2 karangan yg menuturkan perbuatan, pengalaman, atau penderitaan orang; kejadian dsb (baik yg sungguh-sungguh terjadi maupun yg hanya rekaan belaka); 3 lakon yg diwujudkan atau dipertunjukkan dl gambar hidup (sandiwara, wayang, dsb). Contoh: film ini cerita nya kurang bagus; 4 ki omong kosong; dongengan (yg tidak benar); omongan. Contoh: jangan banyak cerita;
  • cerita banyolan: cerita jenaka;
  • cerita berantai: Sas rangkaian cerita yg cerita pertamanya membuahkan cerita kedua dan selanjutnya;
  • cerita berbingkai: Sas cerita yg di dalamnya mengandung cerita lain (pelaku atau peran dl cerita itu bercerita). Contoh: Panca Tantra adalah cerita banyolan berbingkai yg di dalamnya terdapat beberapa cerita lagi;
  • cerita bergambar: komik;
  • cerita bersambung: Sas cerita rekaan yg dimuat sebagian demi sebagian, secara berturut-turut di dl surat kabar atau majalah; roman berangsur;
  • cerita binatang: Sas cerita yg menggambarkan watak dan budi manusia yg pelakunya diperankan oleh binatang, biasanya mengandung ibarat, hikmah, atau ajaran budi pekerti; fabel;
  • cerita bingkai: Sas cerita berbingkai;
  • cerita burung: kabar (perkataan dsb) yg bukan-bukan (belum tentu dapat dipercaya);
  • cerita fantastik: 1 cerita yg melukiskan keadaan adikodrati (supernatural); 2 cerita yg didasarkan pd fantasi;
  • cerita ibarat: Sas cerita yg disusun untuk menyampaikan ajaran agama, ajaran moral, atau kebenaran umum dng menggunakan perbandingan atau ibarat; parabel;
  • cerita jenaka: Sas cerita penghibur yg membangkitkan tawa, jenaka, keriangan atau sindiran, msl Si Kabayan (Sunda), Pak Pandir, Pak Belalang (Melayu);
  • cerita nyata: Sas cerita yg diangkat dr peristiwa yg benar-benar terjadi;
  • cerita pendek: Sas kisahan pendek (kurang dr 10.000 kata) yg memberikan kesan tunggal yg dominan dan memusatkan diri pd satu tokoh dl satu situasi (pd suatu ketika);
  • cerita picisan 1: cerita yg terbit dl majalah picisan; 2 cerita yg bersifat picisan;
  • cerita rakyat: Sas cerita dr zaman dahulu yg hidup di kalangan rakyat dan diwariskan secara lisan;
  • cerita rekaan: Sas cerita yg sengaja dikarang oleh pengarangnya sbg hasil khayalannya; cerita khayal; fiksi;
  • cerita sejarah: cerita rekaan yg mengandung unsur-unsur sejarah;
  • bercerita: /ber·ce·ri·ta/ v menuturkan cerita. Contoh: aku hanya beberapa kali mendengar juru pantun bercerita; ketika guru bercerita , anak-anak diam;
  • menceritai: /men·ce·ri·tai/ v bercerita kpd. Contoh: Nenek sering menceritai cucu- cucunya tt perjuangan raja-raja pd zaman dulu;
  • menceritakan: /men·ce·ri·ta·kan/ v 1 menuturkan cerita (kepada). Contoh: ia paling pandai menceritakan cerita binatang; 2 memuat cerita. Contoh: Serat Dewa Ruci menceritakan Zaman Purba; 3 mengatakan (memberitahukan) sesuatu kpd. Contoh: Ibu sedang asyik menceritakan pendidikan anak-anaknya;
  • ceritaan: /ce·ri·ta·an/ Jk n sesuatu yg diceritakan (diomongkan); omongan. Contoh: jadi ceritaan orang, jadi sebut-sebutan orang;
  • pencerita: /pen·ce·ri·ta/ n orang yg bercerita; tukang cerita. Contoh: indah buruknya hikmat kita tergantung pd kepetahan lidah penyalin atau pencerita; akulah pencerita , pelakon, dan pengarah sandiwara itu;
  • penceritaan: /pen·ce·ri·ta·an/ n proses, cara, perbuatan menceritakan. Contoh: penceritaan dl pementasan drama itu sudah baik

Penjelasan Arti ‘Cerita’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Cerita adalah sebuah tuturan atau kisah yang menceritakan tentang peristiwa atau kejadian tertentu yang dialami seseorang atau beberapa orang. Misalnya, saat kita mendengar tentang seseorang yang mendaki Gunung Sumbing dan menceritakan pengalamannya, kita sedang mendengar sebuah cerita.

Cerita tidak hanya berkisar pada kenyataan tetapi juga bisa berbentuk karangan yang mengisahkan tentang aksi, pengalaman, atau penderitaan yang bisa saja tidak benar-benar terjadi tetapi hanya merupakan hasil imajinasi atau rekaan.

Terkadang cerita disampaikan melalui media seperti film, komik, sandiwara, atau wayang, di mana cerita tersebut diperankan dan dihidupkan oleh karakter-karakter fiktif atau nyata.

Kita sering menyaksikan film yang punya cerita atau lakon, yang kadang kita rasakan bagus atau tidak terlalu menarik. Ada kalanya juga kita mendengar seseorang yang “banyak cerita” di mana mereka mungkin hanya bercanda atau bahkan mengada-ngada dan tidak sepenuhnya menyampaikan fakta yang sebenarnya.

Ada juga istilah-istilah khusus dalam dunia sastra yang berkaitan dengan jenis-jenis cerita.

Contoh ‘cerita berantai’ adalah sebuah seri cerita di mana dari satu cerita muncul cerita lainnya secara berkelanjutan. ‘Cerita berbingkai’ memiliki konsep dimana di dalam satu cerita terdapat satu atau beberapa cerita lain yang diceritakan oleh karakter di dalam cerita utama.

Sementara itu, ‘cerita bergambar’ mengacu pada komik, dan ‘cerita bersambung’ ada di majalah atau surat kabar yang dipublikasikan secara bertahap dari waktu ke waktu. Cerita jenis lainnya, seperti ‘cerita binatang’ atau fabel, seringkali digunakan untuk menampilkan perilaku atau karakter manusia yang diperankan oleh hewan dan bisa memberikan pelajaran moral atau hikmah.

Ada pula ‘cerita nyata’, yang merupakan cerita yang benar-benar diambil dari peristiwa nyata, dan ‘cerita pendek’, yaitu cerita yang singkat dan biasanya difokuskan pada satu karakter atau situasi.

Berbicara soal cara menyampaikan cerita, kita sering melakukan kegiatan ‘bercerita’ atau menuturkan kisah kepada orang lain, manakala seseorang yang sering ‘menceritai’ orang lain adalah seseorang yang gemar berbagi ceritanya dengan orang lain.

Ada juga ‘menceritakan’, yang bisa berarti menceritakan sesuatu kepada orang lain, atau bisa pula menceritakan sebuah cerita dalam karya tertulis atau lisan.

‘Ceritaan’ adalah sesuatu yang diceritakan atau diucapkan, dan bisa menjadi bahan pembicaraan.

‘Pencerita’ adalah orang yang bercerita atau seseorang yang ahli dalam menyampaikan kisah, sedangkan ‘penceritaan’ adalah proses atau cara ketika seseorang menceritakan sesuatu kepada yang lain.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/cerita