Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘pendek’ memiliki arti sebagai berikut:
- pendek: /pen·dek/ /péndék/ a 1 dekat jaraknya dr ujung ke ujung. Contoh: penggaris pendek; 2 dekat jaraknya dr sebelah bawah; tidak tinggi. Contoh: buah jambu dapat dipetik anak-anak krn pohonnya masih pendek; 3 sebentar (tt waktu). Contoh: dl waktu yg pendek kemelut itu dapat diatasi; 4 ringkas; singkat (tt cerita dsb). Contoh: cerita pendek;
- pendek akal: ki kurang luas pikiran, pengetahuan, dsb; picik;
- pendek ingatan :ki pendek akal;
- pendek kaji: ki (dng) secara ringkas atau singkat;
- pendek kata: ki secara singkat; singkatnya;
- pendek kira-kira: ki pendek akal;
- pendek madah: ki pendek kata; pendeknya;
- pendek napas: tidak dapat berlari jauh; cepat atau mudah sesak napas;
- pendek permintaan: ki singkat umur; tidak lama hidup;
- pendek pikiran: ki pendek akal;
- pendek tali: ki kurang mampu; miskin;
- pendek umur: ki tidak lama hidup (masih muda sudah mati);
- memendek: /me·men·dek/ v menjadi pendek; menjadi berkurang. Contoh: daftar itu bisa memendek bisa memanjang;
- memendekkan: /me·men·dek·kan/ v 1 mengurangi (memotong dsb) supaya menjadi lebih pendek. Contoh: memendekkan lengan baju; 2 mempersingkat (waktu). Contoh: memendekkan waktu diskusi; 3 meringkaskan; mengikhtisarkan; menyingkat. Contoh: memendekkan cerita; memendekkan pembicaraan;
- pemendekan: /pe·men·dek·an/ n proses, cara, perbuatan memendekkan;
- kependekan: /ke·pen·dek·an/ 1 n perihal pendek; 2 n singkatan; ringkasan. Contoh: KBBI adalah kependekan dr Kamus Besar Bahasa Indonesia; 3 a terlalu pendek. Contoh: celananya kependekan
Penjelasan Arti ‘Pendek’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “pendek” digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang memiliki ukuran atau panjang dari satu ujung ke ujung yang lain yang tidak jauh. Misalnya, kalau kamu punya penggaris yang panjangnya cuma 15 cm, kamu bisa bilang penggaris itu pendek dibandingkan penggaris yang biasa panjangnya hingga 30 cm.
Selain itu, “pendek” juga bisa dipakai untuk mendeskripsikan tinggi suatu objek yang tidak terlalu tinggi dari permukaan bawah.
Misalkan, ada pohon jambu yang cukup rendah sehingga anak-anak bisa dengan mudah meraih buahnya tanpa perlu naik ke atas, pohon tersebut bisa disebut pendek.
Ketika bicara tentang waktu, “pendek” bermakna durasi yang singkat.
Misalnya, jika ada masalah yang bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat, kita bisa bilang masalah itu diatasi dalam waktu yang pendek.
Di samping itu, kata “pendek” bisa juga berkaitan dengan cara menyampaikan informasi atau cerita secara ringkas dan tidak bertele-tele.
Jadi, kalau seseorang bercerita atau menjelaskan sesuatu secara langsung dan tidak panjang lebar, ceritanya dianggap pendek.
Ada juga beberapa ungkapan dengan kata “pendek” yang sering kita dengar sehari-hari, seperti “pendek akal” yang mengartikan seseorang yang kurang luas pengetahuannya atau sempit pandangannya.
Lalu, “pendek napas” biasanya digunakan untuk orang yang tidak bisa melakukan aktivitas fisik yang berat tanpa cepat kehabisan nafas. Sementara “pendek umur” digunakan untuk menyebut seseorang yang meninggal dunia pada usia muda atau memiliki harapan hidup yang tidak lama.
Ada juga kata “memendek” yang berarti menjadi atau membuat sesuatu menjadi lebih pendek.
Contohnya, saat kamu memotong ujung celana karena terlalu panjang, kamu sedang memendekkan celana itu. Lalu “memendekkan”, lebih spesifik lagi, seperti mengurangi panjang lengan baju atau mempersingkat waktu diskusi.
“Penpendekan” merupakan proses atau tindakan untuk membuat sesuatu menjadi pendek, sementara “kependekan” bisa merujuk pada kondisi saat sesuatu itu pendek atau bisa juga mengacu pada singkatan atau ringkasan dari suatu hal, seperti KBBI adalah singkatan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Dan terakhir, “kependekan” juga bisa berarti sesuatu yang terlalu pendek, seperti celana yang tidak mencukupi panjangnya untuk menutupi kaki sepenuhnya..