Arti Kata ‘Minim’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘minim’ memiliki arti sebagai berikut:

  • minim: /mi·nim/ a sedikit (kurang, terbatas). Contoh: tenaga ahli di tempat terpencil ini masih sangat minim

Penjelasan Arti ‘Minim’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “minim” sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menggambarkan jumlah atau tingkat sesuatu yang terbilang sedikit atau tidak banyak. Kata ini bisa kita pakai dalam banyak situasi, seperti ketika kita merasa uang di dompet kita sudah tipis, kita bisa bilang “uangku sudah minim.” Atau misalnya kita lihat di sebuah acara pengunjungnya tidak terlalu ramai, kita mungkin akan berkomentar, “Hadirin di acara itu minim.”

Ketika kita mengatakan sesuatu itu minim, artinya kita merasa ada kekurangan dari jumlah yang seharusnya atau yang diharapkan.

Misalnya di sekolah, jika ada pengumuman bahwa hari itu guru matematika tidak masuk dan hanya dua guru yang hadir untuk mengajar, siswa mungkin akan bilang, “Wah, hari ini tenaga pengajar di sekolah minim banget ya.”

Contoh lain bisa kita lihat di daerah terpencil.

Di tempat-tempat yang jauh dari perkotaan dan agak terisolasi, bisa jadi fasilitas kesehatan atau pendidikan tidak sebanyak atau sebagus di kota besar. Kalau di sebuah desa terpencil hanya ada satu dokter untuk melayani semua warga, warga desa tersebut mungkin akan mengatakan, “Tenaga ahli di desa kami ini sangat minim.” Artinya, mereka merasa kebutuhan mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tidak cukup terpenuhi karena jumlah dokternya tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang membutuhkan layanan tersebut.

Pada umumnya, penggunaan kata “minim” bisa memberi konotasi bahwa situasi tersebut kurang ideal.

Misalnya, jika kita diberi waktu yang sedikit untuk menyelesaikan tugas, kita mungkin akan mengeluh, “Waktunya minim banget untuk ngerjain tugas sebanyak ini.” Artinya, kita merasa kalau waktunya tidak mencukupi.

Secara umum, “minim” melukiskan kondisi di mana ada suatu kekurangan dalam hal jumlah, ukuran, atau intensitas.

Kekurangan itu membuat kita merasakan ada hambatan atau tantangan tambahan untuk mencapai sesuatu, atau membuat suatu kondisi jadi tidak optimal atau tidak sesuai yang kita harapkan.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/minim