Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘biar’ memiliki arti sebagai berikut:
- biar: /bi·ar/ p 1 cak agar; supaya. Contoh: biasakan mandi pagi biar sehat; 2 kata penghubung untuk menyatakan hal-hal yg tidak bersyarat; meskipun; biarpun. Contoh: biar hidup melarat, tetapi tenang; biar lambat asal selamat;
- membiarkan: /mem·bi·ar·kan/ v 1 tidak melarang (menegahkan). Contoh: polisi – saja anak-anak mengebut di jalan; jangan – anak-anak bermain dng benda-benda tajam; 2 tidak menghiraukan; tidak memelihara baik-baik. Contoh: jangan – anak-anak itu hidup terlantar;
- memperbiar: /mem·per·bi·ar/ ark v membiarkan
Penjelasan Arti ‘Biar’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “biar” dalam bahasa sehari-hari sering kita dengar dan memiliki beberapa arti yang berguna untuk mengungkapkan niat serta kondisi tertentu.
Pertama, “biar” sebagai sinonim dari “agar” atau “supaya”.
Contohnya, kalimat “biasakan mandi pagi biar sehat” yang berarti kita disarankan untuk mandi di pagi hari dengan tujuan agar kita dapat mempertahankan kesehatan kita. Jadi, di sini “biar” digunakan untuk menyampaikan sebuah niat atau tujuan dari suatu tindakan.
Kedua, “biar” digunakan untuk menekankan suatu keadaan yang tidak dipengaruhi oleh kondisi lain, mirip dengan kata “meskipun” atau “biarpun”.
Misalnya, “biar hidup melarat, tetapi tenang” artinya meskipun seseorang hidup dalam kekurangan, mereka masih dapat merasa tenang dan damai. Begitu juga dalam kalimat “biar lambat asal selamat”, yang berarti yang paling penting adalah keselamatan meskipun harus melalui proses yang lambat.
Kemudian ada bentuk kata “membiarkan”, yang merupakan bentuk kata kerja dari “biar”.
“Membiarkan” berarti tidak melarang atau menegah seseorang melakukan sesuatu. Contoh kalimatnya adalah “polisi membiarkan saja anak-anak mengebut di jalan”, yang menggambarkan situasi dimana polisi tidak mencegah atau menegur anak-anak yang berkendara dengan kecepatan tinggi.
Arti lain dari “membiarkan” adalah tidak memperhatikan atau tidak menjaga sesuatu dengan baik, seperti dalam “jangan biarkan anak-anak hidup terlantar”, yang berarti kita tidak boleh mengabaikan anak-anak, kita harus merawat dan memelihara mereka dengan baik.
Terakhir, “memperbiar” yang merupakan bentuk arkais atau tua dari “membiarkan” yang memiliki arti yang sama yaitu membiarkan, tapi kata ini jarang digunakan dalam percakapan bahasa Indonesia modern.
Dengan memahami variasi penggunaan kata “biar”, kita bisa lebih tepat dalam menyampaikan maksud dan lebih kaya dalam menggunakan bahasa Indonesia.