Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘bakul’ memiliki arti sebagai berikut:
- bakul – alternatif makna ke-1
- bakul: /ba·kul/ n wadah atau tempat terbuat dr anyaman bambu atau rotan dng mulut berbentuk lingkaran, sedangkan bagian bawahnya berbentuk segi empat yg ukurannya lebih kecil dp ukuran bagian mulutnya;
- bakul bermain: bakul yg digantungkan untuk tempat menyimpan barang
- bakul – alternatif makna ke-2
- bakul: /ba·kul/ Jw n pedagang kecil di pasar (biasanya perempuan). Contoh: bakul jamu
Penjelasan Arti ‘Bakul’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “bakul” dalam bahasa sehari-hari sering kita dengar dan punya dua arti yang cukup berbeda. Pertama, bakul bisa berarti sebuah keranjang yang terbuat dari anyaman bambu atau rotan.
Biasanya bentuk bakul ini unik, bagian atasnya atau mulutnya itu bulat, sementara bagian bawahnya punya bentuk persegi yang ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan mulutnya.
Orang-orang sering menggunakan bakul untuk membawa atau menyimpan berbagai barang. Misalnya, ibu-ibu sering bawa bakul ke pasar untuk isi bahan makanan yang mereka beli.
Selain itu, istilah “bermain bakul” mengacu pada penggunaan bakul sebagai tempat penyimpanan yang bisa digantung di suatu tempat.
Contohnya, di dapur kadang ada bakul gantung untuk simpan bumbu dapur atau barang-barang kecil supaya tidak berantakan.
Arti kedua dari “bakul” berhubungan dengan kehidupan sehari-hari di pasar-pasar, terutama di daerah Jawa.
Di sini, bakul berarti pedagang kecil atau penjual keliling di pasar. Sering kali pedagang-pedagang ini adalah perempuan.
Mereka menjual berbagai barang, mulai dari makanan sampai barang rumah tangga. Kalau kamu dengar kata “bakul jamu,” ini menunjuk pada seorang penjual jamu, yaitu minuman tradisional Indonesia yang dibuat dari bahan alami dan dipercaya punya banyak khasiat untuk kesehatan.
Jadi, bila kamu mendengar kata “bakul,” ingatlah bisa jadi itu berarti sebuah keranjang anyaman atau seorang pedagang yang ramah di pasar yang siap menyajikan barang atau jasa mereka kepada kamu!.