Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘mulus’ memiliki arti sebagai berikut:
- mulus: /mu·lus/ a 1 (putih) bersih. Contoh: ayam putih mulus; 2 halus; tanpa cacat. Contoh: tangannya mulus dng jari-jari tanpa warna merah di kukunya; 3 lancar; tidak ada halangan. Contoh: hubungan mereka berlangsung mulus; 4 dapat berjalan baik. Contoh: mobil sedan itu masih dl keadaan mulus; 5 ki jujur; suci hati; tulus. Contoh: orangnya jujur, hatinya mulus;
- memuluskan: /me·mu·lus·kan/ v menjadikan mulus; melancarkan. Contoh: untuk – garapan koruptor mendirikan yayasan untuk melaksanakan proyeknya;
- mempermulus: /mem·per·mu·lus/ v menjadikan lebih mulus (halus, lancar). Contoh: pemerintah daerah berusaha – jalan dalam kota;
- kemulusan: /ke·mu·lus·an/ n keadaan mulus (halus, lancar). Contoh: penilaian ratu kecantikan itu, antara lain didasarkan atas kesehatan tubuh, – kulit, dan kelincahan
Penjelasan Arti ‘Mulus’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “mulus” memiliki beberapa arti yang berbeda tergantung konteks penggunaannya. Pertama, “mulus” bisa mengacu pada sesuatu yang putih bersih, seperti ayam yang memiliki bulu yang putih dan tidak ternoda oleh kotoran.
Kedua, “mulus” juga bisa bermakna halus dan tanpa cacat.
Misalnya, kulit atau permukaan benda yang tidak bergaris atau bopeng, sepertinya sangat sempurna tanpa noda. Ini seperti menggambarkan tangan yang halus dengan kuku bersih tanpa ada bekas kemerahan atau tanda-tanda yang mengganggu penampilan.
Ketiga, “mulus” dapat digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu yang berlangsung lancar tanpa ada masalah.
Seperti dua orang yang memiliki hubungan baik, yang mana tidak ada pertengkaran atau rintangan dalam komunikasi dan interaksi mereka.
Keempat, dalam konteks pengoperasian, “mulus” menunjuk pada kondisi yang dapat berjalan baik.
Contohnya, mobil sedan yang tetap dalam keadaan baik dan tidak mengalami kerusakan, sehingga bisa dikatakan mobil tersebut ‘mulus’ dalam beroperasi.
Kelima, ada penggunaan kiasan dari kata “mulus” yang menggambarkan sifat atau karakter seseorang, seperti kejujuran, kesucian hati, atau ketulusan.
Seseorang dikatakan “mulus” bila dia memiliki hati yang jujur dan tulus.
Tindakan “memuluskan” adalah upaya untuk mencapai kehalusan atau kelancaran. Misalnya, bisa berarti melancarkan usaha yang mungkin berkaitan dengan pekerjaan atau proyek, seperti upaya mengurangi praktik korupsi dengan cara memperbaiki sistem atau prosedur.
Adapun “mempermulus” berarti menjadikan sesuatu lebih halus atau lebih lancar dari keadaan sebelumnya.
Contoh dari ini adalah ketika pemerintah daerah berupaya untuk membuat kondisi jalan menjadi lebih baik, sehingga pengendara bisa melewatinya dengan mudah.
Terakhir, “kemulusan” adalah kata benda yang menunjukkan keadaan halus atau lancar dari sesuatu.
Dalam kontes kecantikan, misalnya, nilai diberikan berdasarkan beberapa kriteria, termasuk seberapa halus dan sehat kulit, serta kelincahan peserta..