Arti Kata ‘Ayak’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘ayak’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. ayak – alternatif makna ke-1
    • ayak,: meng·a·yak: v menapis dng pengayak. Contoh: ibu ayak, tepung;
    • ayakan: /ayak·an/ n 1 hasil mengayak; 2 perkakas untuk mengayak; 3 alat yg terbuat dr anyaman bilah bambu halus berbentuk bulat, biasanya digunakan untuk menangkap benih ikan atau untuk penampungan ikan sementara; alat yg bentuknya spt pengayak;
    • pengayak: /peng·a·yak/ n 1 orang yg mengayak; 2 perkakas (alat) untuk mengayak; ayakan;
    • pengayakan: /peng·a·yak·an/ n proses, cara, perbuatan mengayak
  2. ayak – alternatif makna ke-2
    • ayak,: meng·a·yak: v berjalan bergoyang-goyang. Contoh: dia ayak, spt itik

Penjelasan Arti ‘Ayak’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “ayak” merujuk pada tindakan yang dilakukan untuk memisahkan materi halus dari yang kasar. Kegiatan ini biasa kita temukan saat seseorang sedang memasak. Misalnya, seorang ibu sering mengayak tepung untuk membuat kue.

Hal ini dilakukan agar tepung yang digunakan bebas dari gumpalan dan kue yang dihasilkan bisa lebih lembut.

Istilah “ayakan” sendiri memiliki beberapa arti. Pertama, ayakan bisa berarti hasil dari proses mengayak.

Misalnya, setelah tepung diayak, tepung halus yang diperoleh bisa disebut sebagai ayakan. Kedua, ayakan juga dapat merujuk pada alat yang digunakan untuk mengayak.

Alat ini biasanya terbuat dari beberapa bahan seperti kawat atau plastik yang disusun sedemikian rupa sehingga memiliki lubang-lubang kecil untuk memisahkan bahan halus dari kasarnya.

Ketiga, kata ayakan bisa juga digunakan untuk menyebut sebuah alat terbuat dari anyaman bilah bambu yang halus, berbentuk bulat, yang sering dipakai untuk menangkap benih ikan atau digunakan sebagai tempat penampungan ikan sementara.

Seseorang yang melakukan kegiatan mengayak disebut “pengayak”.

Sementara itu, proses atau cara serta perbuatan dari mengayak itu sendiri disebut dengan “pengayakan”.

Selain itu, kata “ayak” juga memiliki arti lain, yakni berjalan dengan goyangan.

Contohnya, bisa kita gambarkan ketika melihat seseorang yang berjalan dengan tidak stabil dan badannya bergerak ke sana kemari, kita bisa mengatakan bahwa orang tersebut berjalan sambil mengayak, layaknya itik yang bergoyang saat berjalan.

Secara keseluruhan, “ayak” dalam berbagai konteksnya merujuk pada tindakan memilah atau menyaring sesuatu, baik dalam hal memisahkan bahan masakan atau gerakan bervariasi yang terlihat seperti proses penyaringan atau pengayakan.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ayak