Arti Kata ‘Dawai’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘dawai’ memiliki arti sebagai berikut:

  • dawai: /da·wai/ n kawat (yg halus);
  • umpama ayakan dawai , pb pekerjaan yg dilakukan dng tidak cermat;
  • dawai duri: kawat berduri;
  • dawai gelang: kawat besar spt kawat telegrap;
  • berdawai: /ber·da·wai/ v mempunyai dawai; ada dawainya; mempunyai kawat yg halus

Penjelasan Arti ‘Dawai’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Dawai adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada jenis kawat yang halus dan sering ditemui dalam berbagai aplikasi. Secara umum, dawai memiliki fleksibilitas yang baik dan kerap digunakan dalam pembuatan senar instrumen musik, komponen elektronik, hingga penggunaan dalam kerajinan tangan.

Kawat halus ini memiliki karakteristik yang membedakannya dari kawat-kawat yang tebal dan kaku, memberikan kemampuan untuk dijenjang, ditekuk, atau disisir sesuai kebutuhan khusus.

Saat menggambarkan kerja yang tidak teliti atau kurang cermat, terdapat peribahasa yang menggunakan kata dawai, yaitu “umpama ayakan dawai”.

Peribahasa ini mengumpamakan suatu pekerjaan yang seharusnya teliti menjadi seperti ayakan yang terbuat dari dawai halus—gampang rusak atau tidak efektif dalam menyaring dengan baik—yang menandakan kurangnya ketelitian dan keakuratan dalam pengerjaannya.

Kata “dawai” juga sering diperluas maknanya dengan kata tambahan, contohnya “dawai duri”, yang merujuk pada kawat yang berduri dan umumnya digunakan untuk pagar keamanan atau hambatan, efektif mencegah hewan atau manusia masuk ke area yang terbatas.

Sementara itu, “dawai gelang” merujuk pada kawat yang berukuran lebih besar, mirip dengan yang digunakan dalam sistem telegraf. Dawai gelang ini mungkin lebih kuat dan cocok untuk aplikasi yang memerlukan dukungan struktural atau kemampuan mentransmisikan sinyal listrik jarak jauh.

Secara verba, “berdawai” menyiratkan bahwa suatu benda memiliki atau menggunakan dawai. Bisa juga berarti bahwa benda tersebut memiliki karakteristik atau kelengkapan yang asosiasi dengan kawat halus, seperti kefleksibilitasan, kemampuan menghantarkan listrik, atau potensial sebagai medium dalam pembuatan barang-barang artistik atau praktikal.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/dawai