Arti Kata ‘Fasih’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘fasih’ memiliki arti sebagai berikut:

  • fasih: /fa·sih/ a lancar, bersih, dan baik lafalnya (tt berbahasa, bercakap-cakap, mengaji, dsb). Contoh: pd umur delapan tahun ia sudah tamat Juz Amma dan dapat mengaji dng fasih; ia dapat berpidato dl bahasa Inggris dng lancar dan fasih;
  • fasih lidah: pandai berkata-kata; petah lidah;
  • memfasihkan: /mem·fa·sih·kan/ v melatih supaya fasih;
  • memperfasih: /mem·per·fa·sih/ v membuat (mengusahakan) supaya lebih fasih;
  • kefasihan: /ke·fa·sih·an/ n perihal fasih (dl berbahasa, berbicara, dsb). Contoh: pd masa kampanye para pemimpin partai memperdengarkan kefasihan lidah mereka dl berpidato

Penjelasan Arti ‘Fasih’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “fasih” merujuk pada kemampuan berbahasa dengan lancar, bersih, dan benar dari segi pengucapan atau lafal. Sebuah contoh dari penggunaan kata ini adalah jika kita melihat seorang anak berumur delapan tahun yang sudah bisa menghafal Juz Amma dan membacanya dengan lancar, kita bisa mengatakan ia mengaji dengan fasih.

Seseorang yang dapat memberikan pidato dalam bahasa Inggris dengan aliran kata yang halus dan jelas juga dianggap berbicara dengan fasih.

Istilah “fasih lidah” menggambarkan seseorang yang sangat mahir dalam berkomunikasi.

Ini bukan hanya tentang kemampuan bahasanya yang baik, tetapi juga tentang kepiawaiannya dalam memilih kata-kata yang tepat, membuat dirinya sangat terampil dalam berbicara.

Ketika seseorang sedang “memfasihkan” berarti ia sedang melatih atau berlatih agar dapat berbicara atau mengaji dengan lebih lancar.

Sebaliknya, “memperfasih” mengacu pada upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbicara seseorang menjadi lebih fasih.

Akhirnya, “kefasihan” adalah kata benda yang digunakan untuk menggambarkan kondisi atau kualitas fasih dalam berbicara atau menggunakan bahasa.

Dalam konteks kampanye politik, para pemimpin partai seringkali menunjukkan kefasihan mereka saat memberikan pidato, menunjukkan kemampuan mereka untuk berkomunikasi dengan efektif dan meyakinkan pendengar.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/fasih