Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘khatam’ memiliki arti sebagai berikut:
- khatam – alternatif makna ke-1
- khatam: /kha·tam/ kl n cincin meterai; cincin stempel
- khatam – alternatif makna ke-2
- khatam: /kha·tam/ v tamat; selesai; habis. Contoh: Alquran telah dibacanya sampai khatam;
- khatam kaji: tamat belajar (membaca) Alquran;
- khatam Alquran: selesai atau tamat membaca Alquran;
- mengkhatamkan: /meng·kha·tam·kan/ v menamatkan; menyelesaikan (tt bacaan, mengaji);
- khataman: /kha·tam·an/ n upacara selesai menamatkan Alquran. Contoh: para santri diundang pd waktu khataman anaknya
Penjelasan Arti ‘Khatam’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “khatam” memiliki dua pengertian. Pertama, “khatam” dalam konteks benda merupakan sebutan untuk cincin yang di bagian atasnya ada semacam segel atau stempel. Cincin ini sering digunakan dalam dokumen penting untuk menunjukkan keasliannya atau sebagai tanda tangan seseorang pada zaman dahulu.
Misalnya, raja atau orang penting dulu mungkin memakai cincin khatam untuk menekan lilin panas pada surat sebagai meterai.
Kedua, kata “khatam” sebagai kata kerja artinya adalah menyelesaikan sesuatu hingga ke akhir atau sampai tidak ada lagi yang tersisa.
Kata ini sering digunakan dalam konteks pembacaan Alquran, misalnya seseorang disebut ‘khatam Alquran’ ketika ia telah menyelesaikan membaca Alquran dari awal hingga akhir.
Ada juga istilah “khatam kaji” yang berarti seseorang telah selesai belajar membaca Alquran.
Saat seseorang “mengkhatamkan” sesuatu, artinya dia sedang dalam proses menyelesaikan bacaan atau studinya.
Biasanya ini berkaitan juga dengan kegiatan-kegiatan keagamaan, khususnya dalam Islam.
Terakhir, “khataman” adalah istilah untuk suatu upacara atau acara yang diadakan ketika seseorang menyelesaikan pembacaan Alquran.
Khataman ini biasanya diikuti dengan berkumpulnya teman-teman, kerabat dan warga sekitar untuk merayakan pencapaian tersebut, kadang-kadang dengan doa bersama dan jamuan makan.