Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘adiluhung’ memiliki arti sebagai berikut:
- adiluhung: /adi·lu·hung/ a tinggi mutunya. Contoh: seni budaya yg bernilai adiluhung wajib dipelihara
Penjelasan Arti ‘Adiluhung’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Adiluhung adalah sebuah kata yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang memiliki kualitas atau nilai yang sangat tinggi. Kata ini sering ditemukan dalam konteks kebudayaan atau warisan tradisional.
Saat kita bicara tentang sesuatu yang adiluhung, kita sedang berbicara tentang hal-hal yang sangat dihormati dan dianggap berharga dalam masyarakat, berkaitan dengan kualitas dan keluhuran.
Misalnya, ketika kita menyinggung seni budaya yang adiluhung, kita membicarakan karya-karya seni atau aspek-aspek budaya yang tidak hanya indah dari segi estetika saja, tetapi juga mengandung nilai-nilai penting yang sudah ada sejak lama dan mendasari jati diri suatu komunitas atau bangsa.
Ini bisa termasuk seni tradisional seperti tarian, musik, lukisan, atau bahkan kebiasaan dan ritual yang dilakukan dari generasi ke generasi.
Kata adiluhung juga mengandung implikasi bahwa sesuatu itu harus dijaga dan dilestarikan.
Dengan kata lain, jika sesuatu disebut adiluhung, itu berarti kita memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan memelihara warisan tersebut agar tidak hilang atau rusak. Hal ini dilakukan karena jika elemen adiluhung dalam budaya kita hilang, maka kita juga kehilangan bagian penting dari sejarah dan identitas kita.
Memelihara seni budaya yang adiluhung juga berarti kita turut serta dalam menghargai pekerjaan, kreativitas, dan pemikiran para leluhur yang telah menciptakan dan merawat warisan tersebut selama ini.
Hal ini penting untuk diingat, terutama dalam dunia modern ini, di mana budaya cepat berubah dan warisan tradisional bisa terancam oleh perubahan zaman atau kurangnya apresiasi.
Secara keseluruhan, kata adiluhung menekankan pada pentingnya menghargai dan mempertahankan kualitas serta nilai-nilai yang terkandung dalam berbagai aspek budaya yang kita warisi, sebagai sebuah bentuk penghormatan terhadap warisan yang telah menjadi pondasi bagi masyarakat kita hingga sekarang.