Arti Kata ‘Klasik’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘klasik’ memiliki arti sebagai berikut:

  • klasik 1: /kla·sik 1/ a mempunyai nilai atau mutu yg diakui dan menjadi tolok ukur kesempurnaan yg abadi; tertinggi; 2 n karya sastra yg bernilai tinggi serta langgeng dan sering dijadikan tolok ukur atau karya susastra zaman kuno yg bernilai kekal; 3 a bersifat spt seni klasik, yaitu sederhana, serasi, dan tidak berlebihan; 4 a termasyhur krn bersejarah. Contoh: bangunan klasik 1 peninggalan zaman Sriwijaya itu akan dipugar; 5 a tradisional dan indah (tt potongan pakaian, kesenian, dsb). Contoh: pertunjukan tari-tarian Jawa klasik 1

Penjelasan Arti ‘Klasik’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “klasik” merujuk pada sesuatu yang memiliki nilai atau kualitas tinggi yang dikenal luas dan dianggap sebagai patokan kesempurnaan yang tak lekang oleh waktu. Sifat klasik ini bisa diterapkan pada berbagai hal, seperti karya sastra, seni, musik, bangunan, dan bahkan fashion.

Karya sastra klasik adalah buku-buku atau tulisan yang nilai dan pesonanya terus dihargai oleh banyak generasi.

Bukan saja karena ceritanya yang menarik, tapi juga karena kekayaan bahasa dan wawasan yang disajikan. Karya sastra semacam ini sering dijadikan standar atau contoh dalam studi literatur.

Mereka seperti harta yang selalu bernilai tinggi dan tidak pernah pudar walaupun zaman terus berubah.

Dalam dunia seni, “klasik” sering disandingkan dengan karya-karya yang sederhana, seimbang, dan tidak berlebihan, tetapi pada saat yang sama, menampilkan keindahan yang abadi.

Karya seni ini biasanya mengikuti prinsip-prinsip tertentu yang telah dikenal luas dan dianggap sebagai puncak prestasi artistik.

Selanjutnya, dalam konteks sejarah atau arsitektur, sebuah bangunan bisa dianggap klasik jika bangunan tersebut sangat terkenal karena usianya yang tua dan memiliki nilai historis yang penting.

Seringkali bangunan seperti ini dilindungi dan dilestarikan karena dianggap sebagai warisan budaya.

Jika kita berbicara mengenai pakaian, “klasik” dapat merujuk pada gaya pakaian yang tradisional dan indah, yang desainnya bertahan lama dan tidak mengikuti tren sesaat.

Pakaian klasik biasanya dikenal dengan potongan yang elegan dan warna yang netral, yang membuatnya tidak pernah ketinggalan zaman dan selalu dianggap stylish.

Dalam hal pertunjukan, seperti tarian, dapat dikatakan klasik jika tarian tersebut mengikuti aturan tradisional yang telah ada sejak lama dan mengandung elemen-elemen estetis yang kekal.

Tarian-tarian Jawa klasik, misalnya, terkenal dengan gerakan yang terukur, kostum tradisional yang kaya detil, dan didukung oleh alunan musik gamelan yang khas.

Singkatnya, sesuatu yang disebut “klasik” umumnya mengacu pada hal-hal yang bertahan lama dan selalu dihormati karena kualitasnya yang tinggi, gayanya yang atemporal, dan pengaruhnya yang kuat terhadap budaya dan sejarah.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/klasik