Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘muara’ memiliki arti sebagai berikut:
- muara: /mu·a·ra/ n tempat berakhirnya aliran sungai di laut, danau, atau sungai lain; sungai yg dekat dng laut;
- hidup dua muara , pb hidup dng dua mata pencaharian;
- bermuara: /ber·mu·a·ra/ v berakhir (tt aliran sungai). Contoh: Kali Cimanuk – di Laut Jawa
Penjelasan Arti ‘Muara’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Muara adalah kata yang kita gunakan untuk menyebut tempat di mana sebuah sungai berakhir. Ini bisa jadi tempat dimana sungai bertemu dengan laut, danau, atau bertemu dengan sungai lain, membentuk pertemuan antara aliran sungai dengan perairan lainnya.
Kalau kamu pernah lihat sungai yang mengalir jauh dan akhirnya ‘hilang’ ke dalam laut, itulah yang disebut muara.
Sebenarnya, muara tidak selalu besar dan luas. Beberapa muara bisa sangat kecil dan sempit, tergantung juga dari ukuran sungainya.
Yang menarik, muara adalah daerah yang penting bagi ekosistem karena banyak hewan dan tumbuhan yang bergantung pada habitat unik yang tercipta di sana. Tempat ini sering kali menjadi area penting bagi ikan-ikan untuk berkembang biak atau sekadar beristirahat dalam perjalanan mereka.
Selain itu, kata “muara” juga dipakai dalam pepatah “hidup dua muara”, yang berarti seseorang memiliki dua pekerjaan atau mata pencaharian yang berbeda.
Ini sering digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang multitasking atau melakukan berbagai hal untuk mencari nafkah.
Sementara itu, “bermuara” adalah kata kerja yang mengacu pada proses berakhirnya suatu aliran sungai.
Misalnya, kita bisa mengatakan, “Kali Cimanuk bermuara di Laut Jawa,” yang artinya Kali Cimanuk itu mengalir dan akhirnya berakhir atau bertemu dengan Laut Jawa. Kata “bermuara” bisa digunakan dalam konteks yang lebih luas juga, seperti dalam perumpamaan atau metafora, untuk menggambarkan titik akhir dari suatu proses atau perjalanan.