Manfaat push up adalah (1) Menigkatkan jumlah hormon pertumbuhan manusia, (2) Meningkatkan kesehatan jantung, (3) Menguatkan otot bahu dan banyak lagi
Terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak sempat berolahraga gym? Jangan khawatir, masih banyak olahraga yang bisa lakukan di rumah, bahkan setelah bangun atau sebelum tidur sekalipun.
Salah satunya push up. Olahraga yang tidak membutuhkan biaya atau alat apapun ini, ternyata memiliki banyak manfaat. Dengan melakukan push up, anda bisa meningkatkan kesehatan organ dalam, seprti jantung.
Maka dari itu, penting bagi anda untuk mengetahui manfaat push up berikut ini
Peraturan Saat Push Up
Tiga peraturan push up agar hasilnya maksimal yaitu:
- Jaga punggung agar tetap lurus saat melakukan push up
- Bakong harus di turunkan saat push up, buakn diangkat
- Tubuh harus membentuk garis lurus, dan jangan melengkung punggung
Minta bantuan dari orang lain untuk memoerhatikan gerakan serta bentuk tubuh kamu saat melakukan push up. Minta ia memberitahu jika ada gerakan yang salah.
Setelah mempelajari panduan tersebut, saatnya mengetahui manfaat push up, agar kamu semakin semangat.
Manfaat Push Up
1. Menguatkan otot bahu
Push up sangat efektif untuk memperkuat otot-otot di sekitar bahu. Tidak heran, orang yang sering push up, memiliki bahu yang bidang.
Otot dan tendon di area bahu ini, bertanggung jawab dalam menjaga tulang lengan di atasa bahu. Tidak hanya itu, push up juga berpengaruh terhadap setiap otot pada tubuh.
Gerakan yang dilakukan dalam push up memang melibat banyak otot secara bersamaan, misalnya dada, lengan, punggung atas dan inti, kaki hingga pinggul.
Hal ini menjadi penting, karena menguatkan seluruh otot pada tubuh bisa mememberi manfaat untuk :
- Menjaga berat badan ideal yang wajar
- Menguatkan tulang
- Meringankan gerakan tubuh sehari-hari
- Menjaga tekanan dan gula darah
- Meningkatkan kekuatan dan massa otot
Walau push up dianggap sebagai olahraga sederhana, ada banyak variasinya yang bisa kamu coba berserta manfaatnya, yaitu
- Push up standar, push up yang sering kamu lihat di gym atau televisi. Kedua tangan kamu menyentuh lantai, sejajar dengan bahu. Kemudian, tubuh bergerak ke atas dan bawah pun dilakukan.
- Push up lebar, push up lebar ini mengharuskan kedua tangan kamu tidak sejajar dengan bahu, alias lebih lebar.
- Push up sempit, push up ini mengharuskkan kedua tangan kamu untuk berada di bawah tulang dada, dengan ibu jari dan telunjuk saling menyentuh. Manfaatnya bisa memberikan otot tricep dan pectoralis.
- Forward push up. Tangan kamu terpisah selebar bahu tapi peletakan tangan sekitar 20 centimeter di depan bahu. Manfaatnya bisa memberikan otot perut untuk menbentuk perut six pack serta otot punggung.
- Backward push up. Variasi ini sama seperti forward push up, namun peletakan tangan sekitar 20 centimeter di belakang bahu. Manfatnyaa bisa meningkatkan kondisi serta tubuh bagian atas
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Manfaat push up ternyata bisa memiliki menigkatkan kesehatan jantung.
Dalam sebuah studi yang dilakukan selama 10 tahun, penelitian menemukan, pria yang bisa melakuakan push up untuk sebanyak 40 kali berturut turut, terhindar dari penyakit jantung sebanyak 98% dibanding dengan mereka yang tidak bisa push up, sebanyak 10 kali.
Para pria yang ada dalam studi ini kebanyakan berusia di bawah 40 tahun, dan mimiliki berat berlebihan, namun tidak sampai obesitas.
Sekitar 1.562 pria yang berada di dalam studi ini merupakan anggota pemadam kebakaran. Studi ini juga membuktikan, pembentukan serta menguatkan otot mampu menyehatkan jantung.
Jika kamu tidak bisa melakukan push up sebanyak 40 kali, jangan khawatir. Para peneliti dalam studi itu saja menegaskan, jika sudah bisa melakukan push up 11 kali, artinya kamu sudah menurunkan resiko penyakit jantung sampai 64%.
Walau studi ini fokus pada push up, jangan menbatasi diri kamu untuk melakukan olahraga lain yang dapat dilakukan di rumah, seperti sit up.
3. Menigkatkan jumlah hormon pertumbuhan manusia
Manfaat push up selanjutnya ialah meningkatkan julah hormon pertumbuhan. Ketika kamu menua, produksi hormon pertumbuhan manusia semakin menurun.
Padahal, hormon ini berfungsi untuk mendukung kesehatan tubuh serta perbaikan sel. Selain itu, hormon pertumbuhan manusia juga dipercaya memiliki peran penting dalam pembesaran otot.
Kalau tidak ada hormon ini, kamu akan kesulitan meningkatkan massa otot.
4. Memperbanyak testosteron dalam tubuh
Memperbanyak tesrosteron di dalam tubuh adalah manfaat push up yang tentu menggiurkan, bukan?
Testosteron sangat dibutuhkan untuk menigkatkan performa fisik, massa otot, produksi hormon lainnya, diyakini bisa meningkatkan jumlah produksi testosteron dalam tubuh.
5. Full body workout
Full body workout adalah tipe olahraga yang berdampak baik bagi seluruh otot tubuh. Push up adalah salah satunya.
Ketika kamu melakukan push up otot seperti tangan, perut sehingga bagian bawah tubuhpun terkena dampak baiknya.
Push up juga mengajari otot-otot di dalam tubuh untuk “bekerja sama “ dan manjadi kuat.
Bebagai Resiko Push Up
Tidak lagi tertantang
Jika terlalu sering melakukan satu gerakan olahraga yang itu-itu saja, kamu beresiko bosan, dan olahraga itu tidak lagi menentang.
Hal ini disebut dengan fitness plateau. Untuk menghindarinya, cobalah lebih variatif dalam melakukan gerakan olahraga.
Misalnya, pada minggu ini, lakukan push up di hari senin sampai rabu. Kemudian, hari kamis hingga minggu, lakukan sit up atau pull up.
Nyeri punggung
Beberapa tipe push up seperti backward push up dan forward push up, “mengatifkan “ otot-otot di punggung bagian bawah.
Kedua variasi push up ini, berpotensi menimbulkan nyeri punggung. Apalagi jika dilakukan dengan gerakan keliru.
Jika kamu menderi kondisi medis di bagian punggung, ada baiknya kamu berkonsultasi dulu dengan dokter, sebelum melakukan push up.
Nyeri pergelangan tangan
Nyeri pergelangan tangan juga berpotensi menjadi resiko push up. Tidak heran, sebab, pergelangan tangan menjadi salah satu “tumpuan“ berat badan kamu, saat melakukan push up.
Sebuah studi pada 2017, menemukan sekitar 84% orang yang mengalami nyeri bagian belakang pergelangan tangan mereka setelah aktivitas latihan menahan berat badan.
Sekitar 76% dari kasus itu, sebabkan oleh kista ganglio , yang biasanya timbul di area sendi. Penyebab umum lainnya dari nyeri pergelangan tangan setelah melakukan push up adalah ligamen robek
Cidera siku
Sebuah studi yang dilakukan pada 2011, menginvestigas kemungkinan adanya dampak buruk push up terhadap siku.
Para peneliti mencoba 3 jenis push up dengan kecepatan cepat ,sedang, lambat. Studi itu menumukan push up cepat bisa memberikan tekanan yang cukup besar, pada sendi siku, sehingga ligamen.
Mereka menyimpulkan push up yang cepat, meningkatkan resiko cedera.
Gimana? Sudah tidak bingung lagi untuk melakukan olahraga di rumah?
Buat kamu yang baru mulai olahraga bisa nih dicoba tapi jangan dipaksakan ya~ bukannya sehat tapi badan malah sakit semua.
Sekian dulu ulasan mengenai push up sampai jumpa di artikel selanjutnya
Sumber:
- sehatq.com