Arti Kata ‘Unjuk’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘unjuk’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. unjuk – alternatif makna ke-1
    • unjuk: /un·juk/, meng·un·juk: v mengangkat dan mengunjurkan tangan (lengan) ke atas. Contoh: pencuri itu disuruh berdiri dan unjuk;
    • mengunjukkan: /meng·un·juk·kan/ v 1 mengulurkan tangan ke atas (kpd). Contoh: ketika ditanya hanya dua orang yg mengunjukkan tangan; 2 memberikan (dng tangan terulur); menyampaikan; mempersembahkan. Contoh: demikian katanya seraya mengunjukkan uang lima ratus rupiah kpd orang itu; mengunjukkan surat permohonan; 3 menunjukkan; memperlihatkan. Contoh: sekali-kali beliau tiada mengunjukkan kekerasan;
    • pengunjukan: /peng·un·juk·an/ n pemberian dng tangan terulur; penyampaian; petunjuk; keterangan (tanda, bukti, dsb) yg menunjukkan suatu hal (peristiwa dsb). Contoh: ada pengunjukan bahwa dia ikut terlibat dl perkara penggelapan uang;
    • sepengunjuk: /se·peng·un·juk/ n setinggi orang berdiri dng mengulurkan tangan ke atas
  2. unjuk – alternatif makna ke-2
    • unjuk: /un·juk/ v,
    • unjuk beri tahu: n cak memberi tahu; memaklumkan;
    • unjuk yg tidak diberikan, pb berjanji akan memberi sesuatu, tetapi hanya kata-kata (tidak dipenuhi);
    • unjuk periksa: unjuk beri tahu;
    • unjuk gaya: memperagakan penampilan dl berbagai gaya;
    • unjuk gigi: cak menunjukkan kekuatan (kepandaian, kekuasaan, kemarahan, dsb). Contoh: semua penonton tidak menduga bahwa Persija unjuk periksa gigi di babak final;
    • unjuk kerja: cara bekerja, perilaku, penampilan. Contoh: belum tentu ia bisa sampai ke puncak mengingat unjuk periksa kerja hidupnya spt itu;
    • unjuk muka: memperlihatkan diri (di hadapan atasan, pejabat, dsb)

Penjelasan Arti ‘Unjuk’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata ‘unjuk’ dalam konteks percakapan sehari-hari atau situasi tertentu memiliki berbagai pengertian. Saat seseorang mengatakan “mengunjuk,” mereka biasanya mengacu pada tindakan mengangkat tangan atau lengan ke atas.

Misalnya, jika seorang siswa di dalam kelas mengunjuk tangan, itu artinya ia tengah mengangkat tangan untuk mendapatkan perhatian guru, mungkin ingin menjawab pertanyaan atau memberikan komentar.

Terkadang, ‘mengunjuk’ juga dipakai dalam konteks memberikan atau menyampaikan sesuatu dengan tangan.

Jadi, apabila seseorang mengatakan “mengunjukkan surat permohonan,” itu berarti ia memberikan surat tersebut kepada yang bertanggung jawab dengan tangannya terulur. Ini adalah cara sopan dan formal dalam penyerahan dokumen atau benda.

Dalam hal mengunjukkan sesuatu, itu berarti menampilkan atau memperlihatkan.

Contoh yang baik dari ini adalah ketika seseorang tidak menggunakan kekuasaan atau kekasaran; mereka tidak mengunjukkan kekerasan. Ini lebih ke arah metaforis daripada penggunaan fisik kata ‘unjuk’.

Kata turunan lainnya yaitu “pengunjukan,” di mana kalimat seperti “ada pengunjukan bahwa dia terlibat dalam kasus penggelapan uang” dapat diartikan sebagai adanya tanda atau bukti yang memperlihatkan atau mengindikasikan keterlibatan seseorang dalam suatu kejadian tertentu.

Ada juga ungkapan “sepengunjuk,” yang berarti sesuatu yang setinggi ketika seseorang berdiri dan mengulurkan tangan mereka ke atas.

Ini adalah cara untuk menggambarkan ukuran atau tinggi sesuatu.

Kemudian, ada beberapa istilah yang mengandung kata ‘unjuk’ dalam konteks yang lebih kiasan atau tidak langsung.

Seperti “unjuk gigi,” yang berarti seseorang menampilkan kekuatan atau kemampuannya, atau bisa juga dalam sense memamerkan kemarahan. Contohnya, sebuah tim olahraga yang menunjukkan keterampilan luar biasa di final bisa dibilang sedang ‘unjuk gigi’.

Ada juga “unjuk kerja,” yang mengacu pada cara seseorang bekerja atau tampil dalam situasi pekerjaan.

Ini bisa digunakan untuk menilai apakah seseorang bekerja dengan baik, atau mungkin malah sebaliknya.

Terakhir, “unjuk muka” yang berarti seseorang memperlihatkan diri di hadapan orang yang lebih berkuasa atau yang memiliki jabatan tinggi, sering kali digunakan dalam konteks profesional atau birokrasi.

Begitu banyak penggunaan dan konteks di mana kata ‘unjuk’ bisa ditemukan, yerangkum dalam situasi sehari-hari sampai konotasi kiasan yang menarik.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/unjuk