Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘abjad’ memiliki arti sebagai berikut:
- abjad: /ab·jad/ n 1 kumpulan huruf (aksara) berdasarkan urutan yg lazim dl bahasa tertentu; 2 sistem aksara yg melambangkan bunyi bahasa yg dipakai untuk menuliskan bahasa;
- abjad fonemis: sistem lambang yg mempertalikan satu lambang dng sejumlah bunyi bahasa yg berperan sbg satuan fungsional terkecil dl struktur bahasa;
- abjad fonetis: sistem lambang yg mempertalikan satu lambang dng satu bunyi bahasa yg dihasilkan alat ucap manusia;
- berabjad : /ber·ab·jad /v 1 menurut susunan abjad; 2 mempunyai abjad;
- mengabjad: /meng·ab·jad/ v mengabjadkan;
- mengabjadkan: /meng·ab·jad·kan/ v menyusun berdasarkan abjad;
- pengabjadan: /peng·ab·jad·an/ n proses, cara, perbuatan mengabjad atau mengabjadkan
Penjelasan Arti ‘Abjad’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
“Abjad” adalah istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan kumpulan huruf atau aksara yang diatur sesuai urutan yang umum dikenali dalam sebuah bahasa. Jadi, contohnya ketika kita memikirkan tentang abjad dalam bahasa Indonesia, kita langsung terbayang urutan dari “A” sampai “Z”.
Setiap huruf dalam abjad ini mewakili satu atau beberapa bunyi tertentu yang kita ucapkan ketika berbicara.
Ada dua jenis sistem abjad yang dikenal. Pertama ada abjad fonemis, di mana satu simbol atau lambang dapat mewakili beberapa bunyi yang memiliki fungsi penting dalam struktur bahasa dan membantu membedakan arti kata..
Misalnya, dalam abjad fonemis, huruf “c” bisa mewakili bunyi “k” ataupun “s” tergantung posisinya dalam kata atau kombinasi dengan huruf lain.
Kedua adalah abjad fonetis, di mana satu lambang huruf benar-benar hanya mewakili satu bunyi spesifik yang dibuat oleh alat ucap manusia.
Ini berarti setiap huruf akan selalu memiliki bunyi yang sama tanpa terpengaruh oleh huruf lain di dekatnya.
Ketika kita menggunakan kata kerja “berabjad”, kita sedang berbicara tentang sesuatu yang disusun atau diatur menurut abjad.
Misalnya, “Daftar siswa diurutkan berabjad,” berarti daftar itu diatur dari “A” hingga “Z” berdasarkan nama siswa.
“mengabjadkan” adalah tindakan menyusun sesuatu berdasarkan abjad.
Kalau seseorang mengatakan, “Ayo kita mengabjadkan buku-buku ini,” dia mengajak orang lain untuk menyusun buku-buku tersebut dari A hingga Z, biasanya berdasarkan judul atau pengarang.
Terakhir, “pengabjad-an” adalah proses atau cara di mana kita mengurutkan atau menyusun sesuatu berdasarkan abjad.
Misalnya, jika di perpustakaan ada proses pengabjad-an buku, itu berarti buku-buku disusun berdasarkan abjad agar mudah dicari..