Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘lambang’ memiliki arti sebagai berikut:
- lambang: /lam·bang/ n 1 sesuatu spt tanda (lukisan, lencana, dsb) yg menyatakan suatu hal atau mengandung maksud tertentu; simbol. Contoh: gambar tunas kelapa lambang Pramuka; warna biru ialah lambang kesetiaan; 2 tanda pengenal yg tetap (menyatakan sifat, keadaan, dsb). Contoh: peci putih dan serban ialah lambang haji; 3 huruf atau tanda yg digunakan untuk menyatakan unsur, senyawa, sifat, atau satuan matematika;
- lambang negara: simbol resmi suatu negara;
- lambang struktur: gambar yg menunjukkan susunan atom dl suatu senyawa organik;
- berlambang: /ber·lam·bang/ v ada lambangnya; memakai lambang;
- berlambangkan: /ber·lam·bang·kan/ v memakai sesuatu sbg lambang. Contoh: negara kita berlambangkan burung garuda
- melambangkan: /me·lam·bang·kan/ v menjadikan (merupakan) lambang. Contoh: gambar tengkorak melambangkan bahaya; gambar neraca melambangkan keadilan
- pelambangan: /pe·lam·bang·an/ n cara, perbuatan melambangkan
Penjelasan Arti ‘Lambang’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Lambang dalam kehidupan sehari-hari adalah hal yang sering kita temui. Misalnya, saat melihat sebuah gambar tunas kelapa pada seragam pramuka, kita tahu itu adalah simbol dari pramuka itu sendiri.
Begitu juga dengan warna biru yang sering diartikan sebagai representasi dari kesetiaan. Jadi, lambang adalah sesuatu seperti tanda yang bisa berupa lukisan, lencana, atau gambar yang mempunyai makna khusus atau mengandung pesan tertentu.
Selain itu, lambang juga bisa merupakan tanda pengenal yang menunjukkan suatu sifat atau keadaan yang khas.
Contohnya, peci putih dan serban dianggap sebagai lambang bagi mereka yang sudah melakukan ibadah haji.
Kita juga menemukan lambang dalam dunia sains, seperti dalam kimia. Setiap unsur atau senyawa dilambangkan dengan huruf atau tanda tertentu.
Misalnya, huruf ‘O’ untuk oksigen atau ‘H’ untuk hidrogen. Lambang ini membantu untuk menggambarkan dan menjelaskan sifat, senyawa, atau satuan dalam matematika dan sains.
Pada konteks negara, ada yang namanya lambang negara.
Ini adalah simbol resmi yang menunjukkan identitas suatu negara. Indonesia, misalnya, memiliki burung garuda sebagai lambang negara.
Lambang struktur dalam kimia adalah gambar yang menunjukkan bagaimana atom-atom tersusun dalam suatu senyawa organik.
Ketika suatu benda atau tanda disebut “berlambang,” ini artinya benda tersebut memiliki simbol atau lambang pada dirinya.
Misalnya, sebuah organisasi “berlambang” palang merah artinya menggunakan simbol palang merah.
Ada juga istilah “berlambangkan,” yang berarti menggunakan sesuatu sebagai lambang.
Sebagai contoh, “Negara kita berlambangkan burung garuda,” berarti negara kita menggunakan gambar burung garuda sebagai simbolnya.
Sementara itu, “melambangkan” adalah tindakan menjadikan sesuatu sebagai lambang.
Contoh kalimatnya adalah “gambar tengkorak melambangkan bahaya,” atau “gambar neraca melambangkan keadilan,” yang artinya gambar tersebut digunakan untuk mewakili konsep atau ide tertentu.
Terakhir, “pelambangan” merujuk pada proses atau cara melambangkan sesuatu.
Ini berkaitan dengan bagaimana kita memilih sebuah objek atau gambar tertentu untuk mewakili ide, keadaan, atau sifat yang ingin kita sampaikan kepada orang lain..