Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘simbolis’ memiliki arti sebagai berikut:
- simbolis: /sim·bo·lis/ a sbg lambang; menjadi lambang; mengenai lambang. Contoh: lukisan simbolis
Penjelasan Arti ‘Simbolis’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “simbolis” merujuk pada sesuatu yang bersifat sebagai lambang atau tanda. Jadi, bila suatu objek atau tindakan disebut simbolis, itu artinya objek atau tindakan tersebut mewakili ide, konsep, atau hal lain yang lebih besar daripada apa yang terlihat secara kasat mata.
Sebagai contoh, kita sering menjumpai objek-objek yang memiliki makna simbolis dalam berbagai konteks kehidupan.
Di sebuah upacara, misalnya, menyalakan lilin bisa dianggap simbolis. Lilin itu sendiri bukan sekedar benda yang memberi cahaya, tetapi juga bisa melambangkan harapan, kenangan, atau rasa hormat terhadap seseorang atau suatu kejadian.
Demikian pula dalam kesenian, seperti lukisan, simbolisme sering digunakan. Dalam lukisan simbolis, apa yang dilukiskan oleh seniman tidak hanya ditujukan untuk memanjakan mata penikmat seni, melainkan juga untuk menyampaikan pesan atau cerita yang lebih dalam.
Sebuah lukisannya mungkin saja menampilkan benda-benda biasa seperti batu, air, atau burung, tapi setiap elemen tersebut bisa memiliki arti tertentu. Batu mungkin melambangkan kekuatan atau keabadian, air mungkin melambangkan kehidupan atau perubahan, dan burung mungkin melambangkan kebebasan atau perjalanan jiwa.
Simbolis juga bisa muncul dalam perbuatan sehari-hari.
Misalnya, memberi hadiah bunga kepada seseorang bisa dianggap sebagai tindakan simbolis. Bunga tersebut bukan sekadar tanaman yang indah, melainkan juga bisa melambangkan cinta, persahabatan, atau simpati.
Dalam literatur atau film, simbolis juga kerap digunakan untuk memberi lapisan makna yang lebih mendalam pada karya.
Karakter, benda, atau tempat tertentu dalam sebuah cerita bisa memiliki konotasi simbolis dan membawa pemirsa atau pembaca untuk memikirkan lebih jauh tentang tema atau pesan yang ingin disampaikan oleh pencipta karya tersebut.
Secara singkat, “simbolis” mengacu pada sesuatu yang memiliki makna yang lebih luas dan mendalam daripada penampilan luar atau fungsi praktisnya.
Hal-hal simbolis berbicara kepada kita melalui bahasa yang tidak selalu diucapkan, yaitu bahasa lambang, untuk mengungkapkan hal-hal yang mungkin sulit diartikulasikan hanya dengan kata-kata.