Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘intens’ memiliki arti sebagai berikut:
- intens: /in·tens/ /inténs/ a 1 hebat atau sangat kuat (tt kekuatan, efek, dsb); 2 tinggi (tt mutu); 3 bergelora, penuh semangat, berapi-api, berkobar-kobar (tt perasaan); 4 sangat emosional (tt orang)
Penjelasan Arti ‘Intens’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “intens” adalah sebuah kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sangat kuat atau hebat. Misalnya, ketika kita berbicara tentang intensitas cahaya, kita sedang membahas betapa kuatnya cahaya tersebut.
Kalau cahayanya terasa sangat terang dan memenuhi ruangan, itu berarti intensitasnya tinggi. Hal yang serupa dapat juga diaplikasikan pada suara, di mana suara yang intens adalah suara yang sangat kencang atau dapat dengan jelas dirasakan.
Selain mengacu pada kekuatan atau efek, kata “intens” juga bisa berkaitan dengan kualitas atau mutu.
Kita seringkali mendengar kata “intens” digunakan dalam konteks seperti rasa atau aroma. Sebagai contoh, kita bisa mengatakan bahwa rasa pedas dari sebuah makanan adalah intens, artinya rasa pedas itu sungguh kuat dan langsung terasa.
Atau aroma parfum yang intens berarti bahwa aromanya sangat terasa dan mungkin saja tercium dari jarak yang cukup jauh.
Ketika kita berbicara tentang perasaan, “intens” menggambarkan perasaan yang sangat mendalam dan kuat.
Misalnya, seseorang yang sedang jatuh cinta dapat merasakan kegembiraan yang intens, yang berarti perasannya itu sangat kuat dan mendalam. Emosi seperti amarah atau kegembiraan yang intens berarti emosi tersebut dirasakan dengan sangat kuat dan dapat mempengaruhi cara seseorang berperilaku.
Terakhir, kata “intens” dapat menggambarkan seseorang yang sering menunjukkan emosi kuat atau reaksi yang kuat dalam situasi-situasi tertentu.
Orang yang intens sering kali mudah terbawa oleh emosinya dan mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang sangat jelas dan kuat.
Jadi intinya, kata “intens” digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sangat kuat dan mendalam, baik itu dari segi fisik seperti cahaya dan suara, kualitas seperti rasa dan mutu, maupun perasaan dan sikap seseorang.