Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘tawar’ memiliki arti sebagai berikut:
- tawar – alternatif makna ke-1
- tawar: /ta·war/ a 1 tidak ada rasanya, kurang asin, kurang sedap (tt makanan); hambar. Contoh: gulai ini tawar rasanya; 2 tidak asin (tt air): didapati sumber air tawar di pantai; 3 tidak manjur (tt guna-guna, mantra, dsb); hilang dayanya (tt bisa, racun, dsb). Contoh: segala mantra dan jampi-jampinya tawar belaka; racunnya sudah tawar; 4 hilang keberanian; 5 tidak gembira; 6 tidak bernafsu; 7 tidak menaruh perhatian; 8 dingin (pd waktu menyambut tamu dsb). Contoh: tawar hatiku setelah bertemu dng dia; 9 reda (tt marah dsb); berkurang-kurang (tt sakit). Contoh: akhirnya tawar juga marahnya; 10 tidak menarik hati (tt cerita, pidato). Contoh: pidato sambutan itu tawar dan dangkal;
- tawar hambar, tawar hambar, — mawar mawar: tawar sekali;
- menawar: /me·na·war/ v menghilangkan daya kekuatan (racun, bisa, mantra). Contoh: kata orang, air kelapa hijau dapat dipakai untuk menawar racun; dia menawar guna-guna dng mantra;
- menawari: /me·na·wari/ v 1 mengobati dng air yg sudah dimantrai dsb; memantrai; menjampi. Contoh: Ayah menawari orang yg kesambet dng jampi-jampi; 2 ki membujuk (perempuan). Contoh: hamba laki-laki yg menawari tunangan atau istri tuannya dihukum cambuk; 3 meredakan hati orang (yg marah, sedih). Contoh: seorang yg berpengalaman lagi bijaksana tahu menawari hati orang yg sedang marah; 4 membuang racunnya atau bisanya. Contoh: ia akan menawari gadung itu sebelum memasaknya;
- menawarkan: /me·na·war·kan/ v 1 menyebabkan (menjadikan) tawar. Contoh: zat kimia tertentu dapat menawarkan vitamin C sehingga rasa masamnya hilang; 2 menjadikan tawar hatinya;
- hati hati: menjadikan tawar hatinya;
- penawar: /pe·na·war/ n 1 obat dsb untuk menghilangkan daya kekuatan bisa (racun, penyakit, dsb); 2 mantra (jampi) untuk menawar, menawari, atau menawarkan;
- hati hati: ki sesuatu yg menggembirakan hati yg sedang sedih; hati sedingin: penghibur hati;
- penawaran: /pe·na·war·an/ n proses, cara, perbuatan menawari atau menawarkan;
- ketawaran: /ke·ta·war·an/ n keadaan (perihal) tawar
- tawar – alternatif makna ke-2
- tawar: /ta·war/ v cak menawar;
- adat dagang tahan tawar , pb sudah biasa bahwa barang dagangan boleh ditawar;
- bertawaran: /ber·ta·war·an/ v tawar-menawar;
- bertawar-tawaran: /ber·ta·war-ta·war·an/ v bertawaran;
- menawar: /me·na·war/ v 1 negosiasi yg terjadi dl transaksi jual beli; mengemukakan permintaan hendak membeli (menyewa dsb). Contoh: hingga kini belum ada yg berani menawar rumah ini; 2 meminta pengurangan harga (sewa, tuntutan ). Contoh: ia pandai menawar sehingga dapat membeli barang dng harga murah; 3 menyebutkan harga “kurang” dr harga (sewa dsb) yg ditetapkan penjual dsb. Contoh: menawar sedikit, boleh;
- tawar-menawar: /ta·war-me·na·war/ v saling meminta pengurangan harga (tuntutan dsb). Contoh: harga kopi itu belum putus, kami sedang tawar-menawar dng si penjual;
- menawari: /me·na·wari/ v mengunjukkan seseorang akan sesuatu (dng maksud supaya dibeli, dipakai, dsb). Contoh: siapa yg menawari mu rumah di kampung itu?;
- menawarkan: /me·na·war·kan/ v 1 mengunjukkan sesuatu kpd (dng maksud supaya dibeli, dikontrak, diambil, dipakai ). Contoh: dia menawarkan rumahnya kpd saya untuk dikontrakkan; 2 memasang harga (mengemukakan harga yg diminta). Contoh: dia menawarkan tanahnya Rp500.000,00 per m3;
- diri diri: bersedia melakukan sesuatu untuk orang lain. Contoh: orang itu diri diri untuk mengantarkan saya ke stasiun;
- tawaran: /ta·war·an/ n 1 hasil menawarkan; sesuatu yg ditawarkan. Contoh: apakah dia menerima tawaran yg kuajukan kemarin?; 2 harga yg diminta oleh pembeli (penyewa dsb). Contoh: tawaran nya spt yg ditetapkan minggu yg lalu;
- penawar: /pe·na·war/ n orang yg menawar;
- penawaran: /pe·na·war·an/ n proses, cara, perbuatan menawari atau menawarkan
- tawar – alternatif makna ke-3
- tawar, tawar, — jambi jambi: /ta·war, tawar, — jambi jambi/ n serabut tumbuhan sejenis paku untuk menghentikan darah krn luka; Alshopila glanca;
- tawar pahit: bidara laut
Penjelasan Arti ‘Tawar’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “tawar” yang kita sering dengar ini punya beberapa makna yang bisa menyesuaikan dengan konteksnya. Mari kita bahas satu per satu.
Pertama, “tawar” sering kali digunakan untuk menggambarkan rasa makanan yang kurang sedap, atau tidak ada rasa sama sekali.
Misalnya, kalau kamu makan gulai dan merasa tidak ada rasa gurih atau asinnya, kamu bisa bilang kalau gulai tersebut tawar. Ini sering terjadi kalau kita lupa memberi bumbu yang cukup saat masak.
Kedua, “tawar” biasa juga disebutkan kala membicarakan air yang tidak asin, atau air segar.
Ini lawannya dengan air laut yang asin. Contohnya, di tepi pantai kadang kita bisa nemu sumber air tawar meskipun di sekitar banyak air asin.
Ketiga, dalam dunia mistis, “tawar” bisa mengacu pada suatu hal yang tidak berpengaruh lagi atau kehilangan dayanya, misalnya seperti guna-guna yang tidak manjur, atau racun yang efeknya sudah hilang.
Keempat, kata “tawar” bisa juga melukiskan perasaan seseorang yang hilang semangat atau kurang berani, tidak gembira, tidak terlalu berminat, atau bahkan dingin dalam menyambut tamu.
Kalau kamu merasa tidak semangat bertemu seseorang, kamu bisa mengatakan bahwa hatimu terasa tawar setelah bertemu dengannya.
Kelima, “tawar” kadang menunjukkan suatu kondisi yang sudah mulai reda, misalnya kemarahan atau sakit yang perlahan-lahan berkurang.
Jika seorang teman marah dan lama kelamaan menjadi lebih tenang, kamu bisa bilang bahwa marahnya sudah tawar.
Keenam, jika cerita atau pidato tidak menarik hati dan membuat pendengar bosan, kata “tawar” juga seringkali digunakan untuk menggambarkan hal tersebut.
Nah, selain itu, dalam konteks perubatan tradisional atau mistis, kata “menawar” bisa berarti menghilangkan atau mengurangi efek negatif, seperti racun atau bisa dengan jampi atau mantra.
Misalnya, ada kepercayaan di beberapa budaya bahwa air kelapa hijau bisa dipakai untuk menawar racun.
Di sisi lain, dalam konteks jual beli, “tawar-menawar” adalah proses negosiasi harga.
Kalau kamu mau beli barang di pasar dan kamu nggak setuju dengan harganya, kamu bisa mencoba untuk menawar agar harganya lebih murah. Kalau tawaranmu diterima, maka kamu bakal mendapatkan barang dengan harga yang sudah kamu usulkan.
Terakhir, istilah “tawar hati” dan “penawar hati” digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang berfungsi untuk membuat perasaan orang menjadi lebih baik atau lebih senang, terutama setelah merasa sedih atau kecewa.
Itulah berbagai arti dan penggunaan kata “tawar” yang bisa kamu temukan dalam banyak situasi!.