Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘universal’ memiliki arti sebagai berikut:
- universal 1: /uni·ver·sal 1/ a umum (berlaku untuk semua orang atau untuk seluruh dunia); bersifat (melingkupi) seluruh dunia; ruang lingkup tanggung jawab mahasiswa adalah personal, nasional, dan universal 1; kebudayaan itu bersifat universal 1; 2 n Ling kategori keilmubahasaan yg berlaku untuk semua bahasa;
- keuniversalan: /ke·u·ni·ver·sal·an/ n sifat (hal, keadaan) universal; sifat umum (yg berlaku untuk semua orang atau seluruh dunia). Contoh: kesusastraan cukup banyak mengandung keuniversalan
Penjelasan Arti ‘Universal’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “universal” digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang umum atau biasa diterapkan ke semua orang atau berlaku secara global, mencakup seluruh dunia. Contohnya, hak asasi manusia merupakan konsep yang universal karena menyangkut setiap individu di muka bumi ini tanpa terkecuali.
Ide atau nilai yang disebut universal ini tidak memandang perbedaan budaya, lokasi, atau sosial; ia adalah sesuatu yang dapat diakui dan diterima oleh kebanyakan orang, tidak peduli dari mana mereka berasal.
Misalnya, ketika kita berbicara tentang tanggung jawab seorang mahasiswa, kita mencakup berbagai aspek yang tidak hanya berhubungan dengan lingkungan pribadinya tapi juga pengaruhnya terhadap masyarakat dan komunitas yang lebih luas, bahkan hingga skala internasional.
Begitu juga dengan budaya; ada aspek-aspek tertentu dalam kebudayaan yang dapat dipahami atau dihargai oleh banyak orang dari berbagai negara, yang menjadikannya bersifat universal.
Di bidang linguistik, yang merupakan ilmu bahasa, “universal” mengacu kepada kaidah atau aturan yang berlaku untuk semua bahasa.
Artinya, ada beberapa prinsip dalam ilmu bahasa yang ditemukan sebagian besar sama di setiap bahasa yang digunakan manusia. Ini bisa termasuk struktur gramatikal dasar, pola pembentukan suku kata, atau cara-cara komunikasi dasar, seperti menggunakan suara untuk menyampaikan pesan.
Kemudian, “keuniversalan” adalah kata benda yang mendeskripsikan sifat atau keadaan dari apa yang bersifat universal.
Dalam konteks kesusastraan, misalnya, karya-karya sastra sering kali menyentuh tema-tema yang universal, seperti cinta, perjuangan, atau tragedi, karena tema ini dapat diresonansi oleh pembaca dari latar belakang yang beragam.
Dengan kata lain, keuniversalan kesusastraan terletak pada kemampuannya untuk menyentuh emosi dan pengalaman yang dapat dikenali oleh berbagai orang dari seluruh dunia..