Arti Kata ‘Wujud’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘wujud’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. wujud – alternatif makna ke-1
    • wujud: /wu·jud/ n 1 rupa dan bentuk yg dapat diraba; 2 adanya sesuatu; 3 benda yg nyata (bukan roh dsb);
    • berwujud 1: /ber·wu·jud 1/ v mempunyai wujud; ada wujudnya; 2 a nyata; konkret;
    • mewujud: /me·wu·jud/ v menjadi berwujud; muncul; timbul;
    • mewujudkan: /me·wu·jud·kan/ v 1 menjadikan berwujud (benar-benar ada dsb); 2 menyatakan; melaksanakan (perbuatan, cita-cita, dsb); 3 menerangkan (memperlihatkan) dng benda yg konkret;
    • terwujud: /ter·wu·jud/ v terlaksana; terbukti. Contoh: untuk menjamin terwujud nya usaha ini dibentuklah yayasan kesejahteraan;
    • perwujudan: /per·wu·jud·an/ n 1 rupa (bentuk) yg dapat dilihat. Contoh: tempat-tempat suci spt pura merupakan perwujudan kebudayaan rakyat Bali; 2 sesuatu yg nyata; 3 pelaksanaan (cita-cita dsb); manifestasi; 4 barang yg berwujud (spt yg tampak dl mimpi dsb);
    • memperwujudkan: /mem·per·wu·jud·kan/ v membuat menjadi berwujud;
    • pewujudan: /pe·wu·jud·an/ n proses, cara, perbuatan mewujudkan;
    • kewujudan: /ke·wu·jud·an/ n perihal adanya wujud (sesuatu); keadaan wujud
  2. wujud – alternatif makna ke-2
    • wujud: /wu·jud/ n maksud; tujuan

Penjelasan Arti ‘Wujud’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Wujud merujuk pada rupa dan bentuk suatu benda yang dapat diraba atau disentuh. Ketika seseorang berbicara tentang wujud sesuatu, mereka mengungkapkan bagaimana objek tersebut terlihat secara fisik, seperti ukuran, bentuk, dan strukturnya.

Ini menunjukkan bahwa objek tersebut memiliki keberadaan fisik yang dapat dikenali oleh indra peraba, sehingga kita bisa menyentuh dan merasakan keberadaannya.

Arti kedua kata ‘wujud’ adalah keberadaan atau kenyataan dari sesuatu.

Ini berarti sesuatu itu ada dan memiliki tempat dalam kenyataan, meskipun tidak selalu secara fisik. Sebagai contoh, kasih sayang memiliki wujud dalam tindakan atau perasaan, tapi tidak dapat kita raba seperti benda fisik.

Selanjutnya, wujud juga bisa berarti sesuatu yang nyata, bukan hanya roh atau hal-hal yang bersifat gaib.

Ini menegaskan bahwa sesuatu yang wujud adalah benda konkret yang bukan hanya ada dalam pikiran atau imajinasi, tetapi juga terdapat dalam dunia nyata dan bisa disaksikan atau digunakan.

Ketika seseorang mengatakan sesuatu ‘berwujud’, ini berarti ia memiliki keberadaan yang nyata, sesuatu yang dapat dilihat atau dirasakan, tidak hanya dibayangkan.

Hal ini juga menunjukkan bahwa sesuatu itu konkret, memiliki substansi dan tidak hanya sekadar ide.

Mewujud adalah proses menjadi nyata atau muncul ke dalam kenyataan. Ini merupakan perubahan dari sesuatu yang hanya ada dalam pikiran menjadi sesuatu yang ada secara fisik atau nyata.

Seperti contoh, konsep bisa ‘mewujud’ menjadi produk atau layanan sesuai perencanaan.

Mewujudkan berarti menjadikan sesuatu yang tadinya hanya ide atau rencana menjadi kenyataan yang nyata.

Ini adalah proses mengubah cita-cita atau keinginan menjadi sesuatu yang bisa dilihat, diukur, atau dirasakan oleh orang lain.

Terwujud berarti suatu rencana atau proyek telah selesai dan kini ada sebagai sesuatu yang konkret.

Misalnya, pembuatan gedung yang telah direncanakan akhirnya selesai dan gedung tersebut kini bisa dilihat dan digunakan oleh banyak orang.

Perwujudan adalah rupa atau bentuk yang dapat dilihat, sering kali berkaitan dengan ciri khas atau simbol dari suatu kebudayaan.

Contohnya, bangunan-bangunan bersejarah sering dianggap sebagai perwujudan dari nilai-nilai dan tradisi suatu masyarakat.

Memperwujudkan berarti membuat sesuatu yang tidak nyata menjadi nyata, misalnya mengubah impian menjadi kenyataan.

Ini adalah kegiatan yang melibatkan proses kreatif dan seringkali memerlukan usaha serta energi untuk dapat mencapainya.

Pewujudan adalah proses atau cara bagaimana sesuatu bisa menjadi nyata.

Ini bisa melibatkan langkah-langkah, strategi, atau serangkaian tindakan yang diperlukan untuk mengubah gagasan menjadi sesuatu yang nyata.

Kewujudan mengacu pada fakta bahwa sesuatu itu benar-benar ada, memiliki keberadaan atau keadaan.

Ini seperti menyatakan bahwa keberadaan sesuatu itu nyata dan bukan hanya fantasi.

Sedangkan pada konteks berbeda, wujud juga bisa berarti maksud atau tujuan dari sesuatu. Hal ini mengarah pada inti atau alasan mengapa sesuatu itu ada atau dilakukan.

Misalnya, wujud dari sebuah pertemuan adalah untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/wujud